MEDAN-Maichael Tiopan Thio yang akrab disapa Mike, tak menyangka beruntung bisa meraih satu unit sepeda motor Honda Beat. Pasalnya, warga Jalan Orde Baru, Gang Merpati nomor 2 Medan ini, merupakan seorang dari ribuan penonton yang hadir dari hari pertama hingga final. Dan ia menjadi penonton yang beruntung membawa pulang Honda Beat pada Final Honda DBL yang berlangsung di GOR Samudera Sport Club, Sabtu (8/6) lalu. Mike bilang atas raihan Honda Beat ini, sedikitpun ia tak pernah memikirkannya. Pasal-nya, ia hanya sebatas ingin dan suka menonton basket, sekaligus membela sekolah kesa-yangannya, yakni Methodist Binjai dengan mendukung ketiga temannya. “Memang saat kami menonton, di tiket teman saya membubuhkan nama saya,” ungkapnya. Akhirnya, dengan kekompakan mereka Mike beruntung membawa Honda Beat. “Tapi, dengan mendapatkan motor ini kami berembuk dulu, kemungkinan akan dijual dan uangnya akan bagi-bagi nantinya,” jelasnya. Tak lupa Mike menguncapkan ribuan terima kasih kepada Honda dan seluruh panitia atas terselenggaranya pertandingan DBL di Kota Medan. Meski tim kesayangannya tersebut tidak menang. “Saya cukup senang menda-patkan sepeda motor ini dan nanti hasilnya akan dibagi empat,”tandasnya. Walaupun ia merupakan warga Medan, ia mengaku lebih membela tim Binjai, karena ada saudara yang tinggal dan sekolah di Binjai. Dan ia berharap tim nya akan menang. Namun nasib berkata lain. “Karena saya ingin tim yang menang bukan berasal dari Medan, tapi kami tetap kalah,” tandasnya. (ban)
Hanya Ingin Nonton, Mike Dapat Honda Beat
MEDAN-Maichael Tiopan Thio yang akrab disapa Mike, tak menyangka beruntung bisa meraih satu unit sepeda motor Honda Beat. Pasalnya, warga Jalan Orde Baru, Gang Merpati nomor 2 Medan ini, merupakan seorang dari ribuan penonton yang hadir dari hari pertama hingga final. Dan ia menjadi penonton yang beruntung membawa pulang Honda Beat pada Final Honda DBL yang berlangsung di GOR Samudera Sport Club, Sabtu (8/6) lalu. Mike bilang atas raihan Honda Beat ini, sedikitpun ia tak pernah memikirkannya. Pasal-nya, ia hanya sebatas ingin dan suka menonton basket, sekaligus membela sekolah kesa-yangannya, yakni Methodist Binjai dengan mendukung ketiga temannya. “Memang saat kami menonton, di tiket teman saya membubuhkan nama saya,” ungkapnya. Akhirnya, dengan kekompakan mereka Mike beruntung membawa Honda Beat. “Tapi, dengan mendapatkan motor ini kami berembuk dulu, kemungkinan akan dijual dan uangnya akan bagi-bagi nantinya,” jelasnya. Tak lupa Mike menguncapkan ribuan terima kasih kepada Honda dan seluruh panitia atas terselenggaranya pertandingan DBL di Kota Medan. Meski tim kesayangannya tersebut tidak menang. “Saya cukup senang menda-patkan sepeda motor ini dan nanti hasilnya akan dibagi empat,”tandasnya. Walaupun ia merupakan warga Medan, ia mengaku lebih membela tim Binjai, karena ada saudara yang tinggal dan sekolah di Binjai. Dan ia berharap tim nya akan menang. Namun nasib berkata lain. “Karena saya ingin tim yang menang bukan berasal dari Medan, tapi kami tetap kalah,” tandasnya. (ban)
