SETELAH tanpa kepastian cukup lama, PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya mulai menjalani Training Camp (TC) atau pemusatan latihan di Mess Kebun Bunga Medan. Sejak Jumat (19/4) kemarin, sejumlah pemain sudah mulai menginap di mess.
Pantauan Sumut Pos kemarin, katering juga sudah mulai beraktivitas. Usai latihan kemarin, para pemain pun sudah mulai menyantap makan malam di mess. Bahkan sejak pagi kemarin kabarnya dapur sudah mulai mengepul. Selain itu dari delapan kamar yang ada dengan ukuran besar sudah tersedia kasur. Air yang sebelumnya tidak mengalir pun sudah teratasi.
Pelatih kepala, Edy Syahputra saat ditemui menyambut baik TC yang mulai digelar ini. Sudah sejak lama, Edy mengharapkan para pemainnya bisa menggelar TC. “Baguslah. TC sudah mulai digelar. Katering sudah mulai jalan sejak tadi pagi. Air pun sudah bisa ngalir. Sudah saya wajibkan terutama yang lajang,” bebernya.
Apalagi yang domisili rumahnya jauh. Seperti Dede Pranata, Antoni, Oki, Antoni dan lainnya. “Setidaknya kan lebih memudahkan mereka agar latihan tidak terlambat,” kata Edy.
Sementara untuk yang sudah berkeluarga, Edy belum mewajibkan mereka untuk tidak menetap di mess. “Kalo yang berkeluarga kita masih kasih keringanan. Tapi ketika jelang pertandingan mereka harus tinggal di mess. Kan biasa seperti itu,” jelasnya.
Namun Edy belum menginstruksikan skuadnya untuk latihan intensif dua kali sehari.
“Nanti setelah usai dari tur tandang baru kita mulai lagi latihan,” bebernya.
Para pemain pun mengaku sudah tinggal di mess. Bahkan sebelum TC digelar. Seperti Dede Pranata yang domisilinya di Sei Hulu, Serdang Bedagai bahkan mengatakan sudah sejak lama menginap di mess. “Sebelumnya memang sudah menginap disini. Memang rumah saya jauh,” pungkasnya.
Sementara itu CEO PSMS, Wimvi Tri Hadi mengatakan keputusan menggelar TC tepat sebelum tim berangkat untuk menjalani dua laga away. “Ini kan mau main. Jadi harus terus seperti ini. Makannya continue dan sebagainya,” jelasnya.
Lalu apakah sampai kapan pembiayaan TC safety? “Ya kita lihat dululah ini berjalan sampai berapa lama sanggupnya,” pungkasnya. (don)
