29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Manajemen Bakal Tentukan Nasib Markus

Sering Mangkir Latihan

MEDAN-Tim Pelatih PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tampaknya mulai gerah dengan tingkah kipernya, Markus Haris Maulana, yang kerap mangkir latihan. Kali ini tim pelatih akan segera menentukan sikap.

Markus kembali tak terlihat pada sesi latihan tim di Stadion Kebun Bunga tiga hari belakangan. Sebelumnya ia sempat nongol pada latihan Senin (21/1) lalu. Namun sejak laga uji coba kontra Pro Duta di Stadion Mini USU, Rabu (23/1), Markus kembali absen dan tidak ikut berlatih setelahnya. Jelas ini membuat kesal Pelatih Kepala PSMS Abdul Rahman Gurning.

Markus sempat izin untuk mengurus perceraiannya ke Jakarta selama empat hari, sepekan sebelumnya. “Sekarang belum ada berita. Makanya aku tanya dengan Sugiar karena dia pelatih kiper yang biasa berkomunikasi dengan Markus. Dia bilang, juga tidak ada kontak lagi belakangan ini. Makanya kami harus segera tentukan sikap,” tutur Gurning.

Gurning mengatakan, bukan kali ini saja Markus absen. Ini bisa menjadi preseden buruk buat pemain lainnya. “Bolak balik absen, saya punya catatannya. Di saat rekan-rekannya latihan setiap hari, Markus absen. Ini bisa menimbulkan kecemburuan,” tambahnya.

“Saya pikir kalaupun dia memang mau hengkang silahkan. Tapi segera ambil sikap. Jadi kita pun bisa mencari penggantinya sekarang. Bukan hanya klub promosi Indonesian Premier League (IPL) Persepar Palangkaraya saja, ada klub lain yang juga berhubungan dengan dia, saya tahu,” ungkap Gurning.
Lebih lanjut Gurning mengatakan, sebenarnya kualitas kiper yang ada saat ini sudah cukup baik untuk menghadapi Divisi Utama LPIS. “Yuda dan Dede punya kemampuannya tak jauh beda. Tapi kalau memang Markus pergi kami harus cari kiper lagi untuk melengkapi kuota tiga kiper. Kalau bisa sepadan, sehingga mereka bisa berkompetisi atau bahkan lebih baik,” ujar eks pelatih PSPS dan Persegres ini. (don)

Sering Mangkir Latihan

MEDAN-Tim Pelatih PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tampaknya mulai gerah dengan tingkah kipernya, Markus Haris Maulana, yang kerap mangkir latihan. Kali ini tim pelatih akan segera menentukan sikap.

Markus kembali tak terlihat pada sesi latihan tim di Stadion Kebun Bunga tiga hari belakangan. Sebelumnya ia sempat nongol pada latihan Senin (21/1) lalu. Namun sejak laga uji coba kontra Pro Duta di Stadion Mini USU, Rabu (23/1), Markus kembali absen dan tidak ikut berlatih setelahnya. Jelas ini membuat kesal Pelatih Kepala PSMS Abdul Rahman Gurning.

Markus sempat izin untuk mengurus perceraiannya ke Jakarta selama empat hari, sepekan sebelumnya. “Sekarang belum ada berita. Makanya aku tanya dengan Sugiar karena dia pelatih kiper yang biasa berkomunikasi dengan Markus. Dia bilang, juga tidak ada kontak lagi belakangan ini. Makanya kami harus segera tentukan sikap,” tutur Gurning.

Gurning mengatakan, bukan kali ini saja Markus absen. Ini bisa menjadi preseden buruk buat pemain lainnya. “Bolak balik absen, saya punya catatannya. Di saat rekan-rekannya latihan setiap hari, Markus absen. Ini bisa menimbulkan kecemburuan,” tambahnya.

“Saya pikir kalaupun dia memang mau hengkang silahkan. Tapi segera ambil sikap. Jadi kita pun bisa mencari penggantinya sekarang. Bukan hanya klub promosi Indonesian Premier League (IPL) Persepar Palangkaraya saja, ada klub lain yang juga berhubungan dengan dia, saya tahu,” ungkap Gurning.
Lebih lanjut Gurning mengatakan, sebenarnya kualitas kiper yang ada saat ini sudah cukup baik untuk menghadapi Divisi Utama LPIS. “Yuda dan Dede punya kemampuannya tak jauh beda. Tapi kalau memang Markus pergi kami harus cari kiper lagi untuk melengkapi kuota tiga kiper. Kalau bisa sepadan, sehingga mereka bisa berkompetisi atau bahkan lebih baik,” ujar eks pelatih PSPS dan Persegres ini. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/