JAKARTA- Kisruh di tubuh PSSI rupanya menimbulkan kekhawatiran bagi Inasoc. Sebagai pihak pelaksana, mereka cemas jika nantinya multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut minim penonton kalau sepak bola Indonesia benar-benar diskorsing FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
Inasoc mengakui jika sepak bola masih merupakan cabor (cabang olahraga) yang mampu meningkatkan gengsi sebuah multieven. Karena itu, mereka mengharapkan agar kongres PSSI nantinya berjalan dengan lancar.
“Sekarang memang sudah pasti tak dihukum. Itu juga sesuai dengan harapan kami. Tapi kami harapkan memang nantinya kongres mulus,” harap Ade Lukman, kepala bidang marketing Inasoc.
Dia menambahkan, saat ini, pihaknya memang tengah dilanda kecemasan mengenai penonton di SEA Games nanti. Mereka benar-benar khawatir jika nantinya penonton di SEA Games minim.
Padahal, selain juara umum, Inasoc mengharapkan agar Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang sukses. Indikasi sukses tersebut tentunya bisa dilihat dari kemeriahan di venue pertandingan.
“Biasanya di multieven olahraga, yang diingat adalah siapa manusia tercepat dan siapa yang mampu menjadi juara di sepak bola,” jelas Ade. Selain masalah di PSSI, sebenarnya Inasoc juga bermasalah dengan kinerja mereka sendiri, terutama masalah promosi. Hingga kini, banyak pihak yang menyatakan bahwa promosi yang dilakukan Inasoc kurang gencar. “Kami memang harus bekerja ekstrakeras demi menyukseskan SEA Games nanti,” tegas Ade. (ru/jpnn)