26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Duo PSMS Berbagi Kebun Bunga

MEDAN-Pemandangan unik terlihat di  Stadion Mini Kebun Bunga Medan kemarin sore itu. Duo PSMS yang belakangan berseteru soal home base, kemarin justru berbagi lapangan. Baik skuad besutan Suimin Diharja dan Abdul Rahman Gurning sama-sama menggelar latihan di tempat yang sama.

Skuad besutan Suimin lebih dulu memasuki lapangan sekitar ukul 15.30 WIB di sisi kanan. Kehadiran Affan Lubis cs di lapangan membuat para pemain kubu PSMS versi Benny Sihotang bertanya-tanya. Mereka akhirnya menyusul masuk lapangan dipimpin Abdul Rahman Gurning menyusul sekitar pukul 16.10 WIB.  Nyatanya kedua pelatih sebelumnya telah berkoordinasi. “Ya, biarkan para bos-bos itu di atas berselisih, tapi tim tetap tidak ada masalah di lapangan,” celetuk Suimin.

Kedua tim pelatih pun bertemu di lapangan soal pembagian waktu lapangan. Kemarin mereka sepakat berbagi. Selanjutnya  PSMS besutan Gurning mulai  hari ini hingga besok (Rabu (28/11) menggunakan lapangan sore hari. Sedangkan  PSMS besutan Suimin akan menggunakan lapangan untuk Kamis, Jumat dan Sabtu.  “Disepakati Minggu ini lapangan dipakai bergantian. Mereka, (Gurning cs) sudah setuju dan kami juga tidak ada masalah berbagi lapangan,” beber Suimin.

Sementara Gurning juga mengakui kesepakatan antar tim pelatih itu. Meski kecewa dengan keadaan yang tidak kondusif itu namun baginya itu merupakan solusi terbaik saat ini. “Ya sebenarnya kecewa. Tapi mau bagaimana lagi daripada dua-dua PSMS tidak latihan. Bagus berbagi. Tapi saya tidak tahu juga keputusan pengurus. Kalau jadwal kami tidak sore, mungkin pagi bisa,” katanya. Jika memang pelatih sepakat bagaimana dengan pengurus?  Terutama kepengurusan Benny Sihotang yang sudah mengantongi surat disposisi Kebun Bunga. Mereka menggelar rapat di Sekretariat PSMS kemarin sore.

Kesepakatannya mereka memberi waktu hanya sepekan ini untuk PSMS versi Indra berbagi jadwal.  “Kita beri mereka kesempatan selama seminggu untuk mencari lapangan pengganti. Senin nanti kita kembali surati mereka. Kita lihat sejauh mana respon mereka, karena sudah jelas kita kantongi surat dari Wali Kota Medan,” kata Benny melalui media officer, Hasrizal kemarin.

Di sisi lain PSMS besutan Suimin Diharja sudah memakai jersey latihan resmi kemarin. Sponsor apparel PSMS ISL musim lalu, Eutag sudah menyediakan kostum latihan dengan warna hijau-hijau itu. Sementara skuad besutan Gurning masih menggunakan jersey pribadi.

Manajer PT Ansar Eutag, Abdi J Panjaitan mengatakan telah mengajukan tawaran kepada dua PSMS. Namun yang menanggapi serius hanya PSMS Indra yang bermain di PT Liga Indonesia.  “Sampai saat ini, baru PSMS PT LI yang disponsori PT Ansar Eutag  Senilai Rp400 juta satu musim.
Dua-duanya kami jalin komunikasi, namun pihak PSMS Benny itu tidak ada respon, hingga akhirnya kesepakatan terjalin dengan PSMS PT Liga. Kami memberikan aparel kaos, tas untuk latihan dan tanding,” ujarnya. (don)

MEDAN-Pemandangan unik terlihat di  Stadion Mini Kebun Bunga Medan kemarin sore itu. Duo PSMS yang belakangan berseteru soal home base, kemarin justru berbagi lapangan. Baik skuad besutan Suimin Diharja dan Abdul Rahman Gurning sama-sama menggelar latihan di tempat yang sama.

Skuad besutan Suimin lebih dulu memasuki lapangan sekitar ukul 15.30 WIB di sisi kanan. Kehadiran Affan Lubis cs di lapangan membuat para pemain kubu PSMS versi Benny Sihotang bertanya-tanya. Mereka akhirnya menyusul masuk lapangan dipimpin Abdul Rahman Gurning menyusul sekitar pukul 16.10 WIB.  Nyatanya kedua pelatih sebelumnya telah berkoordinasi. “Ya, biarkan para bos-bos itu di atas berselisih, tapi tim tetap tidak ada masalah di lapangan,” celetuk Suimin.

Kedua tim pelatih pun bertemu di lapangan soal pembagian waktu lapangan. Kemarin mereka sepakat berbagi. Selanjutnya  PSMS besutan Gurning mulai  hari ini hingga besok (Rabu (28/11) menggunakan lapangan sore hari. Sedangkan  PSMS besutan Suimin akan menggunakan lapangan untuk Kamis, Jumat dan Sabtu.  “Disepakati Minggu ini lapangan dipakai bergantian. Mereka, (Gurning cs) sudah setuju dan kami juga tidak ada masalah berbagi lapangan,” beber Suimin.

Sementara Gurning juga mengakui kesepakatan antar tim pelatih itu. Meski kecewa dengan keadaan yang tidak kondusif itu namun baginya itu merupakan solusi terbaik saat ini. “Ya sebenarnya kecewa. Tapi mau bagaimana lagi daripada dua-dua PSMS tidak latihan. Bagus berbagi. Tapi saya tidak tahu juga keputusan pengurus. Kalau jadwal kami tidak sore, mungkin pagi bisa,” katanya. Jika memang pelatih sepakat bagaimana dengan pengurus?  Terutama kepengurusan Benny Sihotang yang sudah mengantongi surat disposisi Kebun Bunga. Mereka menggelar rapat di Sekretariat PSMS kemarin sore.

Kesepakatannya mereka memberi waktu hanya sepekan ini untuk PSMS versi Indra berbagi jadwal.  “Kita beri mereka kesempatan selama seminggu untuk mencari lapangan pengganti. Senin nanti kita kembali surati mereka. Kita lihat sejauh mana respon mereka, karena sudah jelas kita kantongi surat dari Wali Kota Medan,” kata Benny melalui media officer, Hasrizal kemarin.

Di sisi lain PSMS besutan Suimin Diharja sudah memakai jersey latihan resmi kemarin. Sponsor apparel PSMS ISL musim lalu, Eutag sudah menyediakan kostum latihan dengan warna hijau-hijau itu. Sementara skuad besutan Gurning masih menggunakan jersey pribadi.

Manajer PT Ansar Eutag, Abdi J Panjaitan mengatakan telah mengajukan tawaran kepada dua PSMS. Namun yang menanggapi serius hanya PSMS Indra yang bermain di PT Liga Indonesia.  “Sampai saat ini, baru PSMS PT LI yang disponsori PT Ansar Eutag  Senilai Rp400 juta satu musim.
Dua-duanya kami jalin komunikasi, namun pihak PSMS Benny itu tidak ada respon, hingga akhirnya kesepakatan terjalin dengan PSMS PT Liga. Kami memberikan aparel kaos, tas untuk latihan dan tanding,” ujarnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/