26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bakal Hadapi Blitar Bandung United, Jafri Targetkan Curi Poin

Skuad PSMS Medan bakal menghadapi Blitar Bandung United pada lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Barat di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/9). Pelatih PSMS Jafri Sastra, pun menargetkan, Ayam Kinantan harus bisa mencuri poin pada laga ini.

Jafri menegaskan, meski bermain tandang, tim pelatih bersama para penggawa PSMS, semaksimal mungkin memenangi laga tersebut.

“Target kami, tentu harus dapat poin. Bagaimana pun gaya bermain lawan, kami akan berusaha mencuri poin. Di 6 sisa laga ini, sangat penting bagi kami mengoleksi poin,” ungkap Jafri di Kota Medan, Minggu (15/9).

Jafri juga menjelaskan, tim sangat butuh poin untuk mendongkrak posisi PSMS di klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat. Setiap laga kandang maupun tandang, menurutnya, harus bisa mendapatkan poin. Agar memudahkan Ayam Kinantan secara perlahan masuk ke 4 besar klasemen sementara, dan lolos ke babak 8 besar. “Kami sangat membutuhkan poin demi poin. Agar tetap pada jalur target ke babak 8 besar. Makanya saya tegaskan kepada para pemain, setiap laga yang tersisa, harus dihadapi layaknya pertandingan final,” katanya.

Namun, mantan Pelatih PSIS Semarang ini, mengaku tidak bakal mudah mencuri poin di kandang lawan. Setidaknya, dengan memberikan motivasi kepada para penggawa PSMS, bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam bertanding. “Kami tahu itu (mencuri poin di kandang lawan) tidak mudah. Tapi kami tetap optimistis, dan saya akan memberikan motivasi kepada anak-anak dalam hal positif. Tinggal mereka kerja keras di lapangan untuk mencapai itu,” harap Jafri.

Jafri pun tak mau sesumbar, meski harus menghadapi tim juru kunci klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat. Dia mengantisipasi agar para pemain tak sepele saat berlaga bentrok Blitar Bandung United. “Masing-masing tim punya target yang berbeda. Blitar ingin menang, dan kami juga tak ingin kalah. Kami tidak bisa menjadikan Babel United tolok ukur atas kekalahan Blitar kemarin. Karena kami memiliki hal yang berbeda dengan mereka, apalagi soal materi pemain,” jelasnya.

“Untuk itu, saya juga sudah menegaskan agar pemain tidak anggap remeh. Karena nanti akan menyulitkan kami sendiri. Jangan kendurkan semangat dan mental,” imbuh Jafri.

Menurut Jafri, dalam sepak bola, apa saja bisa terjadi. Tim papan atas atau bawah, ketika di lapangan akan berbeda dari hasil data yang ada. “Kami tahu Blitar tim juru kunci, tapi kami tidak boleh anggap remeh mereka. Jangan menggampangkan hal-hal sepele. Karena di dalam lapangan tetap 11 lawan 11, apapun bisa terjadi,” pungkasnya. (bbs/saz)

Skuad PSMS Medan bakal menghadapi Blitar Bandung United pada lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Barat di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/9). Pelatih PSMS Jafri Sastra, pun menargetkan, Ayam Kinantan harus bisa mencuri poin pada laga ini.

Jafri menegaskan, meski bermain tandang, tim pelatih bersama para penggawa PSMS, semaksimal mungkin memenangi laga tersebut.

“Target kami, tentu harus dapat poin. Bagaimana pun gaya bermain lawan, kami akan berusaha mencuri poin. Di 6 sisa laga ini, sangat penting bagi kami mengoleksi poin,” ungkap Jafri di Kota Medan, Minggu (15/9).

Jafri juga menjelaskan, tim sangat butuh poin untuk mendongkrak posisi PSMS di klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat. Setiap laga kandang maupun tandang, menurutnya, harus bisa mendapatkan poin. Agar memudahkan Ayam Kinantan secara perlahan masuk ke 4 besar klasemen sementara, dan lolos ke babak 8 besar. “Kami sangat membutuhkan poin demi poin. Agar tetap pada jalur target ke babak 8 besar. Makanya saya tegaskan kepada para pemain, setiap laga yang tersisa, harus dihadapi layaknya pertandingan final,” katanya.

Namun, mantan Pelatih PSIS Semarang ini, mengaku tidak bakal mudah mencuri poin di kandang lawan. Setidaknya, dengan memberikan motivasi kepada para penggawa PSMS, bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam bertanding. “Kami tahu itu (mencuri poin di kandang lawan) tidak mudah. Tapi kami tetap optimistis, dan saya akan memberikan motivasi kepada anak-anak dalam hal positif. Tinggal mereka kerja keras di lapangan untuk mencapai itu,” harap Jafri.

Jafri pun tak mau sesumbar, meski harus menghadapi tim juru kunci klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat. Dia mengantisipasi agar para pemain tak sepele saat berlaga bentrok Blitar Bandung United. “Masing-masing tim punya target yang berbeda. Blitar ingin menang, dan kami juga tak ingin kalah. Kami tidak bisa menjadikan Babel United tolok ukur atas kekalahan Blitar kemarin. Karena kami memiliki hal yang berbeda dengan mereka, apalagi soal materi pemain,” jelasnya.

“Untuk itu, saya juga sudah menegaskan agar pemain tidak anggap remeh. Karena nanti akan menyulitkan kami sendiri. Jangan kendurkan semangat dan mental,” imbuh Jafri.

Menurut Jafri, dalam sepak bola, apa saja bisa terjadi. Tim papan atas atau bawah, ketika di lapangan akan berbeda dari hasil data yang ada. “Kami tahu Blitar tim juru kunci, tapi kami tidak boleh anggap remeh mereka. Jangan menggampangkan hal-hal sepele. Karena di dalam lapangan tetap 11 lawan 11, apapun bisa terjadi,” pungkasnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/