29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persela Optimistis Selesaikan Tunggakan Gaji

LAMONGAN- Persoalan tunggakan pembayaran gaji menjadi batu sandungan Persela Lamongan dalam mempersiapkan skuadnya. Sebab, dikhawatirkan latihan perdana yang dimulai pekan kedua September ini bisa terganggu. Manajemen Persela pun optimistis bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
Kepada Radar Bojonegoro (grup Sumut Pos), asisten manajer Persela Yuhronur tidak mengelak dengan munculnya kabar tersebut. Keterlambatan pembayaran gaji tersebut memang menjadi persoalan timnya. Namun, dia enggan menyebut kepastian pembayaran itu bisa dilunasi.

Sementara itu, wakil sekretaris Persela Muji Santoso menjelaskan, selama ini pihaknya sudah berusaha memenuhi hak pemain ataupun pelatih. Termasuk pembayaran gaji. Meski, dia tidak mengelak jika dalam prakteknya pembayaran tersebut tidak bisa dilakukan dengan penuh.

Muji membeberkan, mekanisme pembayaran gaji pemain dan pelatih di klubnya tidak langsung tiap bulan diberikan. Melainkan dilakukan dengan cara mengakumulasi besaran gaji secara keseluruhan. Sedangkan untuk pembayarannya, dilakukan dengan secara berkala.

Nah, Muji pun menyebut tidak lama lagi pihaknya bakal mengagendakan pembicaraan serius dengan pendukung dana atau sponsorship. Konon kabarnya, salah satu perusahaan dalam Bakrie Group menjadi pendukung dana bagi klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. “Mudah-mudahan segera terselesaikan sebelum kompetisi berlangsung,” ujar Muji.

Seperti diketahui, Persela menunggak pembayaran gaji pemain dan pelatih selama 4 bulan. Bahkan beberapa pemain ada yang sampai 4,5 bulan. Keterlambatan itu semakin diperparah dengan belum lunasnya pembayaran down payment (DP) kontrak sebesar 10 persen.(ren/idi/fiq/jpnn)

LAMONGAN- Persoalan tunggakan pembayaran gaji menjadi batu sandungan Persela Lamongan dalam mempersiapkan skuadnya. Sebab, dikhawatirkan latihan perdana yang dimulai pekan kedua September ini bisa terganggu. Manajemen Persela pun optimistis bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
Kepada Radar Bojonegoro (grup Sumut Pos), asisten manajer Persela Yuhronur tidak mengelak dengan munculnya kabar tersebut. Keterlambatan pembayaran gaji tersebut memang menjadi persoalan timnya. Namun, dia enggan menyebut kepastian pembayaran itu bisa dilunasi.

Sementara itu, wakil sekretaris Persela Muji Santoso menjelaskan, selama ini pihaknya sudah berusaha memenuhi hak pemain ataupun pelatih. Termasuk pembayaran gaji. Meski, dia tidak mengelak jika dalam prakteknya pembayaran tersebut tidak bisa dilakukan dengan penuh.

Muji membeberkan, mekanisme pembayaran gaji pemain dan pelatih di klubnya tidak langsung tiap bulan diberikan. Melainkan dilakukan dengan cara mengakumulasi besaran gaji secara keseluruhan. Sedangkan untuk pembayarannya, dilakukan dengan secara berkala.

Nah, Muji pun menyebut tidak lama lagi pihaknya bakal mengagendakan pembicaraan serius dengan pendukung dana atau sponsorship. Konon kabarnya, salah satu perusahaan dalam Bakrie Group menjadi pendukung dana bagi klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. “Mudah-mudahan segera terselesaikan sebelum kompetisi berlangsung,” ujar Muji.

Seperti diketahui, Persela menunggak pembayaran gaji pemain dan pelatih selama 4 bulan. Bahkan beberapa pemain ada yang sampai 4,5 bulan. Keterlambatan itu semakin diperparah dengan belum lunasnya pembayaran down payment (DP) kontrak sebesar 10 persen.(ren/idi/fiq/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/