MEDAN- Satu tiket terakhir ke babak fantastic four (semifinal, red)Honda DBL 2013 North Sumatera Series kategori putri akhir-nya menjadi milik Wahidin. Selasa (4/6) kemarin di GOR Samudera Sport Club, Vanessa dkk tanpa perlawanan berarti menumbangkan SMA Kristen Immanuel 36-1. Juara DBL tahun lalu ini akan menghadapi Methodist Binjai di babak empat besar nanti.
Pada duel kemarin, Pelatih Wahidin, Herijanto memberi kesempatan pada pemain pelapis untuk menunjukkan aksinya. Dengan sistem rotasi yang ditetapkan di DBL 2013, ia harus memberikan jam terbang lebih kepada skuadnya. Apalagi kondisi lawan siang itu jauh di bawah.
Alhasil Immanuel sore itu tak dapat berbuat banyak. Citra dkk sulit masuk ke zona defence Wahidin. Mereka tertinggal 12 angka di kuarter awal. 20 angka tambahan di dua kuarter berikutnya membuat Wahidin semakin di atas angin.
Immanuel baru berhasil mencetak angka di kuarter ke-4 lewat free throw Charissa. Wahidin mengunci kemenangan di angka 36. Titania mencetak poin terbanyak dengan 12 angka. Ia juga melakukan 7 steal. Kapten tim Vanessa menyumbang 10 angka. Center tim Vlorensia kali ini cukup produktif dengan 8 poin.
“Memang tadi saya lebih banyak kasih kesempatan buat pemain cadangan. Jadi mereka punya jam terbang yang lebih banyak. Jadi mereka tahu seperti apa main di DBL. Karena ini beda dari turnamen-turnamen lainnya.,” ujar pria yang akrab disapa Tekpeng ini.
Di jeda waktu sehari Tek Peng akan membenahi kerjasama tim yang masih kurang. “Strategi pasti berbeda. Ada persiapan satu hari. Team worknya masih kurang. Di bench harus lebih siap, makanya tadi saya kasih waktu mereka rata-rata lebih dari 20 menit,” pungkasnya. (don/ban)
Wahidin Lengkapi Fantastic Four Geliat Pelapis
MEDAN- Satu tiket terakhir ke babak fantastic four (semifinal, red)Honda DBL 2013 North Sumatera Series kategori putri akhir-nya menjadi milik Wahidin. Selasa (4/6) kemarin di GOR Samudera Sport Club, Vanessa dkk tanpa perlawanan berarti menumbangkan SMA Kristen Immanuel 36-1. Juara DBL tahun lalu ini akan menghadapi Methodist Binjai di babak empat besar nanti.
Pada duel kemarin, Pelatih Wahidin, Herijanto memberi kesempatan pada pemain pelapis untuk menunjukkan aksinya. Dengan sistem rotasi yang ditetapkan di DBL 2013, ia harus memberikan jam terbang lebih kepada skuadnya. Apalagi kondisi lawan siang itu jauh di bawah.
Alhasil Immanuel sore itu tak dapat berbuat banyak. Citra dkk sulit masuk ke zona defence Wahidin. Mereka tertinggal 12 angka di kuarter awal. 20 angka tambahan di dua kuarter berikutnya membuat Wahidin semakin di atas angin.
Immanuel baru berhasil mencetak angka di kuarter ke-4 lewat free throw Charissa. Wahidin mengunci kemenangan di angka 36. Titania mencetak poin terbanyak dengan 12 angka. Ia juga melakukan 7 steal. Kapten tim Vanessa menyumbang 10 angka. Center tim Vlorensia kali ini cukup produktif dengan 8 poin.
“Memang tadi saya lebih banyak kasih kesempatan buat pemain cadangan. Jadi mereka punya jam terbang yang lebih banyak. Jadi mereka tahu seperti apa main di DBL. Karena ini beda dari turnamen-turnamen lainnya.,” ujar pria yang akrab disapa Tekpeng ini.
Di jeda waktu sehari Tek Peng akan membenahi kerjasama tim yang masih kurang. “Strategi pasti berbeda. Ada persiapan satu hari. Team worknya masih kurang. Di bench harus lebih siap, makanya tadi saya kasih waktu mereka rata-rata lebih dari 20 menit,” pungkasnya. (don/ban)