30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pinjaman tak Kunjung Cair, Sasa Cs Mogok Latihan

MEDAN- Kekecewaan kembali menyelimuti para pemain PSMS. Pinjaman yang dijanjikan pengurus sebagai ganti sementara gaji yang belum tuntas menjadi sumber kegelisahan pemain. Belum diberikannya pinjaman itu membuat pemain kembali mengambil sikap.

Sikap itu ditunjukkan dengan keengganan mengikuti latihan. Caretaker Pelatih PSMS, Suharto terpaksa meniadakan latihan Selasa (22/5) kemarin, baik pagi dan sore, karena pemain kompak menolak latihan.

Kapten tim PSMS, Sasa Zecevic saat ditemui di kamarnya Mess Kebun Bunga mengaku para pemain sepakat untuk tidak latihan dulu sampai pinjaman diberikan. “Sekarang pemain tidak mau latihan mereka stres. Ketika jam latihan kami akan ke lapangan tapi mungkin tidak latihan,” katanya.

Menurut Sasa, pemain tidak bisa berbuat banyak selain menunggu realisasi janji yang berulang kali dilontarkan. “Mereka (manajemen, Red) sudah berapa kali berjanji. Rabu, lalu Jumat sebelum pertandingan. Senin lalu. Kami coba maklumi karena Pak Idris sedang sakit. Mereka bilang besok dan besok lagi. Setiap janji, kami selalu berharap kalau uang itu akan datang sekarang,” katanya.

Memang manajemen sudah memberikan bonus sebesar Rp25 juta sebagai bonus kemenangan. Namun pemain masih menuntut pinjaman. “Mereka sudah berikan bonus 10 menit sebelum jam empat. Tapi kami masih menunggu pinjaman itu sesuai janji,” lanjutnya.

Sementara itu pemain lainnya, Ikfepua Osas Saha berharap keinginan pemain dapat diakomodir. “Saya tidak ada mau apa-apa. Saya harap pengurus bantu saja. Pengurus kan bukan cuma satu atau dua orang. Mereka kan mungkin bisa lebih beres,” katanya.

Striker asal Nigeria ini mengatakan, kondisi ini membuat pemain tidak berkonsentrasi. Apalagi memikirkan keluarga. “Kita sudah bekerja. Oke gaji belum ada. Kita sudah cukup mengerti. Tapi, pinjaman ini sangat kita butuhkan. Jujur ya. Kalau sendiri gak punya keluarga tak apa-apa. Tapi yang sudah berkeluarga bagaimana. Istri kamu pasti stres,” lanjutnya.

Sementara Manajer PSMS, Benny Tomasoa saat dikonfirmasi kembali melontarkan janji. “Belum cukup. Uangnya masih separuh. Besok (hari ini, Red) akan kita lunasi. Pak Idris lagi ngusahain duitnya,” tandasnya saat ditemui di Mess Kebun Bunga.

Kondisi ini dikhawatirkan kembali menganggu persiapan pemain menghadapi laga kontra Arema Sabtu (26/5) mendatang. Suharto pun harus kembali memutar otak untuk menaikkan kembali mental pemainnya. Padahal seharusnya semangat tinggi tengah menghinggapi skuad pasca kemenangan dramatis atas Persela Lamongan Minggu (20/5) lalu. (mag-18)

MEDAN- Kekecewaan kembali menyelimuti para pemain PSMS. Pinjaman yang dijanjikan pengurus sebagai ganti sementara gaji yang belum tuntas menjadi sumber kegelisahan pemain. Belum diberikannya pinjaman itu membuat pemain kembali mengambil sikap.

Sikap itu ditunjukkan dengan keengganan mengikuti latihan. Caretaker Pelatih PSMS, Suharto terpaksa meniadakan latihan Selasa (22/5) kemarin, baik pagi dan sore, karena pemain kompak menolak latihan.

Kapten tim PSMS, Sasa Zecevic saat ditemui di kamarnya Mess Kebun Bunga mengaku para pemain sepakat untuk tidak latihan dulu sampai pinjaman diberikan. “Sekarang pemain tidak mau latihan mereka stres. Ketika jam latihan kami akan ke lapangan tapi mungkin tidak latihan,” katanya.

Menurut Sasa, pemain tidak bisa berbuat banyak selain menunggu realisasi janji yang berulang kali dilontarkan. “Mereka (manajemen, Red) sudah berapa kali berjanji. Rabu, lalu Jumat sebelum pertandingan. Senin lalu. Kami coba maklumi karena Pak Idris sedang sakit. Mereka bilang besok dan besok lagi. Setiap janji, kami selalu berharap kalau uang itu akan datang sekarang,” katanya.

Memang manajemen sudah memberikan bonus sebesar Rp25 juta sebagai bonus kemenangan. Namun pemain masih menuntut pinjaman. “Mereka sudah berikan bonus 10 menit sebelum jam empat. Tapi kami masih menunggu pinjaman itu sesuai janji,” lanjutnya.

Sementara itu pemain lainnya, Ikfepua Osas Saha berharap keinginan pemain dapat diakomodir. “Saya tidak ada mau apa-apa. Saya harap pengurus bantu saja. Pengurus kan bukan cuma satu atau dua orang. Mereka kan mungkin bisa lebih beres,” katanya.

Striker asal Nigeria ini mengatakan, kondisi ini membuat pemain tidak berkonsentrasi. Apalagi memikirkan keluarga. “Kita sudah bekerja. Oke gaji belum ada. Kita sudah cukup mengerti. Tapi, pinjaman ini sangat kita butuhkan. Jujur ya. Kalau sendiri gak punya keluarga tak apa-apa. Tapi yang sudah berkeluarga bagaimana. Istri kamu pasti stres,” lanjutnya.

Sementara Manajer PSMS, Benny Tomasoa saat dikonfirmasi kembali melontarkan janji. “Belum cukup. Uangnya masih separuh. Besok (hari ini, Red) akan kita lunasi. Pak Idris lagi ngusahain duitnya,” tandasnya saat ditemui di Mess Kebun Bunga.

Kondisi ini dikhawatirkan kembali menganggu persiapan pemain menghadapi laga kontra Arema Sabtu (26/5) mendatang. Suharto pun harus kembali memutar otak untuk menaikkan kembali mental pemainnya. Padahal seharusnya semangat tinggi tengah menghinggapi skuad pasca kemenangan dramatis atas Persela Lamongan Minggu (20/5) lalu. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/