JAKARTA – Rekomendasi Komisi Banding PSSI untuk melakukan evaluasi atas kinerja wasit Muhaimin, yang dipukul Pieter Rumaropen, langsung direspon Komite Wasit PSSI. Mereka akan melakukan evaluasi dan memberikan keputusan terhadap kepemimpinan Muhaimin, hari ini.
Menurut Ketua Komite Wasit PSSI Robertho Rouw, dia bersama anggota Komite wasit PSSI lainnya akan mengevaluasi kinerja Muhaimin berdasarkan laporan Persiwa dan rekaman pertandingan. Jika nanti terbukti bersalah, maka sanksi lebih panjang tak bisa memimpin pertandingan bakal diterima Muhaimin.
“Sampai sekarang Muhaimin masih di off kan. Kalau terbukti dia juga bersalah dan main-main, bisa off lebih lama lagi,” ucap lelaki yang juga anggota Exco PSSI tersebut.
Selain melakukan evaluasi terhadap Muhaimin, Komite wasit juga akan menilai kinerja wasit-wasit lainnya yang saat ini ditugaskan oleh PSSI. Evaluasi itu dilakukan agar kredibilitas wasit untuk kompetisi di Indonesia terjaga.
Dengan begitu, lanjut dia, wasit tak lagi bisa asal memimpin karena akan dipantau dan dinilai kepemimpinannya oleh Komite wasit. Evaluasi dilakukan oleh Komite wasit tiap pekan agar bisa memberikan penilaian grade wasit.
“Ini sebagai bentuk evaluasi wasit di kompetisi yang berjalan. Kami berharap dengan begini wasit akan semakin baik,” katanya saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (28/5).
Karena itu, Robertho berharap klub juga bisa aktif memberikan laporan kepada komite wasit jika memang terjadi sesuatu yang janggal dalam memimpin pertandingan. Sebab, laporan itu langsung akan diproses untuk dievaluasi oleh komite wasit.
Nah, dalam evaluasi hari ini, nasib wasit Aeng Suarlan juga akan dibahas oleh komite wasit. Dia besar kemungkinan akan kembali diperbolehkan memimpin pertandingan. Syaratnya, dia tidak kembali melakukan kesalahan. Menurut Robertho, Aeng selama ini belum disanksi secara tertulis dan resmi oleh komite wasit. (aam/ko)
