MEDAN- Pengelola kompetisi di bawah naungan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), PT Liga Indonesia (LI) akan segera memutuskan satu dari dua PSMS yang akan mengisi satu slot sebagai peserta kompetisi. Keputusan akan dikeluarkan 19 November mendatang.
Memang PSMS versi Indra Sakti Harahap berada di atas angin untuk menjadi peserta. Indra sudah melakukan pendaftaran. Hal ini diakui Chief Executive Officer (CEO) PT LI, Joko Driyono yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, kemarin. Sementara, kubu Benny Sihotang yang menyatakan akan segera melakukan pendaftaran, belum melakukan tindakan konkret.
“PSMS Indra Sakti sudah mendaftar kepada kami. Kalau pihak Benny Sihotang sudah komunikasi tapi belum mendaftar,” katanya.
Joko juga mengaku saat ini pihaknya belum bisa menyatakan PSMS mana yang benar dan yang salah secara terperinci. Hanya, kebenaran salah satu pihak bakal dipelajari dan diproses oleh Bidang Organisasi KPSI. “Soal benar dan salah yang mana, itu masih dipelajari dan diproses oleh bidang organisasi KPSI,” ujar Joko.
Percepatan gerak PT LI dibutuhkan PSMS kepemimpinan Indra Sakti yang hingga saat ini belum mengontrak satupun pemain. Pemain masih harus menunggu, pasalnya PSMS mana yang bakal disahkan ke ranah PT LI, baru akan diputuskan 19 November mendatang.
“Oleh karena itu, status keduanya saat ini masih dijustifikasi, kami targetkan kedua-duanya bisa diputuskan 19 November 2012,” ucap pria yang menjabat CEO PT LI sejak 2008 itu.
Jika kemudian PSMS kepemimpinan Benny Sihotang juga akan mendaftar ke PT LI, Joko menyatakan, kedua PSMS itu masih dalam status penerimaan sementara. “Soal legalitas kedua-duanya, statusnya masih temporary acceptable,” sebut Joko lagi.
Indra Sakti Harahap yang dikonfirmasi kemarin mengaku, informasi awal yang diterima pihaknya, PT LI akan mengumumkan verifikasi 17 November. “Pendaftaran kami sampai Kamis (8/11) ke PT LI, setelah itu rapat EXCO KPSI. Informasi yang kami dapat tanggal 17 November pengumuman, dan sekarang tanggal 19. Kami sudah melengkapi kekurangan berkas,” ungkapnya.
Soal apakah PT LI akan mengakomodir pihaknya untuk berkompetisi di Divisi Utama, Indra mengaku, semuanya diserahkan ke pihak yang berwenang. Namun, dia berharap, keteguhan hati pihaknya berkompetisi di PT LI menjadi pertimbangan lain. “Sedari awal, kami memutuskan berkompetisi di PT LI. Jadi, kalau mereka tidak mengakomodir, kami tak main di kompetisi manapun. Kami harapkan pertimbangan,” ungkapnya.(don)
