Persitara vs PSMS
JAKARTA-PSMS bertekad meraih tiga angka ketika melawat ke markas Persitara-Stadion Tugu- sore ini. Bukan perkara mudah, sebab tuan rumah juga akan memberikan perlawanan keras dan bertekad revans dari kekalahan di Stadion Teladan putaran pertama lalu.
“Kami akan fight. Tidak ada cerita mengalah. Kami ingin revans karena inilah kesempatan kami karena tim akan main di kandang sendiri,” beber Syamsul Bahri pelatih Persitara Senin (25/4) sore.
Pernyataan Syamsul bertolak belakang dengan isu yang beredar di Jakarta dan Medan, soal kemungkinan Persitara bakal mengalah kepada PSMS. Ya, Persitara memang tak ada lagi kans lolos ke babak delapan besar. Sedangkan PSMS, sangat butuh satu saja kemenangan untuk melenggang ke babak selanjutnya. “Saya sudah tekankan kepada para skuad agar main maksimal dan tak terbebani,” tepis Syamsul.
Namun begitu, Syamsul juga realistis karena lima pemain intinya bakal absen karena akumulasi kartu. Di antaranya adalah Imran Nahumaruri dan Ridwansyah. Namun begitu, tiga pemain asingnya, Ngo’o Evrad, Esaiah Pello Benson dan Pepito Sanusi dan siap tampil. Hanya saja striker Pepito belum 100 persen bisa tampil karena cedera hamstring. “Tapi saya lihat pada latihan terakhir Pepito sudah bisa berlari. Sekitar 60 persen dia sudah bisa dimainkan,” jelas Syamsul. “Tidak masalah, kami akan tetap fight dengan pemain yang ada,” lanjut mantan pelatih Persires Rengat musim lalu itu.
Sementara bagi PSMS, kondisi skuad jauh lebih baik dari tuan rumah. Tak ada satu pun pemain cedera dan akumulasi. “Semua bisa turun dan semua dalam kondisi terbaiknya,” kata Suharto arsitek PSMS saat coba lapangan Stadion Tugu kemarin pagi.Pada sesi latihan itu, Suharto tampak masih akan menurunkan skuad yang sama saat menang tiga laga di kandang. Tidak banyak perubahan berarti karena Suharto berniat mempertahankan the winning team.
Di bawah mistar, Suharto tampaknya masih percaya kepada Andy Setiawan. Di depan Andy, nama Vagner Luis dan Novi Hendriawan juga tampaknya akan jadi starter. Begitu juga di sisi kanan dan kiri pertahanan masih akan diemban Rahmat dan Ari Yuganda.
Gelandang bertahan masih akan dihuni Donny Fernando Siregar dan Affan Lubis. Di kiri akan ada Faisal Azmi dan di kanan dihuni oleh Alfian Habibi. Di lini depan, Gaston Castano akan ditemani Mahadi Rais.
Dengan skuad yang lebih baik, PSMS diharapkan mampu mencuri angka penuh di kandang Persitara. Apalagi musim ini Laskar si Pitung tidak begitu bagus di kandang sendiri. Mereka tercatat dua kali takluk di kandang sendiri dari tim Sumatera, Persiraja dan PSAP. “Seharusnya kita juga bisa melakukan hal serupa. Kita datang ke sini untuk menang,” lanjut Suharto.
Yang jadi masalah adalah lapangan. Kondisi Stadion Tugu memang cukup menyedihkan. Kondisi lapangan becek dan berlumpur. Pada sesi coba lapangan kemarin, sepatu skuad terlihat penuh lumpur. Beberapa kali pemain kehilangan keseimbangan. Kalau hal itu tak cepat diantisipasi maka PSMS akan kalah soal adaptasi lapangan dari tuan rumah yang pasti sudah lebih terbiasa. (ful)