32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Raja Isa Gelar Briefing Malam

MEDAN-Pasca libur panjang yang dijalani skuad PSMS, Selasa (27/12) malam ini tim berjuluk Ayam Kinantan ini kembali menggelar kegiatan.

Bukan berupa latihan, namun briefing (pengarahan) yang dipimpin langsung pelatih PSMS Raja Isa.

Briefing yang digelar pada pukul 20.00 WIB di Stadion Kebun Bunga itu, menurut Raja Isa hanya untuk mengetahui keadaan anak asuhannya pasca libur panjang. “Hanya memeriksa keadaan pemain, apakah ada yang cedera saat liburan, ada yang sakit atau apa pun itu. Dengan begitu, saya dapat mengetahui keadaan tim ini secara menyeluruh,” ungkap Raja Isa.

Menurut pelatih berkebangsaan Malaysia itu, sejauh ini para pemain tidak ada yang keberatan menjalani briefing pada malam hari. “Semua pemain siap melakukannya. Apalagi, selama ini pun para pemain sering menjalani latihan malam,” tutur Raja Isa.

Raja Isa juga berharap agar masyarakat Kota Medan, utamanya pecinta tim Ayam Kinantan bisa memaklumi perubahan-perubahan yang akan dilakukannya.

Sebelumnya pria yang pernah membesut Persiram dan Persipura ini memang kerap menggelar pola latihan di luar kebiasaan pelatih Indonesia kebanyakan, seperti menggelar latihan selepas solat Subuh.

“Selama beberapa tahun di Indonesia saya pernah menangani beberapa tim dengan karekter yang berbeda. Dan itu saya sesuaikan dengan pola latihan yang akan saya terapkan. Misalnya ketika saya melatih di Persipura, di sana saya sempat menggenjot anak-anak latihan pagi hari selepas Subuh. Bahkan saya juga pernah menggelar latihan tepat pada tengah hari,” ungkap Isa.

Namun, masih menurut Raja Isa, para pemain maupun masyarakat Kota Medan sepertinya belum siap jika pola latihan itu diterapkannya di Tim Ayam Kinantan.

“Saya butuh dukungan masyarakat Kota Medan untuk membentuk tim ini (PSMS, Red) menjadi tim yang tangguh. Yang pasti, tim yang tangguh tak dapat dibentuk secara instan,” tandasnya.

Sementara itu, persiapan jelang laga tandang ke markas Pelita Jaya pada 5 Januari mendatang, Raja Isa menuturkan bahwa saat ini selain mengutakan mental bertanding anak asuhnya, di sisi lain Raja Isa pun menerapkan pola latihanyangberorientasipadapergerakan tanpa bola.

“Para pemain harus bisa berimprovisasi pada setiap pertandingan.

Tentunya tanpa merusak pola permainan dan strategi yang telah dirancang sebelum pertandingan berlangsung. Karena itu pula, dibutuhkan kebugaran tubuh yang prima sehingga para pemain mampu menyerap semua materi latihan yang diberi,” jelasnya. (saz)

MEDAN-Pasca libur panjang yang dijalani skuad PSMS, Selasa (27/12) malam ini tim berjuluk Ayam Kinantan ini kembali menggelar kegiatan.

Bukan berupa latihan, namun briefing (pengarahan) yang dipimpin langsung pelatih PSMS Raja Isa.

Briefing yang digelar pada pukul 20.00 WIB di Stadion Kebun Bunga itu, menurut Raja Isa hanya untuk mengetahui keadaan anak asuhannya pasca libur panjang. “Hanya memeriksa keadaan pemain, apakah ada yang cedera saat liburan, ada yang sakit atau apa pun itu. Dengan begitu, saya dapat mengetahui keadaan tim ini secara menyeluruh,” ungkap Raja Isa.

Menurut pelatih berkebangsaan Malaysia itu, sejauh ini para pemain tidak ada yang keberatan menjalani briefing pada malam hari. “Semua pemain siap melakukannya. Apalagi, selama ini pun para pemain sering menjalani latihan malam,” tutur Raja Isa.

Raja Isa juga berharap agar masyarakat Kota Medan, utamanya pecinta tim Ayam Kinantan bisa memaklumi perubahan-perubahan yang akan dilakukannya.

Sebelumnya pria yang pernah membesut Persiram dan Persipura ini memang kerap menggelar pola latihan di luar kebiasaan pelatih Indonesia kebanyakan, seperti menggelar latihan selepas solat Subuh.

“Selama beberapa tahun di Indonesia saya pernah menangani beberapa tim dengan karekter yang berbeda. Dan itu saya sesuaikan dengan pola latihan yang akan saya terapkan. Misalnya ketika saya melatih di Persipura, di sana saya sempat menggenjot anak-anak latihan pagi hari selepas Subuh. Bahkan saya juga pernah menggelar latihan tepat pada tengah hari,” ungkap Isa.

Namun, masih menurut Raja Isa, para pemain maupun masyarakat Kota Medan sepertinya belum siap jika pola latihan itu diterapkannya di Tim Ayam Kinantan.

“Saya butuh dukungan masyarakat Kota Medan untuk membentuk tim ini (PSMS, Red) menjadi tim yang tangguh. Yang pasti, tim yang tangguh tak dapat dibentuk secara instan,” tandasnya.

Sementara itu, persiapan jelang laga tandang ke markas Pelita Jaya pada 5 Januari mendatang, Raja Isa menuturkan bahwa saat ini selain mengutakan mental bertanding anak asuhnya, di sisi lain Raja Isa pun menerapkan pola latihanyangberorientasipadapergerakan tanpa bola.

“Para pemain harus bisa berimprovisasi pada setiap pertandingan.

Tentunya tanpa merusak pola permainan dan strategi yang telah dirancang sebelum pertandingan berlangsung. Karena itu pula, dibutuhkan kebugaran tubuh yang prima sehingga para pemain mampu menyerap semua materi latihan yang diberi,” jelasnya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/