25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Beban Lini Depan

BOGOR-Kekalahan menyakitkan kontra Persitara sudah mulai dilupakan. Fokus selanjutnya adalah pertandingan pamungkas versus Persikabo Bogor, Sabtu (30/4) mendatang. Tiga angka adalah target, jika ingin melangkah ke babak delapan besar.

Setelah melakoni laga kontra Persitara, pihak pelatih PSMS mencatat beberapa kekurangan yang tak boleh terjadi saat melawan Persikabo. Beban itu di antaranya ada di lini depan. Lini ini yang paling tak maksimal sebab PSMS banyak peluang tapi tak bisa berbuah gol.

Selain itu, kerjasama tim juga dinilai masih kurang. Pemain harus lebih kompak dan tenang. Suharto dkk memang tak memungkiri para skuad tertekan karena dituntut menang. Namun, hal itu harusnya tak perlu terjadi kalau skuad mampu memainkan tempo dan menguasai pertandingan dengan tenang. “Tapi ini tidak, yang terjadi justru para pemain terlihat buru-buru ingin mencetak gol dan menang. Seharusnya kita bisa mencetak gol. Maka itu kita harus membenahi banyak hal untuk mencoba meraih kemenangan,” beber Suharto sesaat setelah tiba di Hotel Orri di kawasan Citeureup Bogor, Rabu (27/4).

Soal performa lini depan, kekecewaan jelas terarah kepada Gaston Castano. Pemain asal Argentina ini kerap membuang peluang padahal dia dalam posisi bagus untuk mencetak gol. Di samping itu, Gaston juga terlihat sering melakukan kesalahan drible. Potensi kaki kirinya juga tak dimaksimalkan. Apalagi kekasih artis Julia Perez itu tak bagus dalam tendangan kaki kanan. Maka tak jarang ia membuang peluang ketika dapat bola dari sisi kiri pertahanan.
Untuk yang satu ini mungkin bakal ada pergantian strategi. Tapi untuk starting line up di lini depan, nama Gaston dipastikan masih akan jadi pilihan utama. Hal itu dikarenakan tak adanya pilihan di lini depan. Namun bisa jadi Suharto akan merotasi rekan duet Gaston. Kalau pada laga kontra Persitara yang diberi kesempatan pertama main adalah Mahadi Rais, maka bisa jadi kali ini akan diserahkan kepada Rinaldo. Pasalnya Rinaldo juga dalam kondisi terbaiknya dan membuktikan dia layak dimainkan sejak awal. Rinaldo tampil impresif ketika menggantikan Mahadi Rais saat melawan Persitara lalu. Beberapa peluangnya juga bagus, namun kurang baik di penyelesaian. “Kita akan fokus finishing touch. Ini yang paling penting untuk mencipta peluang menjadi gol,” lanjut Suharto.

Kembali soal peluang lolos ke babak delapan besar, PSMS memang masih punya peluang. Tapi syaratnya makin berat. Yakni harus menang kontra Persikabo sembari berharap pertandingan lain antara Persih kontra Persita di markas Persih, dimenangkan Persih Tembilahan. Kalau itu terjadi, maka PSMS akan finish di peringkat tiga. (ful)

BOGOR-Kekalahan menyakitkan kontra Persitara sudah mulai dilupakan. Fokus selanjutnya adalah pertandingan pamungkas versus Persikabo Bogor, Sabtu (30/4) mendatang. Tiga angka adalah target, jika ingin melangkah ke babak delapan besar.

Setelah melakoni laga kontra Persitara, pihak pelatih PSMS mencatat beberapa kekurangan yang tak boleh terjadi saat melawan Persikabo. Beban itu di antaranya ada di lini depan. Lini ini yang paling tak maksimal sebab PSMS banyak peluang tapi tak bisa berbuah gol.

Selain itu, kerjasama tim juga dinilai masih kurang. Pemain harus lebih kompak dan tenang. Suharto dkk memang tak memungkiri para skuad tertekan karena dituntut menang. Namun, hal itu harusnya tak perlu terjadi kalau skuad mampu memainkan tempo dan menguasai pertandingan dengan tenang. “Tapi ini tidak, yang terjadi justru para pemain terlihat buru-buru ingin mencetak gol dan menang. Seharusnya kita bisa mencetak gol. Maka itu kita harus membenahi banyak hal untuk mencoba meraih kemenangan,” beber Suharto sesaat setelah tiba di Hotel Orri di kawasan Citeureup Bogor, Rabu (27/4).

Soal performa lini depan, kekecewaan jelas terarah kepada Gaston Castano. Pemain asal Argentina ini kerap membuang peluang padahal dia dalam posisi bagus untuk mencetak gol. Di samping itu, Gaston juga terlihat sering melakukan kesalahan drible. Potensi kaki kirinya juga tak dimaksimalkan. Apalagi kekasih artis Julia Perez itu tak bagus dalam tendangan kaki kanan. Maka tak jarang ia membuang peluang ketika dapat bola dari sisi kiri pertahanan.
Untuk yang satu ini mungkin bakal ada pergantian strategi. Tapi untuk starting line up di lini depan, nama Gaston dipastikan masih akan jadi pilihan utama. Hal itu dikarenakan tak adanya pilihan di lini depan. Namun bisa jadi Suharto akan merotasi rekan duet Gaston. Kalau pada laga kontra Persitara yang diberi kesempatan pertama main adalah Mahadi Rais, maka bisa jadi kali ini akan diserahkan kepada Rinaldo. Pasalnya Rinaldo juga dalam kondisi terbaiknya dan membuktikan dia layak dimainkan sejak awal. Rinaldo tampil impresif ketika menggantikan Mahadi Rais saat melawan Persitara lalu. Beberapa peluangnya juga bagus, namun kurang baik di penyelesaian. “Kita akan fokus finishing touch. Ini yang paling penting untuk mencipta peluang menjadi gol,” lanjut Suharto.

Kembali soal peluang lolos ke babak delapan besar, PSMS memang masih punya peluang. Tapi syaratnya makin berat. Yakni harus menang kontra Persikabo sembari berharap pertandingan lain antara Persih kontra Persita di markas Persih, dimenangkan Persih Tembilahan. Kalau itu terjadi, maka PSMS akan finish di peringkat tiga. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/