27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

DBL Selenggarakan Camp Basket Terbesar dalam Sejarah

Kerja Sama dengan NBL Australia, Libatkan 228 Pemain SMA Terbaik

SURABAYA – Pemusatan latihan (camp) basket terbesar dalam sejarah Indonesia akan diselenggarakan 24-28 Juli mendatang di DBL Arena Surabaya. Development Basketball League (DBL) Camp 2011 itu digelar bekerja sama dengan National Basketball League (NBL) Australia.

Tidak tanggung-tanggung, program itu melibatkan 228 pemain (117 putra, 111 putri) serta 50 pelatih SMA terbaik dari 23 kota, 20 provinsi di Indonesia. Para pemain dan pelatih itu dipilih dari lebih 25 ribu peserta liga basket pelajar terbesar di tanah air, Honda DBL 2011. Selama lima hari, mereka akan mendapatkan materi dari pelatih-pelatih Australia.

Total, sebanyak enam pelatih dari Negeri Kanguru akan hadir di Indonesia untuk DBL Camp 2011 with NBL Australia. Untuk meng-handle begitu banyak peserta camp, mereka akan dibantu pula oleh sejumlah pelatih dan pemain liga tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia.

“DBL Camp 2011 ini sebuah proyek besar. Tidak mudah melakukan pemusatan latihan untuk ratusan pemain. Kami yakin belum ada yang seperti ini di Indonesia. Kami juga yakin mereka akan memberikan segalanya. Sebab, camp ini juga merupakan proses seleksi. Para pemain terbaik di penghujung camp akan kami ajak belajar dan bertanding di Amerika Serikat dan mungkin negara lain,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL.

Setiap tahun sejak 2008, liga pelajar terbesar ini memang membentuk DBL Indonesia All-Star Team, putra dan putri. Sejauh ini, mereka telah belajar dan bertanding ke Australia dan Amerika Serikat. Tahun ini, rencananya tim All-Star akan kembali terbang ke Seattle, AS.  (*)

Kerja Sama dengan NBL Australia, Libatkan 228 Pemain SMA Terbaik

SURABAYA – Pemusatan latihan (camp) basket terbesar dalam sejarah Indonesia akan diselenggarakan 24-28 Juli mendatang di DBL Arena Surabaya. Development Basketball League (DBL) Camp 2011 itu digelar bekerja sama dengan National Basketball League (NBL) Australia.

Tidak tanggung-tanggung, program itu melibatkan 228 pemain (117 putra, 111 putri) serta 50 pelatih SMA terbaik dari 23 kota, 20 provinsi di Indonesia. Para pemain dan pelatih itu dipilih dari lebih 25 ribu peserta liga basket pelajar terbesar di tanah air, Honda DBL 2011. Selama lima hari, mereka akan mendapatkan materi dari pelatih-pelatih Australia.

Total, sebanyak enam pelatih dari Negeri Kanguru akan hadir di Indonesia untuk DBL Camp 2011 with NBL Australia. Untuk meng-handle begitu banyak peserta camp, mereka akan dibantu pula oleh sejumlah pelatih dan pemain liga tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia.

“DBL Camp 2011 ini sebuah proyek besar. Tidak mudah melakukan pemusatan latihan untuk ratusan pemain. Kami yakin belum ada yang seperti ini di Indonesia. Kami juga yakin mereka akan memberikan segalanya. Sebab, camp ini juga merupakan proses seleksi. Para pemain terbaik di penghujung camp akan kami ajak belajar dan bertanding di Amerika Serikat dan mungkin negara lain,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL.

Setiap tahun sejak 2008, liga pelajar terbesar ini memang membentuk DBL Indonesia All-Star Team, putra dan putri. Sejauh ini, mereka telah belajar dan bertanding ke Australia dan Amerika Serikat. Tahun ini, rencananya tim All-Star akan kembali terbang ke Seattle, AS.  (*)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/