26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pincang di Belakang

Menatap laga kontra PSBL Langsa pada lanjutan Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Minggu (28/4) mendatang di Stadion Langsa, PSMS dihadapkan pada riskannya kondisi pertahanan. Pasalnya beberapa pilar utama harus absen dan diragukan tampil pada bentrok dengan tim berjuluk Elang Biru itu.

Selain Novi Handriawan yang dikabarkan hengkang, tim ini juga harus kehilangan Agung Prasetyo karena urusan alih status. Padahal duet bek ini yang dipersiapkan Pelatih Edy Syahputra sejak jauh hari sebelumnya. Selain itu di sektor wing bek, Ari Yuganda juga diragukan tampil karena harus menderita cedera saat bentrok dengan PSSB Bireuen, Kamis (25/4) lalu.

Edy mengatakan di sisa waktu sehari ke depan, pihaknya masih fokus membenahi lini belakang. Edy berharap para pilarnya segera bisa diturunkan. Pasalnya opsi saat ini sangat terbatas. “Memang saya fokus ke lini belakang dulu. Ary masih cedera dan masih dalam tahap pemulihan. Saya harap dia cepat pulih. Termasuk Agung dan pemain lain yang masih diurus alih statusnya,” ujar pria yang dua musim lalu menjabat asisten pelatih PSMS ini.
Edy praktis hanya punya opsi menduetkan Irwanto dan Sugiono. Keduanya dipasang saat laga kontra PSSB Bireuen.

Keduanya kerap kerepotan meladeni kecepatan para pemain PSSB Bireuen pada laga sebelumnya. Terutama Irwanto yang usianya tak lagi muda. Namun secara keseluruhan performa keduanya tidak buruk.Meskipun harus kecolongan di 10 menit terakhir.

Sementara di sektor bek sayap kanan, Edy masih punya Erwinsyah ‘Monang’ Hasibuan. Monang sejatinya punya kedisiplinan mengawal barisan pertahanan. Hanya saja kurang optimal dalam membantu serangan. Hal yang sebaliknya dimiliki Ari Yuganda.

Karena itu jika para pemain pilarnya tidak bisa diturunkan, Edy akan mengubah skema menjadi 4-4-2 diamond. Artinya membangun serangan dari kanan lebih difokuskan pada gelandang. Dalam hal ini peran Zulkarnaen yang akan menjadi tumpuan.

“Monang (Erwinsyah, red) disiplin dalam bertahan dan tidak pernah naik. Karena itu, gelandang serang kanan akan saya bebaskan untuk mendukung serangan,” bebernya.

Edy sepertinya cukup optimis dapat kembali mencuri angka. Duet Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella kini akan dipasang sejajar. “Jecky sebenarnya lebih banyak menjemput bola. Itu kelebihannya. Bahkan sampai ke area sepertiga lapangan. Sementara Sakti yang jadi target man. Saya pikir memasang dua striker akan lebih meningkatkan daya serang,” jelasnya.

Selain itu Edy juga kehilangan jenderal lini tengahnya, Donny F Siregar. Donny harus pulang ke Medan karena kelahiran anak pertamanya.
Namun Donny mengaku akan berusaha kembali ke Langsa untuk tampil Minggu nanti. “Sebelum pulang bang Edy juga sudah pesan dia berharap aku balik Minggu. Rencananya aku juga bertekad main. Yang penting gendong anakku dulu,” pungkas Donny. (don)

Menatap laga kontra PSBL Langsa pada lanjutan Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Minggu (28/4) mendatang di Stadion Langsa, PSMS dihadapkan pada riskannya kondisi pertahanan. Pasalnya beberapa pilar utama harus absen dan diragukan tampil pada bentrok dengan tim berjuluk Elang Biru itu.

Selain Novi Handriawan yang dikabarkan hengkang, tim ini juga harus kehilangan Agung Prasetyo karena urusan alih status. Padahal duet bek ini yang dipersiapkan Pelatih Edy Syahputra sejak jauh hari sebelumnya. Selain itu di sektor wing bek, Ari Yuganda juga diragukan tampil karena harus menderita cedera saat bentrok dengan PSSB Bireuen, Kamis (25/4) lalu.

Edy mengatakan di sisa waktu sehari ke depan, pihaknya masih fokus membenahi lini belakang. Edy berharap para pilarnya segera bisa diturunkan. Pasalnya opsi saat ini sangat terbatas. “Memang saya fokus ke lini belakang dulu. Ary masih cedera dan masih dalam tahap pemulihan. Saya harap dia cepat pulih. Termasuk Agung dan pemain lain yang masih diurus alih statusnya,” ujar pria yang dua musim lalu menjabat asisten pelatih PSMS ini.
Edy praktis hanya punya opsi menduetkan Irwanto dan Sugiono. Keduanya dipasang saat laga kontra PSSB Bireuen.

Keduanya kerap kerepotan meladeni kecepatan para pemain PSSB Bireuen pada laga sebelumnya. Terutama Irwanto yang usianya tak lagi muda. Namun secara keseluruhan performa keduanya tidak buruk.Meskipun harus kecolongan di 10 menit terakhir.

Sementara di sektor bek sayap kanan, Edy masih punya Erwinsyah ‘Monang’ Hasibuan. Monang sejatinya punya kedisiplinan mengawal barisan pertahanan. Hanya saja kurang optimal dalam membantu serangan. Hal yang sebaliknya dimiliki Ari Yuganda.

Karena itu jika para pemain pilarnya tidak bisa diturunkan, Edy akan mengubah skema menjadi 4-4-2 diamond. Artinya membangun serangan dari kanan lebih difokuskan pada gelandang. Dalam hal ini peran Zulkarnaen yang akan menjadi tumpuan.

“Monang (Erwinsyah, red) disiplin dalam bertahan dan tidak pernah naik. Karena itu, gelandang serang kanan akan saya bebaskan untuk mendukung serangan,” bebernya.

Edy sepertinya cukup optimis dapat kembali mencuri angka. Duet Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella kini akan dipasang sejajar. “Jecky sebenarnya lebih banyak menjemput bola. Itu kelebihannya. Bahkan sampai ke area sepertiga lapangan. Sementara Sakti yang jadi target man. Saya pikir memasang dua striker akan lebih meningkatkan daya serang,” jelasnya.

Selain itu Edy juga kehilangan jenderal lini tengahnya, Donny F Siregar. Donny harus pulang ke Medan karena kelahiran anak pertamanya.
Namun Donny mengaku akan berusaha kembali ke Langsa untuk tampil Minggu nanti. “Sebelum pulang bang Edy juga sudah pesan dia berharap aku balik Minggu. Rencananya aku juga bertekad main. Yang penting gendong anakku dulu,” pungkas Donny. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/