27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Tiga Pemain PSMS Diminati Pra PON

GIRING BOLA: Natanael Siringoringo menggiring bola saat membela PSMS di Liga 2, beberapa hari lalu.

Performa cukup bagus pada putaran pertama Liga 2 musim 2019, membuat tiga pemain PSMS Medan diminati tim Pra PON Sumatera Utara. Ketiga pemain tersebut adalah Natanael Siringoringo, Yuda Riski Irawan dan Bayu Tri Sanjaya.

“Ada tiga pemain PSMS sekarang yang kita inginkan bergabung dengan tim Pra PON Sumut. Mereka adalah Natanael, Yuda Riski dan Bayu,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy kepada Sumut Pos, Rabu (14/8).

Menurut Fityan, ketiga pemain tersebut masih memungkinkan membela tim Pra PON Sumut, karena usia mereka masih di bawah 23 tahun. “Dari segi usia, ketiganya masih bisa bergabung. Bahkan rata-rata masih 20 tahun,” ungkapnya.

Dari segi regulasi, ketiganya juga bisa memperkuat tim Sumut tersebut. “Regulasi sepak bola PON, bisa diperkuat lima pemain profesional. Saat ini, kita masih memiliki satu, yakni Firza Andika. Artinya masih ada empat lagi,” tambahnya.

Namun hingga kini Asprov PSSI Sumut belum ada berbicara resmi dengan manajemen PSMS. “Kalau resmi belum, tapi sudah ada komunikasi. Artinya mereka setuju asal tidak mengganggu jadwal PSMS,” sebutnya.

Selain ketiga pemain PSMS tersebut, tim Pra PON Sumut juga meninginkan kapten Timnas U-18, David Maulana. Saat ini, David Maulana berada di Vietnam untuk memperkuat Indonesia di Piala AFF U-18.

“Untuk David Maulana, kita sudah melakukan komunikasi dengan pelatih Barito Putera (klub David). Mereka setuju, asal tidak mengganggu jadwal Liga 1,” sebutnya.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja ketika dikonfirmasi belum menerima surat atau pemberitahuan soal keinginan tim Pra PON memakai jasa tiga pemain mereka. “Belum ada saya terima surat ketertarikan dari tim Pra PON,” ungkapnya.

Meski begitu, Julius Raja menegaskan, PSMS akan mempersilahkan ketiga pemain itu memperkuat tim Pra PON Sumut asal tidak mengganggu jadwal PSMS di Liga 2.

“Kalau tidak mengganggu, pasti kita izinkan. Tim Pra PON itu kan juga membawa nama Sumatera Utara. Jadi, tidak ada alasan PSMS menolak,” pungkasnya. (dek)

GIRING BOLA: Natanael Siringoringo menggiring bola saat membela PSMS di Liga 2, beberapa hari lalu.

Performa cukup bagus pada putaran pertama Liga 2 musim 2019, membuat tiga pemain PSMS Medan diminati tim Pra PON Sumatera Utara. Ketiga pemain tersebut adalah Natanael Siringoringo, Yuda Riski Irawan dan Bayu Tri Sanjaya.

“Ada tiga pemain PSMS sekarang yang kita inginkan bergabung dengan tim Pra PON Sumut. Mereka adalah Natanael, Yuda Riski dan Bayu,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy kepada Sumut Pos, Rabu (14/8).

Menurut Fityan, ketiga pemain tersebut masih memungkinkan membela tim Pra PON Sumut, karena usia mereka masih di bawah 23 tahun. “Dari segi usia, ketiganya masih bisa bergabung. Bahkan rata-rata masih 20 tahun,” ungkapnya.

Dari segi regulasi, ketiganya juga bisa memperkuat tim Sumut tersebut. “Regulasi sepak bola PON, bisa diperkuat lima pemain profesional. Saat ini, kita masih memiliki satu, yakni Firza Andika. Artinya masih ada empat lagi,” tambahnya.

Namun hingga kini Asprov PSSI Sumut belum ada berbicara resmi dengan manajemen PSMS. “Kalau resmi belum, tapi sudah ada komunikasi. Artinya mereka setuju asal tidak mengganggu jadwal PSMS,” sebutnya.

Selain ketiga pemain PSMS tersebut, tim Pra PON Sumut juga meninginkan kapten Timnas U-18, David Maulana. Saat ini, David Maulana berada di Vietnam untuk memperkuat Indonesia di Piala AFF U-18.

“Untuk David Maulana, kita sudah melakukan komunikasi dengan pelatih Barito Putera (klub David). Mereka setuju, asal tidak mengganggu jadwal Liga 1,” sebutnya.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja ketika dikonfirmasi belum menerima surat atau pemberitahuan soal keinginan tim Pra PON memakai jasa tiga pemain mereka. “Belum ada saya terima surat ketertarikan dari tim Pra PON,” ungkapnya.

Meski begitu, Julius Raja menegaskan, PSMS akan mempersilahkan ketiga pemain itu memperkuat tim Pra PON Sumut asal tidak mengganggu jadwal PSMS di Liga 2.

“Kalau tidak mengganggu, pasti kita izinkan. Tim Pra PON itu kan juga membawa nama Sumatera Utara. Jadi, tidak ada alasan PSMS menolak,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/