KARTU As DBL 3- Point Competition telah menuntaskan babak delapan besar, Kamis (6/6) di GOR Samudera Sport Club dan telah menentukan masing-masing empat wakil putra dan putrinya. Wahidin mendominasi dengan meloloskan empat pebasketnya.
Di kategori putri, Wahidin meloloskan Titania Valencia dan Cindy Selvia. Titania mampu membukukan empat poin dari kesempatan 20 bola di empat rak. Yang tersedia. Sementara Cindy memasukkan dua bola. Keuntungan bagi Cindy karena pebasket putri lainnya banyak yang gagal memasukkan sebiji bola pun.
Meski hanya meloloskan satu wakil, Methodist Binjai dengan Herlina menjadi pemain dengan poin tertinggi untuk putri dengan enam poin. Sementara satu tiket lainnya menjadi milik Yoan dari SMAN 2 Binjai dengan empat poin.
Di kategori putra, Wahidin juga meloloskan dua pebasket. David langsung memukau dengan tiga bola pertama yang akurat. Termasuk di antaranya bola kartu As bernilai 2 poin. Dua bola masuk di kuarter berikutnya sudah cukup untuk meloloskan David dengan empat poin.
Sementara pemain Wahidin lainnya, Sultan Ali dengan dua poin juga berhak melaju seiring dengan kegagalan empat pebasket lainnya.
Poin tertinggi justru bukan dari Wahidin. Evinthea, pebasket Methodist 2 menceploskan 11 poin sore itu. Satu tiket lainnya menjadi milik David, Sutomo 1 dengan raihan 7 poin. (don)
Kartu As DBL 3-Point Competition Wahidin Loloskan Empat Wakil
KARTU As DBL 3- Point Competition telah menuntaskan babak delapan besar, Kamis (6/6) di GOR Samudera Sport Club dan telah menentukan masing-masing empat wakil putra dan putrinya. Wahidin mendominasi dengan meloloskan empat pebasketnya.
Di kategori putri, Wahidin meloloskan Titania Valencia dan Cindy Selvia. Titania mampu membukukan empat poin dari kesempatan 20 bola di empat rak. Yang tersedia. Sementara Cindy memasukkan dua bola. Keuntungan bagi Cindy karena pebasket putri lainnya banyak yang gagal memasukkan sebiji bola pun.
Meski hanya meloloskan satu wakil, Methodist Binjai dengan Herlina menjadi pemain dengan poin tertinggi untuk putri dengan enam poin. Sementara satu tiket lainnya menjadi milik Yoan dari SMAN 2 Binjai dengan empat poin.
Di kategori putra, Wahidin juga meloloskan dua pebasket. David langsung memukau dengan tiga bola pertama yang akurat. Termasuk di antaranya bola kartu As bernilai 2 poin. Dua bola masuk di kuarter berikutnya sudah cukup untuk meloloskan David dengan empat poin.
Sementara pemain Wahidin lainnya, Sultan Ali dengan dua poin juga berhak melaju seiring dengan kegagalan empat pebasket lainnya.
Poin tertinggi justru bukan dari Wahidin. Evinthea, pebasket Methodist 2 menceploskan 11 poin sore itu. Satu tiket lainnya menjadi milik David, Sutomo 1 dengan raihan 7 poin. (don)