26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Duel Mantan Juara

PERTARUNGAN menuju Fantastic Four (semifinal-Red) Honda DBL 2013 North Sumatera Series akan tersaji, Selasa (4/6) sore ini di GOR Samudera Sport Club. Kali ini Methodist Binjai dan Wahidin akan bentrok untuk merebut tiket empat besar. Optimisme pun dilancarkan masing-masing kubu.

Sejatinya ini bukan pertemuan yang awam bagi kedua tim. Final Honda DBL edisi pertama 2010 di Medan, kedua kubu bentrok di partai puncak dan ketika itu menjadi milik Methodist Binjai. Setahun berikutnya Wahidin berhasil menebusnya dengan gelar juara Honda DBL. Sementara tahun 2012 lalu, keduanya sama-sama gagal. Tak ayal pertemuan dua mantan juara ini menarik untuk ditunggu.
Tentunya dengan materi yang jauh berbeda dari Honda DBL edisi-edisi sebelumnya. Namun yang tetap sama adalah ambisi untuk kembali menaklukkan ajang basket terbesar pelajar di tanah air ini. Pelatih Wahidin, Gunawan Mahendra optimis timnya akan mampu membendung Methodist Binjai kali ini.

“Kalau lihat materi pemain saya optimis. Methodist Binjai yang saya lihat tahun ini masih lebih baik tahun lalu. Tapi saya tetap harus waspadai mereka. Tentu saja kami harus membenahi defence,” ujar pria yang akrab disapa Okim ini.
Okim juga mengaku sudah tahu kekuatan utama tim lawan yang harus diantisipasi.

Sementara Pelatih Methodist Binjai, Hendi mengatakan ia harus menanamkan mental yang kuat kepada pemainnya. Pada perform sebelumnya ia mengaku belum puas. “Sebelumnya kami bermain tidak seperti biasanya. Ini bisa bahaya jika jumpa Wahidin. Kami akan memasang strategi berbeda,” jelasnya.

Selain Dennis, Methodist Binjai juga punya Andy Lau yang cukup baik kemampuan shootingnya. (don)

PERTARUNGAN menuju Fantastic Four (semifinal-Red) Honda DBL 2013 North Sumatera Series akan tersaji, Selasa (4/6) sore ini di GOR Samudera Sport Club. Kali ini Methodist Binjai dan Wahidin akan bentrok untuk merebut tiket empat besar. Optimisme pun dilancarkan masing-masing kubu.

Sejatinya ini bukan pertemuan yang awam bagi kedua tim. Final Honda DBL edisi pertama 2010 di Medan, kedua kubu bentrok di partai puncak dan ketika itu menjadi milik Methodist Binjai. Setahun berikutnya Wahidin berhasil menebusnya dengan gelar juara Honda DBL. Sementara tahun 2012 lalu, keduanya sama-sama gagal. Tak ayal pertemuan dua mantan juara ini menarik untuk ditunggu.
Tentunya dengan materi yang jauh berbeda dari Honda DBL edisi-edisi sebelumnya. Namun yang tetap sama adalah ambisi untuk kembali menaklukkan ajang basket terbesar pelajar di tanah air ini. Pelatih Wahidin, Gunawan Mahendra optimis timnya akan mampu membendung Methodist Binjai kali ini.

“Kalau lihat materi pemain saya optimis. Methodist Binjai yang saya lihat tahun ini masih lebih baik tahun lalu. Tapi saya tetap harus waspadai mereka. Tentu saja kami harus membenahi defence,” ujar pria yang akrab disapa Okim ini.
Okim juga mengaku sudah tahu kekuatan utama tim lawan yang harus diantisipasi.

Sementara Pelatih Methodist Binjai, Hendi mengatakan ia harus menanamkan mental yang kuat kepada pemainnya. Pada perform sebelumnya ia mengaku belum puas. “Sebelumnya kami bermain tidak seperti biasanya. Ini bisa bahaya jika jumpa Wahidin. Kami akan memasang strategi berbeda,” jelasnya.

Selain Dennis, Methodist Binjai juga punya Andy Lau yang cukup baik kemampuan shootingnya. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/