25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Empat Pemain PON Merapat ke PSMS Indra

MEDAN- Belum adanya kejelasan kontrak, membuat sejumlah pemain yang mengikuti seleksi skuad PSMS besutan Suimin Diharja memilih hengkang. Teranyar, Antoni dan Erwinsyah Hasibuan memilih merapat ke PSMS versi Benny Sihotang, besutan Abdul Rahman Gurning.

Meski begitu, Suimin Diharja cs tak kehabisan akal untuk menambal lubang yang ditinggalkan. Empat mantan punggawa PON Sumut dikabarkan akan bergabung. Keempat pemain itu yakni Agung Prasetyo, Aidun Sastra Utami, Zulkifli dan M Irvan. Keempat pemain itu sudah mengikuti sesi latihan di Stadion Kebun Bunga sejak Selasa (13/11).

Suimin mengatakan, para pemain PON ini masih berstatus pantauan. Selain mereka, juga ada dua pemain yang didatangkan dari klub lokal. “Iya, mereka akan dipantau dulu kemampuannya. Banyak pemain yang eksodus, jadi kita menambah pemain dari luar. Dan ada rekomendasi pemain PON. Mereka sudah ikut latihan,” katanya.

Suimin akan memberi waktu seminggu untuk para pemain guna menunjukkan performa terbaiknya di hadapan pelatih. “Seminggu inilah kita lihat. Lagipula belum semua bergabung,” tambahnya.

Sebelumnya, para pemain PON Sumut memang diharapkan hadir sejak seleksi awal. Namun mantan anak asuh Rudi Saari itu tak satupun yang hadir sampai seleksi tahap kedua selesai. Mereka dikabarkan tengah sibuk mengurus jalur masuk ke PTPN IV.

Sebenarnya, selain keempat pemain tersebut PSMS juga memanggil Safri Koto dan Hardiyantono. Namun Safri menolak.

Sebelumnya, ia memang mengungkapkan kengganannya karena kondisi dualisme yang melanda PSMS. Sementara Hardiyantono sempat disebut-sebut akan digaet klub dari Ibukota. “Safri Koto sudah kita ajak untuk latihan. Tapi dia belum mau. Kita harapkan Hardiyantono juga bisa bergabung. Yang terpenting mereka ikut latihan dulu. Lagipula mereka kosong kegiatan pasca PON,” kata pelatih kiper PSMS, Mardiyanto.

Agung Prasetyo yang akhirnya mau hadir mengikuti seleksi mengatakan dirinya ingin mengawali karir profesionalnya di PSMS. Ia tak peduli dualisme yang terjadi saat ini. “Saya diajak latihan disini dan tidak ada salahnya kalau saya bergabung. Saya ingin mengawali karir profesional ya di PSMS. Tidak peduli PSMS yang mana,” kata pemain yang baru kembali memperkuat timnas U-23 di ajang Batik Cup.

Sejatinya, tidak hanya PSMS versi Indra Sakti Harahap yang ingin merekrut para pemain PON Sumut.  PSMS versi Benny Sihotang juga menyatakan niatnya memboyong lima pemain PON. “Kami sudah melakukan hubungan dengan beberapa pemain. Lagipula mereka kan belum pasti direkrut PTPN IV itu. Jadi kesempatan masih terbuka,” kata pelatih PSMS , Abdul Rahman Gurning beberapa waktu lalu. (don)

MEDAN- Belum adanya kejelasan kontrak, membuat sejumlah pemain yang mengikuti seleksi skuad PSMS besutan Suimin Diharja memilih hengkang. Teranyar, Antoni dan Erwinsyah Hasibuan memilih merapat ke PSMS versi Benny Sihotang, besutan Abdul Rahman Gurning.

Meski begitu, Suimin Diharja cs tak kehabisan akal untuk menambal lubang yang ditinggalkan. Empat mantan punggawa PON Sumut dikabarkan akan bergabung. Keempat pemain itu yakni Agung Prasetyo, Aidun Sastra Utami, Zulkifli dan M Irvan. Keempat pemain itu sudah mengikuti sesi latihan di Stadion Kebun Bunga sejak Selasa (13/11).

Suimin mengatakan, para pemain PON ini masih berstatus pantauan. Selain mereka, juga ada dua pemain yang didatangkan dari klub lokal. “Iya, mereka akan dipantau dulu kemampuannya. Banyak pemain yang eksodus, jadi kita menambah pemain dari luar. Dan ada rekomendasi pemain PON. Mereka sudah ikut latihan,” katanya.

Suimin akan memberi waktu seminggu untuk para pemain guna menunjukkan performa terbaiknya di hadapan pelatih. “Seminggu inilah kita lihat. Lagipula belum semua bergabung,” tambahnya.

Sebelumnya, para pemain PON Sumut memang diharapkan hadir sejak seleksi awal. Namun mantan anak asuh Rudi Saari itu tak satupun yang hadir sampai seleksi tahap kedua selesai. Mereka dikabarkan tengah sibuk mengurus jalur masuk ke PTPN IV.

Sebenarnya, selain keempat pemain tersebut PSMS juga memanggil Safri Koto dan Hardiyantono. Namun Safri menolak.

Sebelumnya, ia memang mengungkapkan kengganannya karena kondisi dualisme yang melanda PSMS. Sementara Hardiyantono sempat disebut-sebut akan digaet klub dari Ibukota. “Safri Koto sudah kita ajak untuk latihan. Tapi dia belum mau. Kita harapkan Hardiyantono juga bisa bergabung. Yang terpenting mereka ikut latihan dulu. Lagipula mereka kosong kegiatan pasca PON,” kata pelatih kiper PSMS, Mardiyanto.

Agung Prasetyo yang akhirnya mau hadir mengikuti seleksi mengatakan dirinya ingin mengawali karir profesionalnya di PSMS. Ia tak peduli dualisme yang terjadi saat ini. “Saya diajak latihan disini dan tidak ada salahnya kalau saya bergabung. Saya ingin mengawali karir profesional ya di PSMS. Tidak peduli PSMS yang mana,” kata pemain yang baru kembali memperkuat timnas U-23 di ajang Batik Cup.

Sejatinya, tidak hanya PSMS versi Indra Sakti Harahap yang ingin merekrut para pemain PON Sumut.  PSMS versi Benny Sihotang juga menyatakan niatnya memboyong lima pemain PON. “Kami sudah melakukan hubungan dengan beberapa pemain. Lagipula mereka kan belum pasti direkrut PTPN IV itu. Jadi kesempatan masih terbuka,” kata pelatih PSMS , Abdul Rahman Gurning beberapa waktu lalu. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/