30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Smansa Cetak Sejarah

MEDAN- Untuk pertama kali dari tiga keikutsertaan di Honda DBL North Sumatera Series, SMAN 1 Medan berhasil melaju ke babak fantastic four. Mereka memastikan tiket ke empat besar setelah menumbangkan Prime One School (POS) 37-25.
Smansa kembali mengandalkan duo big man-nya, Ahmad Rafiqi dan Fadlilah Ramadipa yang cukup ganas di bawah ring. Sementara POS dengan kapten Wichal Renal punya akurasi shoot yang cukup baik. Skor ketat pun tak terhindarkan sejak awal laga.
POS mampu unggul setengah bola di kuarter awal pada kedudukan 10-9. Namun kuarter kedua menjadi kunci kemenangan Smansa. POS melempem. Tak satupun angka mereka ciptakan. Sementara Smansa malah berbalik unggul dengan tambahan delapan angka.
Di dua kuarter sisa, ketegangan semakin memuncak. Lewat fast break dengan Ramadhan yang punya kecepatan Smansa mampu mempertahankan keunggulan dan menambah 20 angka. Tim besutan Andi tersingkir, dan sejarah bagi Smansa yang melangkah ke fantastic four.
“Anak-anak mainnya semangat. Kami juga punya big man yang membuat kami bekerja sedikit lebih mudah di pertahanan. Ya syukur akhirnya kami mampu mencapai semifinal untuk pertama kali sejak ikut DBL,” ujar pelatih Smansa, Deviana.
Sementara itu di duel lainnya, Sutomo 1 melanjutkan keperkasaannya dan meraih satu tempat di fantastic four dengan menyingkirkan SMAN 2 Medan 82-12. Dengan sejumlah pemain yang sudah berpengalaman di DBL musim lalu seperti Tommy, Frederich dan Albert, mereka tak terbendung. Produktivitas Frederich dkk langsung melonjak di kuarter awal dengan keunggulan 30-3.
Smanda lewat Nawir belum juga mampu menambah angka di kuarter kedua. Man to man marking Sutomo 1 membuat tim besutan Yoga keteteran. Sutomo 1 pun semakin tak terben-dung. Dua kuarter sisa mereka membukukan 38 angka tambahan.
“Di semi final nanti kami akan bermain seperti biasa. Tetap semangat dan tidak anggap remeh lawan. Kami ingin pecahkan rekor lagi menjadi juara bertahan,” ujar Tommy.
“Kami optimis juara. Apalagi tahun ini kekuatan kami jauh lebih baik karena kemampuan merata. Kami optimis juara dan beberapa dari kami ingin masuk first team,” pungkasnya. (don)

MEDAN- Untuk pertama kali dari tiga keikutsertaan di Honda DBL North Sumatera Series, SMAN 1 Medan berhasil melaju ke babak fantastic four. Mereka memastikan tiket ke empat besar setelah menumbangkan Prime One School (POS) 37-25.
Smansa kembali mengandalkan duo big man-nya, Ahmad Rafiqi dan Fadlilah Ramadipa yang cukup ganas di bawah ring. Sementara POS dengan kapten Wichal Renal punya akurasi shoot yang cukup baik. Skor ketat pun tak terhindarkan sejak awal laga.
POS mampu unggul setengah bola di kuarter awal pada kedudukan 10-9. Namun kuarter kedua menjadi kunci kemenangan Smansa. POS melempem. Tak satupun angka mereka ciptakan. Sementara Smansa malah berbalik unggul dengan tambahan delapan angka.
Di dua kuarter sisa, ketegangan semakin memuncak. Lewat fast break dengan Ramadhan yang punya kecepatan Smansa mampu mempertahankan keunggulan dan menambah 20 angka. Tim besutan Andi tersingkir, dan sejarah bagi Smansa yang melangkah ke fantastic four.
“Anak-anak mainnya semangat. Kami juga punya big man yang membuat kami bekerja sedikit lebih mudah di pertahanan. Ya syukur akhirnya kami mampu mencapai semifinal untuk pertama kali sejak ikut DBL,” ujar pelatih Smansa, Deviana.
Sementara itu di duel lainnya, Sutomo 1 melanjutkan keperkasaannya dan meraih satu tempat di fantastic four dengan menyingkirkan SMAN 2 Medan 82-12. Dengan sejumlah pemain yang sudah berpengalaman di DBL musim lalu seperti Tommy, Frederich dan Albert, mereka tak terbendung. Produktivitas Frederich dkk langsung melonjak di kuarter awal dengan keunggulan 30-3.
Smanda lewat Nawir belum juga mampu menambah angka di kuarter kedua. Man to man marking Sutomo 1 membuat tim besutan Yoga keteteran. Sutomo 1 pun semakin tak terben-dung. Dua kuarter sisa mereka membukukan 38 angka tambahan.
“Di semi final nanti kami akan bermain seperti biasa. Tetap semangat dan tidak anggap remeh lawan. Kami ingin pecahkan rekor lagi menjadi juara bertahan,” ujar Tommy.
“Kami optimis juara. Apalagi tahun ini kekuatan kami jauh lebih baik karena kemampuan merata. Kami optimis juara dan beberapa dari kami ingin masuk first team,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/