30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Donny Dkk Pilih Bertahan

PASCA hengkangnya pelatih Abdul Rahman Gurning ke Arema IPL, skuad PSMS LPIS menyatakan tetap ingin bertahan.

Salah satu yang sudah menyatakan akan tetap membela PSMS adalah, Donny F Siregar. Ia menganggap hengkangnya Gurning dalam batas kewajaran. “ Dia pergi itu artinya karena pengurus PSMS tidak benar-benar mengakomodir harapan pelatih dan pemain. Namanya pelatih empat bulan terkatung-katung tanpa kejelasan, merasa enggak tenang pastinya,” sebutnya.

Donny mengaku masih akan terus menunggu kejelasan dari PSMS. Meskipun banyak tawaran yang datang dari klub lain. “Di sinilah masyarakat menilai kami, dengan ketidakjelasan PSMS, kami masih mau menunggu mereka. Empat bulan  dengan keadaan begini, kami memiliki loyalitas yang bisa dibilang luar biasa. Kompetisi lain sudah jalan, IPL sudah jalan dan tinggal divisi utama. Rezeki dari klub lain sudah kami tolak, Seperti Saktiawan, saya dan kawan-kawan lain mau bertahan di PSMS,” katanya.

Donny sebelumnya sempat diincar Pro Duta, Persis dan Persepar. Namun eks kapten PSIS itu memilih bertahan.
Tapi tentu saja ada syaratnya. Mereka berharap pengurus dan manajemen harus segera mencari kepastian. Komitmen pemain harusnya dihargai. “Harapan kami  pengurus jangan menelantarkan dan membuat PSMS ini jadi kacau. Apalagi PSMS PT LI  kurang bagus juga beritanya. Masa PSMS yang ini yang jadi harapan masyarakat lebih parah lagi. Cepatlah berbenah,” ungkapnya.

Donny juga mendukung jika nantinya Edy yang ditunjuk sebagai pelatih kepala.
“Tidak ada masalah bagi kami kalau memang Edy yang akan menggantikan Gurning. Bang Edy saat ini orang yang pas menggantikan pelatih terdahulu,” katanya. (don)

PASCA hengkangnya pelatih Abdul Rahman Gurning ke Arema IPL, skuad PSMS LPIS menyatakan tetap ingin bertahan.

Salah satu yang sudah menyatakan akan tetap membela PSMS adalah, Donny F Siregar. Ia menganggap hengkangnya Gurning dalam batas kewajaran. “ Dia pergi itu artinya karena pengurus PSMS tidak benar-benar mengakomodir harapan pelatih dan pemain. Namanya pelatih empat bulan terkatung-katung tanpa kejelasan, merasa enggak tenang pastinya,” sebutnya.

Donny mengaku masih akan terus menunggu kejelasan dari PSMS. Meskipun banyak tawaran yang datang dari klub lain. “Di sinilah masyarakat menilai kami, dengan ketidakjelasan PSMS, kami masih mau menunggu mereka. Empat bulan  dengan keadaan begini, kami memiliki loyalitas yang bisa dibilang luar biasa. Kompetisi lain sudah jalan, IPL sudah jalan dan tinggal divisi utama. Rezeki dari klub lain sudah kami tolak, Seperti Saktiawan, saya dan kawan-kawan lain mau bertahan di PSMS,” katanya.

Donny sebelumnya sempat diincar Pro Duta, Persis dan Persepar. Namun eks kapten PSIS itu memilih bertahan.
Tapi tentu saja ada syaratnya. Mereka berharap pengurus dan manajemen harus segera mencari kepastian. Komitmen pemain harusnya dihargai. “Harapan kami  pengurus jangan menelantarkan dan membuat PSMS ini jadi kacau. Apalagi PSMS PT LI  kurang bagus juga beritanya. Masa PSMS yang ini yang jadi harapan masyarakat lebih parah lagi. Cepatlah berbenah,” ungkapnya.

Donny juga mendukung jika nantinya Edy yang ditunjuk sebagai pelatih kepala.
“Tidak ada masalah bagi kami kalau memang Edy yang akan menggantikan Gurning. Bang Edy saat ini orang yang pas menggantikan pelatih terdahulu,” katanya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/