30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Maksimalkan Persiapan

Saat ini PSMS harus berpacu untuk memaksimalisasi persiapan menjelang bergulirnya kompetisi musim mendatang. Pembenahan pemain dari segi teknis menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat pada sesi latihan PSMS di Stadion Teladan Medan kemarin.
Latihan yang digelar lebih cepat dari sebelumnya yaitu dimulai Pukul 14.00 WIB diisi dengan beragam latihan. “Ya, latihan sengaja digelar berkonsep, semua dengan bola. Kita memperbaiki umpan-umpan silang kita, dan lini lain,” terang pelatih PSMS Raja Isa usai memimpin latihan di Stadion Teladan, Senin (21/11).

Pada sesi latihan itu, pemain PSMS dibagi dalam dua bagian. Pertama, Raja Isa memimpin latihan pemain belakang yang dibagi dalam dua bagian, beberapa pemain menghalau penetrasi bola yang dilakukan pemain  lawan di kotak penalti, beberapa lainnya melakukan crossing ke arah kotak penalti.

Sementara itu pemain tengah dan depan menggeber latihan finishing dengan umpan-umpan crossing yang diteruskan ke gawang oleh pemain depan. “Untuk pemain depan, kami benahi finishing touch-nya serta membenahi pemain belakang, pemain tengah dan belakang melakukan crossing. Kalau harus  latihan seperti SSB kan nggak ada waktu, yang penting dikerjakan semua, gado-gadokan semua, dari Markus sampai ke Saha,” tutur Raja Isa.

Menurutnya, metode tersebut adalah cara yang paling strategis untuk mengejar persiapan tim di sisa waktu yang tak lama lagi. “Perlahan tapi pasti, potensi ada, memang butuh konsentrasi bagus, dan harus fokus pada latihan yang dikerjakan. PSMS butuh pelatihan secara menyeluruh,” katanya.
Sesi latihan yang dilakukan sore itu cukup menguras tenaga pemain, karena memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 2 jam 30 menit.

Selain itu, dia juga memuji kehadiran dua kiper andalan PSMS seperti Markus Haris Maulana dan Ahmad Kurniawan. “Sedikit banyak, kehadiran dua kiper itu memberikan kekuatan yang berbeda dengan tim lain. Kami punya dua penjaga gawang yang punya kualitas baik untuk liga utama di Indonesia. Kami juga akan berusaha mencari satu hingga dua figur pemain nasional yang baik untuk tim ini,” jelas Raja Isa.

Mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu juga menyatakan, persaingan kiper bukanlah masalah bagi Ahmad Kurniawan. “Dia akan kembali besok (Hari ini, Red) karena acara keluarganya baru selesai kemarin (20/11),” ungkapnya. (saz)

Saat ini PSMS harus berpacu untuk memaksimalisasi persiapan menjelang bergulirnya kompetisi musim mendatang. Pembenahan pemain dari segi teknis menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat pada sesi latihan PSMS di Stadion Teladan Medan kemarin.
Latihan yang digelar lebih cepat dari sebelumnya yaitu dimulai Pukul 14.00 WIB diisi dengan beragam latihan. “Ya, latihan sengaja digelar berkonsep, semua dengan bola. Kita memperbaiki umpan-umpan silang kita, dan lini lain,” terang pelatih PSMS Raja Isa usai memimpin latihan di Stadion Teladan, Senin (21/11).

Pada sesi latihan itu, pemain PSMS dibagi dalam dua bagian. Pertama, Raja Isa memimpin latihan pemain belakang yang dibagi dalam dua bagian, beberapa pemain menghalau penetrasi bola yang dilakukan pemain  lawan di kotak penalti, beberapa lainnya melakukan crossing ke arah kotak penalti.

Sementara itu pemain tengah dan depan menggeber latihan finishing dengan umpan-umpan crossing yang diteruskan ke gawang oleh pemain depan. “Untuk pemain depan, kami benahi finishing touch-nya serta membenahi pemain belakang, pemain tengah dan belakang melakukan crossing. Kalau harus  latihan seperti SSB kan nggak ada waktu, yang penting dikerjakan semua, gado-gadokan semua, dari Markus sampai ke Saha,” tutur Raja Isa.

Menurutnya, metode tersebut adalah cara yang paling strategis untuk mengejar persiapan tim di sisa waktu yang tak lama lagi. “Perlahan tapi pasti, potensi ada, memang butuh konsentrasi bagus, dan harus fokus pada latihan yang dikerjakan. PSMS butuh pelatihan secara menyeluruh,” katanya.
Sesi latihan yang dilakukan sore itu cukup menguras tenaga pemain, karena memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 2 jam 30 menit.

Selain itu, dia juga memuji kehadiran dua kiper andalan PSMS seperti Markus Haris Maulana dan Ahmad Kurniawan. “Sedikit banyak, kehadiran dua kiper itu memberikan kekuatan yang berbeda dengan tim lain. Kami punya dua penjaga gawang yang punya kualitas baik untuk liga utama di Indonesia. Kami juga akan berusaha mencari satu hingga dua figur pemain nasional yang baik untuk tim ini,” jelas Raja Isa.

Mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu juga menyatakan, persaingan kiper bukanlah masalah bagi Ahmad Kurniawan. “Dia akan kembali besok (Hari ini, Red) karena acara keluarganya baru selesai kemarin (20/11),” ungkapnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/