30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siang Ini PSMS Tantang Pro Duta

Bagi pelatih kepala PSMS Raja Isa, laga uji coba siang ini kontra Pro Duta merupakan ajang pembentukan mental pemain.

“Memang ini partai uji coba. Namun, saya berharap pemain menganggap partai ini merupakan laga serius. Ini untuk mempersiapkan mental mereka di laga kompetisi mendatang. Ini merupakan doktrin yang harus terus diusahakan ada di benak mereka,” terangnya ketika dihubungi wartawan koran ini kemarin malam.

Secara teknis, sambungnya, tak ada persiapan khusus untuk uji coba ini. “Yang penting kali ini yang kita tuntut diterapkan para pemain adalah membentuk kebersamaan, kekompakan dalam meraih kemenangan,” tegas pelatih asal negeri jiran Malaysia ini.

Menurut Raja Isa, partai uji coba ini harus dianggap partai tandang bagi para pemain. Sehingga, mental juara bisa dipupuk di antara setiap pemain. “Kita berharap mereka bisa bermain mudah, tenang serta taktis. Pada partai kali ini kita juga ingin melihat kecocokan tiga pemain asing yang baru bergabung,” ujarnya.

Sementara itu, dari kubu Pro Duta, pelatih kepala Roberto Bianchi melalui terjemahan  pembantu pelatih kepala Deca Dos Santos menjelaskan, pada laga ini yang diharapkan adalah penerapan taktik dan inti dari pelatihan selama ini. “Jika pemain bisa menerapkan apa yang sudah dilatihkan kepada mereka, ia (Roberto Bianchi, Red) akan senang,” jelasnya.

Deca juga menuturkan, sesuai dengan arahan pelatih kepala, jika Pro Duta akhirnya bisa memenangi laga ini, tapi pemain tak menerapkan instruksi pelatih, maka hal tersebut tak akan membuat pelatih senang. “Namun, jika kita (Pro Duta, Red) kalah karena menerapkan program pelatih. Itu jauh lebih baik lagi,” katanya.

Menurutnya, murni laga kali ini bukan mengenai hasil. “Kita sama sekali bukan ingin meraih kemenangan. Namun, melihat sejauh mana pemain bisa menerapkan pola permainan dai pelatih,” tutupnya. (saz)

Bagi pelatih kepala PSMS Raja Isa, laga uji coba siang ini kontra Pro Duta merupakan ajang pembentukan mental pemain.

“Memang ini partai uji coba. Namun, saya berharap pemain menganggap partai ini merupakan laga serius. Ini untuk mempersiapkan mental mereka di laga kompetisi mendatang. Ini merupakan doktrin yang harus terus diusahakan ada di benak mereka,” terangnya ketika dihubungi wartawan koran ini kemarin malam.

Secara teknis, sambungnya, tak ada persiapan khusus untuk uji coba ini. “Yang penting kali ini yang kita tuntut diterapkan para pemain adalah membentuk kebersamaan, kekompakan dalam meraih kemenangan,” tegas pelatih asal negeri jiran Malaysia ini.

Menurut Raja Isa, partai uji coba ini harus dianggap partai tandang bagi para pemain. Sehingga, mental juara bisa dipupuk di antara setiap pemain. “Kita berharap mereka bisa bermain mudah, tenang serta taktis. Pada partai kali ini kita juga ingin melihat kecocokan tiga pemain asing yang baru bergabung,” ujarnya.

Sementara itu, dari kubu Pro Duta, pelatih kepala Roberto Bianchi melalui terjemahan  pembantu pelatih kepala Deca Dos Santos menjelaskan, pada laga ini yang diharapkan adalah penerapan taktik dan inti dari pelatihan selama ini. “Jika pemain bisa menerapkan apa yang sudah dilatihkan kepada mereka, ia (Roberto Bianchi, Red) akan senang,” jelasnya.

Deca juga menuturkan, sesuai dengan arahan pelatih kepala, jika Pro Duta akhirnya bisa memenangi laga ini, tapi pemain tak menerapkan instruksi pelatih, maka hal tersebut tak akan membuat pelatih senang. “Namun, jika kita (Pro Duta, Red) kalah karena menerapkan program pelatih. Itu jauh lebih baik lagi,” katanya.

Menurutnya, murni laga kali ini bukan mengenai hasil. “Kita sama sekali bukan ingin meraih kemenangan. Namun, melihat sejauh mana pemain bisa menerapkan pola permainan dai pelatih,” tutupnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/