30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mantap di ISL Perangkat Pertandingan IPL Dicueki

MEDAN- Perangkat pertandingan yang ditugaskan PSSI ke Kota Medan untuk laga PSMS versus Persebaya Minggu (27/11), terlantar. Itu karena PSMS telah memastikan akan main di Indonesian Super League (ISL) gawean PT Liga Indonesia, ketimbang main di Indonesian Primer League (IPL) karya PSSI.

Bustami yang ditugaskan sebagai Pengawas Pertandingan (PP) pun bingung. “Saya ditugaskan resmi oleh PSSI sebagai PP PSMS kontra Persebaya. Wasit pertandingan juga akan menyusul tiba di Medan. Sejak pagi saya menunggu siapa yang bisa dikonfirmasi, tapi belum ada jawaban,” ungkap Bustami, di Mes Kebun Bunga, Kamis (24/11).

Bustami juga mengaku, dirinya mengetahui kabar soal beralihnya PSMS ke ISL. Namun tugas membuatnya tetap datang. Untuk itu, dia berharap pihak PSMS memberikan kejelasan terkait ketiadaan tanggapan atas kedatangannya tersebut.
“Saya sudah tanya pak Idris dan menunggu arahan dari dia. Kalau memang tak ada pertandingan, saya pulang.Tapi saya perlu surat untuk disampaikan kepada PSSI, karena saya ditugaskan resmi. Dan kalau tidak bertugas juga harus diberitahukan secara resmi,” terangnya lagi.

Sementara itu,  pria yang selama ini mengaku CEO PSMS, Idris saat dikonfirmasi terlihat enggan mengomentari datangnya perangkat pertandingan tersebut. “No comment, mereka datang ya datang,” ujarnya. Selain itu, Idris juga menyebutkan baik konsorsium ataupun PT LI belum juga memberikan dana kepada PSMS. Lantas kenapa pihaknya yakin memilih liga super?. “Liga super lebih jelas,” pungkasnya. (saz)

MEDAN- Perangkat pertandingan yang ditugaskan PSSI ke Kota Medan untuk laga PSMS versus Persebaya Minggu (27/11), terlantar. Itu karena PSMS telah memastikan akan main di Indonesian Super League (ISL) gawean PT Liga Indonesia, ketimbang main di Indonesian Primer League (IPL) karya PSSI.

Bustami yang ditugaskan sebagai Pengawas Pertandingan (PP) pun bingung. “Saya ditugaskan resmi oleh PSSI sebagai PP PSMS kontra Persebaya. Wasit pertandingan juga akan menyusul tiba di Medan. Sejak pagi saya menunggu siapa yang bisa dikonfirmasi, tapi belum ada jawaban,” ungkap Bustami, di Mes Kebun Bunga, Kamis (24/11).

Bustami juga mengaku, dirinya mengetahui kabar soal beralihnya PSMS ke ISL. Namun tugas membuatnya tetap datang. Untuk itu, dia berharap pihak PSMS memberikan kejelasan terkait ketiadaan tanggapan atas kedatangannya tersebut.
“Saya sudah tanya pak Idris dan menunggu arahan dari dia. Kalau memang tak ada pertandingan, saya pulang.Tapi saya perlu surat untuk disampaikan kepada PSSI, karena saya ditugaskan resmi. Dan kalau tidak bertugas juga harus diberitahukan secara resmi,” terangnya lagi.

Sementara itu,  pria yang selama ini mengaku CEO PSMS, Idris saat dikonfirmasi terlihat enggan mengomentari datangnya perangkat pertandingan tersebut. “No comment, mereka datang ya datang,” ujarnya. Selain itu, Idris juga menyebutkan baik konsorsium ataupun PT LI belum juga memberikan dana kepada PSMS. Lantas kenapa pihaknya yakin memilih liga super?. “Liga super lebih jelas,” pungkasnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/