RENGAT-Musim ini PSMS belum sekalipun menang di laga tandangnya. Melawan Persires Rengat di Stadion Narasinga sore ini tampaknya bisa dijadikan modal meraih angka penuh untuk kali pertama.
Apalagi PSMS hancur ketika melawat ke markas Persih.
Sementara target awal adalah membawa pulang empat angka. Maka itu, Persires harus dijinakkan. Kalau memungkinkan gol yang disarangkan mesti lebih dari tiga, seperti yang dilakukan Pro Titan yang bisa menang 4-0 melawan Persires. “Harus tiga poin kalau memang ingin ISL. Dengan permainan maksimal dan dukungan doa dari masyarakat mudah-mudahan tercapai,” ujarnya.
Senada dengan Suharto, Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan hal sama. Namun Edy tak ingin anggap remeh.
Persires yang sedang remuk redam diyakini bakal tampil tanpa beban. Sebaliknya, PSMS memiliki beban besar untuk menang. “Itu yang saya takutkan. Lawan tampil lepas sementara kita terbebani. Jadi mainnya pun tidak bisa lepas,” ujar Edy.
Agar upaya menang bisa diamankan, rencananya PSMS akan memainkan pola 4-4-2. pola 4-5-1 terbukti tidak jalan ketika melawat ke Persih. Dengan dua striker, Suharto berharap PSMS bisa punya daya gedor maksimal. Tentu dengan dukungan para gelandang.
“Kita sepertinya kembali ke skema 4-4-2. Dengan satu striker pada pola 4-5-1 kita akan kesulitan jika Gaston dikawal ketat. Dengan dua striker tentunya kita punya alternatif jika buntu,” tandas Edy. Lalu siapa yang akan mendampingi posisi Gaston di depan? PSMS hanya punya Rinaldo sebagai pelapis.
Mahadi Rais tidak dibawa serta karena cedera. Pilihan pun jatuh pada Almiro Valadares. Meski posisi aslinya playmaker, pemain yang pernah merumput di Liga Vietnam dan Thailand ini punya kemampuan mencetak gol yang baik.
“Almiro yang akan kita sorong ke depan. Rinaldo belakangan ini penampilannya menurun,” ujar Edy.
Untuk barisan tengah kuartet gelandang akan diisi Donny F Siregar, Affan Lubis, dan Alfian Habibi. Faisal Azmi akan disiapkan menjadi jangkar.
Masalah ada di lini belakang. Tak tersedianya pelapis pasca Putra Habibi absen karena kemalangan, membuat Suharto hanya punya Novi dan Vagner sebagai pilihan. Pihak Persires sendiri sudah pesimis bisa menang lawan PSMS.
Asisten Pelatih Persires, Riki Yatno yang ditunjuk menangani tim hanya berharap bisa menahan imbang. “Kita hanya mengandalkan pemain lokal. Menahan seri saja sudah bagus. Apalagi PSMS banyak diperkuat pemain baru,” ujarnya.(ful)