32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Sabtu, Riedl Lapor FIFA

JAKARTA-Mantan pelatih Timnas yang dipecat oleh PSSI, Alfred Riedl, segera melaporkan PSSI ke FIFA. Pasalnya,sampai saat ini dia belum mendapatkan hak sisa gajinya dari PSSI setelah dipecat pada Juli 2011 silam.

Dalam email-nya kepada Jawa Pos, Rabu sore (2/1), Riedl menyebutkan bahwa dia masih menunggu pembayaran dari PSSI sampai Sabtu depan (5/1). Jika tak ada jawaban, maka dia akan langsung melaporkannya ke FIFA. “Saya akan kirimkan fak dari FIFA minggu depan kalau PSSI tidak respek terhadap keputusan FIFA. Saya menunggu hanya sampai seminggu setelah deadline pembayaran. (deadline FIFA 1 Januari 2013),” katanya.
“Saya juga sudah kirim permintaan (untuk mambayar hak) kepada PSSI pada 30 November,” tambah Riedl.

Pelatih asal Austria tersebut juga menyebut tidak habis pikir atas respon PSSI yang tidak menggubris surat FIFA. Padahal, Fax dari FIFA tentang keputuisan bahwa PSSI harus membayar 75 persen dari sisa kontrak, sudah masuk ke PSSI pada 27 November 2012  lalu. “Selalu sama, Djohar (Arifin, ketua umum PSSI), (Koordinator Timnas, Bob) Hippy, dan (Penanggung jawab Timnas, Bernhard) Limbong tidak akan menginformasikan kepadamu,” lanjut surat tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengaku tak tahu surat dari FIFA tersebut. Namun, dia akan melihat apakah surat FIFA tersebut sudah ada di kantornya.

Sebelumnya FIFA menurut Riedl sudah memutuskan agar PSSI membayar 75 persen gaji Riedl yang masih tersisa 12 bulan saat dipecat. Setiap bulan, Riedl menerima USD 16 ribu dari PSSI. (aam/jpnn)

JAKARTA-Mantan pelatih Timnas yang dipecat oleh PSSI, Alfred Riedl, segera melaporkan PSSI ke FIFA. Pasalnya,sampai saat ini dia belum mendapatkan hak sisa gajinya dari PSSI setelah dipecat pada Juli 2011 silam.

Dalam email-nya kepada Jawa Pos, Rabu sore (2/1), Riedl menyebutkan bahwa dia masih menunggu pembayaran dari PSSI sampai Sabtu depan (5/1). Jika tak ada jawaban, maka dia akan langsung melaporkannya ke FIFA. “Saya akan kirimkan fak dari FIFA minggu depan kalau PSSI tidak respek terhadap keputusan FIFA. Saya menunggu hanya sampai seminggu setelah deadline pembayaran. (deadline FIFA 1 Januari 2013),” katanya.
“Saya juga sudah kirim permintaan (untuk mambayar hak) kepada PSSI pada 30 November,” tambah Riedl.

Pelatih asal Austria tersebut juga menyebut tidak habis pikir atas respon PSSI yang tidak menggubris surat FIFA. Padahal, Fax dari FIFA tentang keputuisan bahwa PSSI harus membayar 75 persen dari sisa kontrak, sudah masuk ke PSSI pada 27 November 2012  lalu. “Selalu sama, Djohar (Arifin, ketua umum PSSI), (Koordinator Timnas, Bob) Hippy, dan (Penanggung jawab Timnas, Bernhard) Limbong tidak akan menginformasikan kepadamu,” lanjut surat tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengaku tak tahu surat dari FIFA tersebut. Namun, dia akan melihat apakah surat FIFA tersebut sudah ada di kantornya.

Sebelumnya FIFA menurut Riedl sudah memutuskan agar PSSI membayar 75 persen gaji Riedl yang masih tersisa 12 bulan saat dipecat. Setiap bulan, Riedl menerima USD 16 ribu dari PSSI. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/