27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Bukan Mustahil

PSMS vs Persiraja

MEDAN- Tuntutan harus menang diemban skuad PSMS saat berduel dengan Persiraja Banda Aceh pada leg II Piala Indonesia 2012 di Stadion Teladan Medan, Rabu (30/5) sore ini pukul 16.15 WIB. Pasalnya, hanya itu satu-satunya opsi agar skuad besutan Fabio Lopez tetap berada di Piala Indonesia 2012.

Membalas kekalahan 2-3 di Stadion H Dhimurtala Lampineung Banda Aceh awal Mei lalu, bukan misi yang mustahil. PSMS hanya membutuhkan satu gol kemenangan untuk bisa menyingkirkan skuad berjuluk Laskar Rencong itu.

Namun, kekhawatiran menyeruak jika lawan memainkan pola defensif, sehingga satu gol pun bukan sulit untuk diraih. Karena itulah, Pelatih PSMS Fabio Lopez mengusung keyakinan tinggi untuk menerobos pola bertahan Persiraja. Meskipun dia tidak ingin terlalu yakin.

“Saya tetap akan memainkan formasi normal. Di sepak bola, kemungkinan apa saja bisa terjadi. Saya tidak suka menghitung-hitung peluang sebelum pertandingan,” katanya saat temu pers di Hotel Dhaksina Medan, Selasa (29/5).

Fabio juga memastikan Markus batal melakukan debutnya. “Markus tidak bermain. Dia cedera di selangkangan kiri. Tapi kami masih punya 29 pemain lain yang siap bermain,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSMS, M Khaidir meyakini Persiraja akan lebih bermain aman dengan pertahanan yang lebih kuat. Itu yang akan diantisipasi PSMS. “Kemungkinan besar Persiraja bakal memainkan pola defensif, lantaran mereka hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya,” kata Khaidir.

Artinya, pola serangan PSMS kali ini harus lebih efektif untuk mengkonversi peluang-peluang yang ada menjadi gol. Julio Cesar Alcorse, Jecky Pasarella dan Nico Susanto akan menjadi pilihan lini depan.

“Pelatih punya banyak pilihan untuk lini serang. Ada Julio, ada Jecky, Nico dan pemain lain yang siap diturunkan sebagai penyerang. Semakin banyak opsi, semakin besar peluang memenangkan pertandingan itu. Skuad juga komplit dengan tidak adanya akumulasi dan pemain cedera,” ujar pria yang sempat membesut Persiraja itu.

Apalagi dalam sepekan belakangan, skuad PSMS difokuskan pada latihan untuk memaksimalkan finishing touch. Jika PSMS mampu mencetak gol cepat, Khaidir meyakini PSMS akan mampu menutup laga dengan tiga poin.

“Gol cepat ke gawang lawan mungkin akan membuat pemain PSMS lebih tenang memainkan bola. Selama latihan, finishing touch menjadi prioritas latihan, termasuk shooting ke gawang lawan saat ada peluang. Intinya, pemain jangan frustrasi untuk menekan area pertahanan lawan,” papar mantan pemain PSMS era 80-an tersebut.

Sementara itu, Persiraja hadir dengan skuad yang tidak komplit. Asisten Pelatih Persiraja, Sulaiman AB mengakui tiga pemainnya terpaksa absen karena sanksi dan cedera. Djibril Diaye harus absen karena kartu merah yang diterimanya saat Persiraja bentrok dengan PSM Makassar. Sementara Erick Syahputra, dan Mennoh harus diparkir karena cedera.

“Untuk pertandingan leg kedua ini kami tetap bertekad memenangkan pertandingan. Meski sudah unggul 2-3 di kandang lawan. Meskipun sedikit kekalahan karena baru menjalani laga away ke Bontang dan Makassar. Kami mau lebih aman dengan menang meski main imbang saja kami sudah lolos,” ujar pria yang akrab disapa Romario itu.

