Cetak 9.500 Tiket Laga Perdana
MEDAN- Jelang laga perdana Divisi Utama PT Liga Indonesia 2012/2013 pada 9 Februari mendatang, panitia pelaksana pertandingan home PSMS tengah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan. Salah satunya penyediaan tiket masuk untuk penonton.
Panpel mengaku sudah mencetak tiket untuk laga perdana dengan 9500 tiket. Jumlah itu diyakini cukup ideal dengan kapasitas Stadion Baharoeddin Siregar yang hanya bisa menampung 15 ribu penonton. Lebih sedikit dari kapasitas Stadion Teladan yang saat ini tengah dalam tahap renovasi.
Seperti diketahui, PSMS akan hijrah sementara ke Stadion Baharoeddin Siregar yang terletak di Lubukpakam, Deliserdang. Stadion yang menjadi markas PSDS itu kini laris, sebab bakal dijadikan kandang duo PSMS dan Pro Duta.
Ketua panpel, H Saryono optimis antusiasme publik tetap tinggi meskipun PSMS terseret dualisme. Walau jarak tempuh yang lebih jauh dari Medan, para pecinta PSMS diyakini akan tetap hadir.
“Kalau soal tiket sudah 9.500 yang kami cetak. Saya yakin penonton tetap banyak yang ingin menyaksikan PSMS walaupun sekarang main di Lubukpakam,” kata H Saryono.
Tiket sebanyak 9.500 lembar itu lebih banyak diperuntukkan untuk suporter dengan kuota 5.000 tiket. Sisanya tribun terbuka barat dicetak sebanyak 3.000 lembar. Sementara tribun terbuka timur dicetak 1.000 tiket. Sisanya VIP sebanyak 300 lembar dan compliment 200 lembar. (don)
Cetak 9.500 Tiket Laga Perdana
MEDAN- Jelang laga perdana Divisi Utama PT Liga Indonesia 2012/2013 pada 9 Februari mendatang, panitia pelaksana pertandingan home PSMS tengah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan. Salah satunya penyediaan tiket masuk untuk penonton.
Panpel mengaku sudah mencetak tiket untuk laga perdana dengan 9500 tiket. Jumlah itu diyakini cukup ideal dengan kapasitas Stadion Baharoeddin Siregar yang hanya bisa menampung 15 ribu penonton. Lebih sedikit dari kapasitas Stadion Teladan yang saat ini tengah dalam tahap renovasi.
Seperti diketahui, PSMS akan hijrah sementara ke Stadion Baharoeddin Siregar yang terletak di Lubukpakam, Deliserdang. Stadion yang menjadi markas PSDS itu kini laris, sebab bakal dijadikan kandang duo PSMS dan Pro Duta.
Ketua panpel, H Saryono optimis antusiasme publik tetap tinggi meskipun PSMS terseret dualisme. Walau jarak tempuh yang lebih jauh dari Medan, para pecinta PSMS diyakini akan tetap hadir.
“Kalau soal tiket sudah 9.500 yang kami cetak. Saya yakin penonton tetap banyak yang ingin menyaksikan PSMS walaupun sekarang main di Lubukpakam,” kata H Saryono.
Tiket sebanyak 9.500 lembar itu lebih banyak diperuntukkan untuk suporter dengan kuota 5.000 tiket. Sisanya tribun terbuka barat dicetak sebanyak 3.000 lembar. Sementara tribun terbuka timur dicetak 1.000 tiket. Sisanya VIP sebanyak 300 lembar dan compliment 200 lembar. (don)
