MEDAN- Kondisi serba tidak pasti yang menghinggapi skuad PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) berdampak pada persiapan tim yang cukup lambat. Ketidakpastian jadwal kompetisi yang berujung pada molornya pengontrakan pemain membuat intensitas latihan berkurang.
Latihan tak lagi rutin digelar setiap harinya. Rabu (20/2) kemarin, tak ada aktivitas latihan di Kebun Bunga. Sebelumnya latihan juga sempat tidak digelar pada Senin (18/2) lalu karena pemain dan tim pelatih mengikuti rapat di Kantor PD Pasar Medan. Sesi latihan kembali digelar Selasa (19/2) dengan menu game satu lapangan penuh.
Pelatih kepala, Abdul Rahman Gurning mengatakan latihan tetap intens digelar. Namun memang diakuinya dalam kondisi yang serba tidak jelas seperti saat ini sulit untuk menargetkan program untuk persiapan kompetisi.
“Memang kondisinya masih tidak jelas seperti sekarang ini. Tapi bagaimanapun harus tetap latihan. Jadi bagaimanapun kami harus tetap menjaga kondisi tim. Walaupun memang untuk persiapan kompetisi masih kabur,” bebernya.
Gurning mengeluhkan soal jadwal kompetisi untuk Divisi Utama yang belum jelas. Hal ini menyebabkan ia kembali harus membongkar ulang programnya. Belakangan beredar kabar kompetisi akan digelar pada akhir Maret.
“Ya memang serba bingung kami tim pelatih. Jadwal ini yang menentukan program kita. Idealnya grafik persiapan untuk kompetisi kan terus menanjak sampai pertandingan nanti. Takutnya malah disaat grafik pemain turun justru disitu pula mulai kompetisinya,” katanya.
Program baru benar-benar bisa berjalan jika pemusatan latihan sudah digelar. Disitu pemain sudah benar-benar bisa berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri. Dengan pemenuhan asupan gizi yang seimbang dan lainnya. Namun TC yang seyogyanya dijadwalkan pekan lalu kini juga tidak jelas jadwal defenitifnya. Hal itu berkaitan juga dengan kontrak pemain yang mundur.
“Iya gimana mau jalan program sementara TC belum digelar. Ya otomatis kontrak dulu baru TC. Tapi kontrak ini kan juga menunggu seperti apa regulasi dari LPIS. Sementara jadwal manager meetingnya belum pasti. Kami pahamilah kalau pengurus kan takut juga mengontrak duluan kalau jadwal kompetisinya belum jelas,” ujar eks pelatih Persegres itu.
Soal persentase, Gurning menyebut latihan sementara ini tidak sampai 100 persen intensitasnya. “Sekarang ini paling 70 persen. Tidak berani kami turunkan 50-40 persen demi kebugaran fisik pemain juga,” bebernya. (don)