BANDUNG- Bandung kembali membuktikan diri sebagai kota gila basket. Jumat (27/1), jumlah penonton yang memadati GOR Padjajaran Bandung untuk menyaksikan partai pembuka Honda Development Basketball League (DBL) 2012 Wes Java Series-East Region menembus angka 3.500 orang. Bahkan, ribuan penonton itu rela antri dan berkumpul di GOR duajamsebelumgerbangdibukademi menyaksikan tim favoritnya berlaga di partai pembuka.
Commissioner DBL, Azrul Ananda mengungkapkan, Bandung memang kondang sebagai kota dengan fanatisme basket sangat tinggi. Kompetisi selalu heboh. ‘Hawa’ persaingan antartim selalu terasa panas karena animo suporter yang gila-gilaan.
“Kita ke sini (Bandung, red.) karena ingin membuat kehebohan lagi di Jawa Barat. Setiap tahun, gelaran Honda DBL di sini selalu luar biasa,” ucap Azrul di sela-sela pembukaan, Jumat (27/1).
Azrul berharap, gelaran Honda DBL 2012 di Bandung ini dapat melahirkan bibit-bibit baru atlet basket nasional. Azrul mengakui, Jawa Barat, khususnya Bandung, memang selalu memiliki pemain basket berbakat.
“Sayang, Bandung tidak punya arena basket berkapasitas besar.
Ada yang besar, tapi akses jalannya sulit,” ungkap Azrul.
Jika hal ini tidak segera diperhatikan, lanjut Azrul, Bandung akan tertinggal dari kota-kota lain. “Bahkan, di luar Pulau Jawa sekarang banyak arena-arena yang memiliki kapasitas besar dan kualitas bagus,” tukasnya.
Pada partai pembuka kemarin, dua tim meraih kemenangan dengan margin besar. Tim putra SMAN 20 Bandung menang gemilang atas SMAN 19 Bandung dengan skor 95- 11, sedangkan tim putra SMA Trinitas berhasil menekuk SMA Santa Angela Bandung, 78-7. Sementara itu, tim putri SMAN 8 Bandung menang 24-14 atas SMAN 16 Bandung, sementara tim putra SMAN 1 Bandung mengalahkan SMAN 1 Lembang dengan skor 58-26.
Jajaran sponsor yang kemarin datang langsung untuk menyaksikan Honda DBL 2012 West Java Series- East Region mengaku kagum dengan kehebohan partai pembuka.
Brand Activation Manager AHM Gunawan Rustandi berjanji, Honda akan tetap berkomitmen mendukung kompetisi Honda DBL. “Banyak hal positif yang dihasilkan dari kompetisi ini. Tidak hanya sehat jasmani, tapi juga jadi ajang untuk menuangkan bakat-bakat potensial. Lihat saja betapa kreatifnya para suporter di sini,” katanya.
Hal serupa dilontarkan oleh Jossy Hadiyoso selaku manajer pengembangan bisnis wilayah Jawa Barat PT Bank Central Asia Tbk.
“Tujuan kita tentu ingin membuat siswa meningkatkan prestasinya, baik itu di luar maupun di dalam lingkungan sekolah, Kami melihat, hal ini sejalan dengan kompetisi ini.
Di sini kan siswa yang tak naik kelas tak boleh ikut,” ucapnya.
Tahun ini, para peserta Honda DBL 2012 juga bakal punya penyemangat baru untuk tampil maksimal.
Pihak PT Deteksi Basket Lintas Indonesia sebagai penyelenggara telah melakukan sinergi bersama Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), berkaitan dengan program tim nasional junior (U-18).
Pihak PP Perbasi menyatakan bahwa Honda DBL merupakan salah satu jalur resmi untuk terpilih masuk timnas junior. Bahkan, tim DBL Indonesia All-Star, yang setiap tahun dibentuk dari pemain-pemain terbaik liga, merupakan embrio dari skuad timnas U-18 Indonesia.(wam/jpnn)
