26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Benny tak Mau Berbagi Mes

Dua PSMS telah sepakat soal pembagian jadwal pemakaian lapangan Kebun Bunga. Setidaknya untuk sepekan ke depan. Namun tidak demikian dengan Mes pemain. PSMS versi Benny Sihotang yang saat ini mengantongi surat disposisi untuk stadion dan Mes Kebun Bunga dari Pemko Medan sepertinya tidak memberi tempat untuk berbagi.

Hal itu diakui Benny yang memantau latihan, kemarin. Benny mengakui, jikapun ada celah untuk berbagi lapangan, namun tak demikian dengan Mes.
“Sejauh ini kan sudah jelas kita yang mengantongi surat disposisi dari Pemko Medan. Lagipula sejauh ini tidak ada koordinasi. Kalau Mes saya langsung saja bilang nggak mungkin. Karena ada cost di situ. Izin yang diberikan kepada kami harus membayar apakah itu sambungan telepon, air dan lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Dirut PD Pasar Medan itu meminta Indra kembali menghormati keputusan Pemko Medan. Seperti juga ia legowo menerima keputusan PT Liga Indonesia memilih kepengurusan Indra.

“Kalau saya mending gentlement. Kalau saya yang nggak dikasih Pemko Medan mending ke tempat lain. Toh saat mereka diterima di PT LI saya ucapkan selamat.

Mereka harusnya seperti itu juga dong,” tambahnya.

Pihaknya juga akan bersikap tegas jika nantinya skuad Indra Sakti masih juga memaksakan untuk menetap di Kebun Bunga. “Silahkan kalau mereka tetap mau bersikeras. Nanti kami meminta kepada Satpol PP dan pihak keamanan,” lanjutnya.

Benny mengatakan, Saktiawan Sinaga cs akan segera menempati Mes Kebun Bunga pasca penetapan latihan. “Ini terakhir latihan, manajemen tim akan kerja dan jika sudah ada nama-nama pemain yang diserahkan pelatih, kita langsung negosiasi harga. Setelah itu baru pemain menempati Mes,” tambahnya.
Di sisi lain, Benny segera mendaftarkan diri ke PT LPIS. Rencananya, Kamis (29/11) lalu, pihaknya akan bertolak ke Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum PSMS PT LI, Indra Sakti Harahap tetap ngotot menempati Kebun Bunga. “Ini PSMS bukan milik Indra Sakti. Kita tetap mengajukan Mes dan lapangan, karena PSMS milik masyarakat Medan. Saya rasa itu bisa dikomunikasikan. Nanti saya jumpai Bang Benny,” pungkasnya.(don)

Dua PSMS telah sepakat soal pembagian jadwal pemakaian lapangan Kebun Bunga. Setidaknya untuk sepekan ke depan. Namun tidak demikian dengan Mes pemain. PSMS versi Benny Sihotang yang saat ini mengantongi surat disposisi untuk stadion dan Mes Kebun Bunga dari Pemko Medan sepertinya tidak memberi tempat untuk berbagi.

Hal itu diakui Benny yang memantau latihan, kemarin. Benny mengakui, jikapun ada celah untuk berbagi lapangan, namun tak demikian dengan Mes.
“Sejauh ini kan sudah jelas kita yang mengantongi surat disposisi dari Pemko Medan. Lagipula sejauh ini tidak ada koordinasi. Kalau Mes saya langsung saja bilang nggak mungkin. Karena ada cost di situ. Izin yang diberikan kepada kami harus membayar apakah itu sambungan telepon, air dan lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Dirut PD Pasar Medan itu meminta Indra kembali menghormati keputusan Pemko Medan. Seperti juga ia legowo menerima keputusan PT Liga Indonesia memilih kepengurusan Indra.

“Kalau saya mending gentlement. Kalau saya yang nggak dikasih Pemko Medan mending ke tempat lain. Toh saat mereka diterima di PT LI saya ucapkan selamat.

Mereka harusnya seperti itu juga dong,” tambahnya.

Pihaknya juga akan bersikap tegas jika nantinya skuad Indra Sakti masih juga memaksakan untuk menetap di Kebun Bunga. “Silahkan kalau mereka tetap mau bersikeras. Nanti kami meminta kepada Satpol PP dan pihak keamanan,” lanjutnya.

Benny mengatakan, Saktiawan Sinaga cs akan segera menempati Mes Kebun Bunga pasca penetapan latihan. “Ini terakhir latihan, manajemen tim akan kerja dan jika sudah ada nama-nama pemain yang diserahkan pelatih, kita langsung negosiasi harga. Setelah itu baru pemain menempati Mes,” tambahnya.
Di sisi lain, Benny segera mendaftarkan diri ke PT LPIS. Rencananya, Kamis (29/11) lalu, pihaknya akan bertolak ke Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum PSMS PT LI, Indra Sakti Harahap tetap ngotot menempati Kebun Bunga. “Ini PSMS bukan milik Indra Sakti. Kita tetap mengajukan Mes dan lapangan, karena PSMS milik masyarakat Medan. Saya rasa itu bisa dikomunikasikan. Nanti saya jumpai Bang Benny,” pungkasnya.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/