26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Duh, Lagi-Lagi Uji Coba Timnas U-23 Batal

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sedang dinaungi nasib buruk. Rencana uji coba internasional mereka, lagi-lagi gagal terlaksana. Jadwal uji coba melawan Suriah U-23 pada 9 Januari nanti dipastikan batal karena kendala di tim Suriah. Seperti yang sebelumnya ditulis JPNN, Suriah kesulitan dalam urusan administrasi.

“Dalam komunikasi tadi, saya mendapatkan jawaban seperti ini. Padahal sebelumnya sudah oke,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono di kantor PSSI, petang tadi.

Alasan yang diungkapkan karena ada paspor pemain yang harus diurus. Selain itu, imigrasi Suriah juga menolak memberikan beberapa pemain izin keluar dari Suriah.

“Mengurus bisa, tapi tidak bisa cepat. Apalagi kantor disana sedang libur karena memang masa liburan,” terang alumnus ITS Surabaya itu.

Namun, Suriah menawarkan opsi untuk menggantinya pada 19 Januari mendatang. Kendalanya, PSSI merasa tidak enak dengan klub-klub yang persiapannya juga terganggu karena pemainnya sudah lama bergabung dengan Timnas.

Karena itu, Joko pun memilih untuk tidak mengiyakan tawaran tersebut. Jika tidak, bisa dipastikan klub menjerit karena pemain belum menyatu dengan klub dan kick off kompetisi sudah dekat. (upi/mas)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sedang dinaungi nasib buruk. Rencana uji coba internasional mereka, lagi-lagi gagal terlaksana. Jadwal uji coba melawan Suriah U-23 pada 9 Januari nanti dipastikan batal karena kendala di tim Suriah. Seperti yang sebelumnya ditulis JPNN, Suriah kesulitan dalam urusan administrasi.

“Dalam komunikasi tadi, saya mendapatkan jawaban seperti ini. Padahal sebelumnya sudah oke,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono di kantor PSSI, petang tadi.

Alasan yang diungkapkan karena ada paspor pemain yang harus diurus. Selain itu, imigrasi Suriah juga menolak memberikan beberapa pemain izin keluar dari Suriah.

“Mengurus bisa, tapi tidak bisa cepat. Apalagi kantor disana sedang libur karena memang masa liburan,” terang alumnus ITS Surabaya itu.

Namun, Suriah menawarkan opsi untuk menggantinya pada 19 Januari mendatang. Kendalanya, PSSI merasa tidak enak dengan klub-klub yang persiapannya juga terganggu karena pemainnya sudah lama bergabung dengan Timnas.

Karena itu, Joko pun memilih untuk tidak mengiyakan tawaran tersebut. Jika tidak, bisa dipastikan klub menjerit karena pemain belum menyatu dengan klub dan kick off kompetisi sudah dekat. (upi/mas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/