28 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

50 Persen Pemain Bakal Dipertahankan, Utamakan Putra Daerah

DIPERTAHANKAN: Natanael Siringo-ringo dan Ilham Fathoni berpeluang dipertahankan PSMS.
DIPERTAHANKAN: Natanael Siringo-ringo dan Ilham Fathoni berpeluang dipertahankan PSMS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen PSMS Medan sudah memiliki gambaran skuad menghadapi Liga 2 musim depan. Ayam Kinantan akan mengutamakan putra daerah.

SETELAH gagal memenuhi target pada musim ini, manajemen PSMS mulai merancang persiapan menghadapi Liga 2 musim depan. Pada musim 2020 nanti, Ayam Kinantan harus lebih bagus, khususnya dari segi materi pemain.

“Dari segi materi, harus lebih bagus dari musim ini. Termasuk juga persiapan harus lebih matang. Untuk itu, dalam waktu dekat kita akan membuat laporan pertanggungjawaban dan minta petunjuk kepada pembina dan ketua umum,” ujar Penanggungjawab PSMS, Mulyadi Simatupang kepada Sumut Pos, Rabu (20/11).

Jika dipercaya kembali menjadi penanggungjawab, Mulyadi janji akan bergerak cepat. Dia akan segara melakukan pembicaraan dengan pemain-pemain yang dipertahankan untuk musim depan.

“Kontrak semua pemain musim ini akan berakhir 20 Desember nanti. Sebelum kontrak habis, kita harus melakukan pembicaraan dengan pemain yang potensial, sehingga mereka tidak pergi ke tim lain,” jelasnya.

Menurut penilaian Mulyadi, sebanyak 50 persen materi musim ini layak dipertahankan, khususnya pemain muda. “Pemain muda seperti Natanael Siringo-ringo, Yuda Risky, Ilham Fathoni dan lainnya layak dipertahankan,” ungkapnya.

Dia optimis, pemain-pemain tersebut akan menjadi bintang bila dipadukan dengan pemain-pemain berkualitas.”Kita juga akan bergerak cepat memburu pemain berkualitas. Kalau saya, ingin mengembalikan putra daerah yang saat ini bermain di tim luar Medan,” tandasnya.

Mulyadi yakin bisa mengembalikan putra daerah ke PSMS. Pasalnya, manajemen pengelolaan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sudah membaik. Hal itu dibuktikan dengan pembayaran gaji yang lancar.

“Kalau dulu, pemain enggan membela PSMS karana takut gaji telat. Dan, memang sebelumnya pembayaran gaji di PSMS selalu bermasalah. Hal itu membuat citra tim menjadi buruk,” ungkapnya.

Tapi, pada musim ini kondisinya berbeda.Gaji pemain lancar. Bahkan, untuk gaji Bulan Desember tetap dbayarkan sebelum 20 Desember nanti. “Selama ini, kita juga selalu memberikan bonus, puding, insentif harian dan sepatu,” paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut itu berencana akan membentuk tim pada Januari. “Minimal, Januari kita sudah membentuk tim, sehingga persiapan lebih matang dan siap menghadapi Liga 2 musim depan,” pungkasnya. (dek)

DIPERTAHANKAN: Natanael Siringo-ringo dan Ilham Fathoni berpeluang dipertahankan PSMS.
DIPERTAHANKAN: Natanael Siringo-ringo dan Ilham Fathoni berpeluang dipertahankan PSMS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen PSMS Medan sudah memiliki gambaran skuad menghadapi Liga 2 musim depan. Ayam Kinantan akan mengutamakan putra daerah.

SETELAH gagal memenuhi target pada musim ini, manajemen PSMS mulai merancang persiapan menghadapi Liga 2 musim depan. Pada musim 2020 nanti, Ayam Kinantan harus lebih bagus, khususnya dari segi materi pemain.

“Dari segi materi, harus lebih bagus dari musim ini. Termasuk juga persiapan harus lebih matang. Untuk itu, dalam waktu dekat kita akan membuat laporan pertanggungjawaban dan minta petunjuk kepada pembina dan ketua umum,” ujar Penanggungjawab PSMS, Mulyadi Simatupang kepada Sumut Pos, Rabu (20/11).

Jika dipercaya kembali menjadi penanggungjawab, Mulyadi janji akan bergerak cepat. Dia akan segara melakukan pembicaraan dengan pemain-pemain yang dipertahankan untuk musim depan.

“Kontrak semua pemain musim ini akan berakhir 20 Desember nanti. Sebelum kontrak habis, kita harus melakukan pembicaraan dengan pemain yang potensial, sehingga mereka tidak pergi ke tim lain,” jelasnya.

Menurut penilaian Mulyadi, sebanyak 50 persen materi musim ini layak dipertahankan, khususnya pemain muda. “Pemain muda seperti Natanael Siringo-ringo, Yuda Risky, Ilham Fathoni dan lainnya layak dipertahankan,” ungkapnya.

Dia optimis, pemain-pemain tersebut akan menjadi bintang bila dipadukan dengan pemain-pemain berkualitas.”Kita juga akan bergerak cepat memburu pemain berkualitas. Kalau saya, ingin mengembalikan putra daerah yang saat ini bermain di tim luar Medan,” tandasnya.

Mulyadi yakin bisa mengembalikan putra daerah ke PSMS. Pasalnya, manajemen pengelolaan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sudah membaik. Hal itu dibuktikan dengan pembayaran gaji yang lancar.

“Kalau dulu, pemain enggan membela PSMS karana takut gaji telat. Dan, memang sebelumnya pembayaran gaji di PSMS selalu bermasalah. Hal itu membuat citra tim menjadi buruk,” ungkapnya.

Tapi, pada musim ini kondisinya berbeda.Gaji pemain lancar. Bahkan, untuk gaji Bulan Desember tetap dbayarkan sebelum 20 Desember nanti. “Selama ini, kita juga selalu memberikan bonus, puding, insentif harian dan sepatu,” paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut itu berencana akan membentuk tim pada Januari. “Minimal, Januari kita sudah membentuk tim, sehingga persiapan lebih matang dan siap menghadapi Liga 2 musim depan,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/