25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

CEO PSMS Wajah Baru

MEDAN-Wewenang penuh yang diberikan konsorsium kepada PSMS untuk menentukan siapa CEO, menimbulkan tanda tanya besar hingga saat ini. Siapakah  yang bakal mengisi posisi orang nomor satu di manajemen PSMS itu?.

Konsorsium pun seperti membuang bola panas kepada manajemen PSMS dengan segala tekanannya. Sosok CEO diharapkan dapat membawa klub ke tingkat yang lebih tinggi, serta dituntut bisa memahami manajemen klub yang notabene telah bertransformasi ke level professional.

Dan lagi-lagi Idris yang kini dianggap bertanggung jawab terhadap perkembangan PSMS selalu buang badan, menyikapi hal ini. Alasannya selalu saja masih dibahas dengan Ketum PSMS. Idris bilang Wali Kota Medan yang juga Ketum PSMS memiliki wewenang penuh untuk menentukan siapa yang dinilai paling layak memangku jabatan tersebut. “Kami masih akan membahasnya bersama pak wali. Pak wali yang memiliki wewenang menentukan siapa yang terbaik untuk jadi CEO. Sabtu (22/10) ini kami akan membahasnya,” kata Idris, Kamis (20/10).

Anggota konsorsium PSMS, Dityo Pramono menjelaskan, CEO seperti juga di perusahaan, bertugas untuk mengelola dan membuat terobosan baru untuk memberikan keuntungan kepada klub. “CEO tidak ikut campur di dalam tim. Tugasnya hanya me-manage perusahaan,” terangnya.

Saat ini santer terdengar kabar di Mes Kebun Bunga, PSMS telah menyodorkan satu nama calon CEO PSMS. Tapi, dari sejumlah narasumber yang ditemui, masih enggan menyebutkan nama calon tersebut. Nama tersebut bahkan sudah dipastikan akan menjadi CEO. “Sudah ada CEO-nya. Namanya selama ini belum pernah disebut-sebut, karena merupakan orang baru,” ujar narasumber yang tak mau namanya dikorankan. Jika info ini benar, maka peluang untuk Benny Tomasoa yang tampak begitu ingin jdi CEO PSMS pun mulai tertutup. (saz)

MEDAN-Wewenang penuh yang diberikan konsorsium kepada PSMS untuk menentukan siapa CEO, menimbulkan tanda tanya besar hingga saat ini. Siapakah  yang bakal mengisi posisi orang nomor satu di manajemen PSMS itu?.

Konsorsium pun seperti membuang bola panas kepada manajemen PSMS dengan segala tekanannya. Sosok CEO diharapkan dapat membawa klub ke tingkat yang lebih tinggi, serta dituntut bisa memahami manajemen klub yang notabene telah bertransformasi ke level professional.

Dan lagi-lagi Idris yang kini dianggap bertanggung jawab terhadap perkembangan PSMS selalu buang badan, menyikapi hal ini. Alasannya selalu saja masih dibahas dengan Ketum PSMS. Idris bilang Wali Kota Medan yang juga Ketum PSMS memiliki wewenang penuh untuk menentukan siapa yang dinilai paling layak memangku jabatan tersebut. “Kami masih akan membahasnya bersama pak wali. Pak wali yang memiliki wewenang menentukan siapa yang terbaik untuk jadi CEO. Sabtu (22/10) ini kami akan membahasnya,” kata Idris, Kamis (20/10).

Anggota konsorsium PSMS, Dityo Pramono menjelaskan, CEO seperti juga di perusahaan, bertugas untuk mengelola dan membuat terobosan baru untuk memberikan keuntungan kepada klub. “CEO tidak ikut campur di dalam tim. Tugasnya hanya me-manage perusahaan,” terangnya.

Saat ini santer terdengar kabar di Mes Kebun Bunga, PSMS telah menyodorkan satu nama calon CEO PSMS. Tapi, dari sejumlah narasumber yang ditemui, masih enggan menyebutkan nama calon tersebut. Nama tersebut bahkan sudah dipastikan akan menjadi CEO. “Sudah ada CEO-nya. Namanya selama ini belum pernah disebut-sebut, karena merupakan orang baru,” ujar narasumber yang tak mau namanya dikorankan. Jika info ini benar, maka peluang untuk Benny Tomasoa yang tampak begitu ingin jdi CEO PSMS pun mulai tertutup. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/