Persiapan terus digeber PSMS LPIS jelang laga perdana 16 April mendatang. Pematangan akhir digelar dalam sepekan ke depan di Stadion Teladan. Dalam waktu yang kian sempit ini, Pelatih Kepala Edy Syahputra juga belum memutuskan nasib dua pemain asing dan keturunan yang tiba sejak Minggu (7/4) lalu.
Edy semula berencana menentukan nasib keduanya kemarin. Sejauh ini ia kepincut dengan gelandang naturalisasi asal Maroko Muhammad Azwad. Namun soal AbSylla ia merasa perlu berkoordinasi dengan CEO Wim vi Tri Hadi.
“Saya koordinasi dulu dengan CEO. Kalau Azwad saya lihat eng gak ada masalah. Kalau Sylla saya perlu berbincang dulu dengannya apakah ada kendala selama dua hari latihan ini,” jelas Edy.
Jika nantinya Sylla membeberkan alasan yang bisa diterima, posisinya akan dipertimbangkan Edy. “Apa masalah dia, apakah adaptasi atau ada yang lain. Kalau memang dalam diskusi ada alasan yang bisa diterima, kami ambil. Tapi kalau tidak bisa, kami pulangkan,” ujarnya lagi.
Edy tak menampik kemungkinan akan memakai kedua pemain itu. “Ada kemungkinan keduanya dipakai. Besok mungkin sudah ada keputusan. Masih ada waktu karena batas terakhir 13 April kami daftarkan pemain asing,” ungkapnya.
Edy mengaku belum mencoba kedua pemain itu pada kerangka utama karena masih mereka-reka posisi kedua pemain itu. “Saya masih coba posisi dia (pemain asing). Sejauh ini belum dapat posisi yang ideal buat mereka. Walaupun mereka ngakunya posisi aslinya seperti itu,” katanya.
Sementara itu, Abdoulaye Sylla, mengatakan, dirinya tidak punya kendala dengan latihan dan rekan-rekan barunya itu. Namun ia merasa butuh waktu menunjukkan kualitasnya. “Saya enggak ada masalah sama mereka. Tapi saya baru dua hari di sini. Jadi belum kompak. Kalau ada waktu dua atau tiga hari lagi saya bisa,” harapnya.
Eks pemain Persitara dan PSCS Cilacap itu juga mengaku dirinya tidak ada masalah dengan kondisi fisiknya meski baru tiba Minggu lalu. “Fisik saya bagus. Tidak ada masalah,” tandas pemain asal Guinea ini. (don)