Untuk menggantikan para pemain yang absen, Persiraja sudah mempersiapkan pengganti dalam diri M.Nasir dan Irwanto. “Saya pikir kualitas pemain inti dan lapis kedua kami tidak terlalu jauh berbeda,” tandasnya. (mag-18)

PSMS vs Persiraja

MEDAN- Tuntutan harus menang diemban skuad PSMS saat berduel dengan Persiraja Banda Aceh pada leg II Piala Indonesia 2012 di Stadion Teladan Medan, Rabu (30/5) sore ini pukul 16.15 WIB. Pasalnya, hanya itu satu-satunya opsi agar skuad besutan Fabio Lopez tetap berada di Piala Indonesia 2012.

Membalas kekalahan 2-3 di Stadion H Dhimurtala Lampineung Banda Aceh awal Mei lalu, bukan misi yang mustahil. PSMS hanya membutuhkan satu gol kemenangan untuk bisa menyingkirkan skuad berjuluk Laskar Rencong itu.

Namun, kekhawatiran menyeruak jika lawan memainkan pola defensif, sehingga satu gol pun bukan sulit untuk diraih. Karena itulah, Pelatih PSMS Fabio Lopez mengusung keyakinan tinggi untuk menerobos pola bertahan Persiraja. Meskipun dia tidak ingin terlalu yakin.

“Saya tetap akan memainkan formasi normal. Di sepak bola, kemungkinan apa saja bisa terjadi. Saya tidak suka menghitung-hitung peluang sebelum pertandingan,” katanya saat temu pers di Hotel Dhaksina Medan, Selasa (29/5).

Fabio juga memastikan Markus batal melakukan debutnya. “Markus tidak bermain. Dia cedera di selangkangan kiri. Tapi kami masih punya 29 pemain lain yang siap bermain,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSMS, M Khaidir meyakini Persiraja akan lebih bermain aman dengan pertahanan yang lebih kuat. Itu yang akan diantisipasi PSMS. “Kemungkinan besar Persiraja bakal memainkan pola defensif, lantaran mereka hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya,” kata Khaidir.

Artinya, pola serangan PSMS kali ini harus lebih efektif untuk mengkonversi peluang-peluang yang ada menjadi gol. Julio Cesar Alcorse, Jecky Pasarella dan Nico Susanto akan menjadi pilihan lini depan.

“Pelatih punya banyak pilihan untuk lini serang. Ada Julio, ada Jecky, Nico dan pemain lain yang siap diturunkan sebagai penyerang. Semakin banyak opsi, semakin besar peluang memenangkan pertandingan itu. Skuad juga komplit dengan tidak adanya akumulasi dan pemain cedera,” ujar pria yang sempat membesut Persiraja itu.

Apalagi dalam sepekan belakangan, skuad PSMS difokuskan pada latihan untuk memaksimalkan finishing touch. Jika PSMS mampu mencetak gol cepat, Khaidir meyakini PSMS akan mampu menutup laga dengan tiga poin.

“Gol cepat ke gawang lawan mungkin akan membuat pemain PSMS lebih tenang memainkan bola. Selama latihan, finishing touch menjadi prioritas latihan, termasuk shooting ke gawang lawan saat ada peluang. Intinya, pemain jangan frustrasi untuk menekan area pertahanan lawan,” papar mantan pemain PSMS era 80-an tersebut.

Sementara itu, Persiraja hadir dengan skuad yang tidak komplit. Asisten Pelatih Persiraja, Sulaiman AB mengakui tiga pemainnya terpaksa absen karena sanksi dan cedera. Djibril Diaye harus absen karena kartu merah yang diterimanya saat Persiraja bentrok dengan PSM Makassar. Sementara Erick Syahputra, dan Mennoh harus diparkir karena cedera.

“Untuk pertandingan leg kedua ini kami tetap bertekad memenangkan pertandingan. Meski sudah unggul 2-3 di kandang lawan. Meskipun sedikit kekalahan karena baru menjalani laga away ke Bontang dan Makassar. Kami mau lebih aman dengan menang meski main imbang saja kami sudah lolos,” ujar pria yang akrab disapa Romario itu.

Untuk menggantikan para pemain yang absen, Persiraja sudah mempersiapkan pengganti dalam diri M.Nasir dan Irwanto. “Saya pikir kualitas pemain inti dan lapis kedua kami tidak terlalu jauh berbeda,” tandasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/