27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Buruk di Depan

PSMS vs Mencirim Putra

PSMS versi PT Liga Indonesia melanjutkan tren positifnya pada rangkaian uji coba pra musim. Minggu (13/1) kemarin di Lapangan Mencirim Putra Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, skuad besutan Suimin Diharja itu menundukkan Mencirim Putra 2-1. Dua gol kemenangan lahir lewat Safrial Irfandi dan Affan Lubis.

Laga tersebut juga merupakan laga eksebisi untuk membuka Turnamen Mencirim Cup III yang akan digelar selama sebulan ke depan. Menariknya tim tuan rumah diperkuat lima pemain PSMS LPIS yakni Donny Siregar, Saktiawan Sinaga, Yudha Andika, Luis Irsandi, Novi Handriawan dan Jecky Pasarella.
Affan Lubis cs mampu menguasai laga. Dominasi pada ball posession baru bisa berujung gol di pertengahan babak pertama. Kerja sama apik Andre Sitepu dan Affan dituntaskan Safrial Irfandi lewat plessing terarah ke sudut kiri gawang lawan.

Berikutnya Riko yang beroperasi dari sayap kiri menyodorkan umpan matang kepada Affan yang berdiri bebas. Skor 2-0 bertahan hingga awal babak kedua. Mencirim Putra memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas Donny Fernando Siregar.

Meski memenangkan laga, pelatih PSMS, Suimin Diharja belum puas dengan performa skuadnya. Dinilainya performa ppada laga uji coba sebelumnya kontra PSAD masih lebih baik. “Memang menurun dari sebelumnya. Mungkin karena faktor cuaca tadi yang terlalu panas. Di babak kedua, cuaca lebih baik dan mainnya sudah lebih enak. Tapi waktunya sudah tidak cukup,” jelasnya.

Begitupun masalah krusial yang saat ini memusingkan Suimin adalah buruknya performa kualitas lini depan. Dua gol yang lahir sore itu lahir dari para gelandang. Begitu juga tiga gol ke gawang PSAD.

Padahal pada laga kemarin cukup banyak peluang yang tercipta. Beberapa kali Affandi Lubis dan Nico Susanto gagal memanfaatkan peluang di depan gawang. Beruntung para gelandang tampil produktif.

“Masalahnya masih finishing. Lini depan masih cukup riskan. Lima gol kita dari dua pertandingan semuanya tidak dari striker kita,” jelasnya.
Pelatih yang dijuluki Pelatih Kampung itu tak memungkiri kebutuhannya akan seorang striker berkualitas. Bahkan ia berharap manajemen bisa mendatangkan legiun asing. “Kalau ditanya butuh striker tentu saja. Paling tidak ada satu saja striker asing. Waktu juga kian dekat karena itu butuh striker yang tajam,” bebernya. (don)

PSMS vs Mencirim Putra

PSMS versi PT Liga Indonesia melanjutkan tren positifnya pada rangkaian uji coba pra musim. Minggu (13/1) kemarin di Lapangan Mencirim Putra Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, skuad besutan Suimin Diharja itu menundukkan Mencirim Putra 2-1. Dua gol kemenangan lahir lewat Safrial Irfandi dan Affan Lubis.

Laga tersebut juga merupakan laga eksebisi untuk membuka Turnamen Mencirim Cup III yang akan digelar selama sebulan ke depan. Menariknya tim tuan rumah diperkuat lima pemain PSMS LPIS yakni Donny Siregar, Saktiawan Sinaga, Yudha Andika, Luis Irsandi, Novi Handriawan dan Jecky Pasarella.
Affan Lubis cs mampu menguasai laga. Dominasi pada ball posession baru bisa berujung gol di pertengahan babak pertama. Kerja sama apik Andre Sitepu dan Affan dituntaskan Safrial Irfandi lewat plessing terarah ke sudut kiri gawang lawan.

Berikutnya Riko yang beroperasi dari sayap kiri menyodorkan umpan matang kepada Affan yang berdiri bebas. Skor 2-0 bertahan hingga awal babak kedua. Mencirim Putra memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas Donny Fernando Siregar.

Meski memenangkan laga, pelatih PSMS, Suimin Diharja belum puas dengan performa skuadnya. Dinilainya performa ppada laga uji coba sebelumnya kontra PSAD masih lebih baik. “Memang menurun dari sebelumnya. Mungkin karena faktor cuaca tadi yang terlalu panas. Di babak kedua, cuaca lebih baik dan mainnya sudah lebih enak. Tapi waktunya sudah tidak cukup,” jelasnya.

Begitupun masalah krusial yang saat ini memusingkan Suimin adalah buruknya performa kualitas lini depan. Dua gol yang lahir sore itu lahir dari para gelandang. Begitu juga tiga gol ke gawang PSAD.

Padahal pada laga kemarin cukup banyak peluang yang tercipta. Beberapa kali Affandi Lubis dan Nico Susanto gagal memanfaatkan peluang di depan gawang. Beruntung para gelandang tampil produktif.

“Masalahnya masih finishing. Lini depan masih cukup riskan. Lima gol kita dari dua pertandingan semuanya tidak dari striker kita,” jelasnya.
Pelatih yang dijuluki Pelatih Kampung itu tak memungkiri kebutuhannya akan seorang striker berkualitas. Bahkan ia berharap manajemen bisa mendatangkan legiun asing. “Kalau ditanya butuh striker tentu saja. Paling tidak ada satu saja striker asing. Waktu juga kian dekat karena itu butuh striker yang tajam,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/