26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Alasan Pribadi, Sekjen PSSI Mundur

JAKARTA- Sekjen PSSI Tri Goestoro akhirnya mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya di kantor PSSI, kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (4/9). Sampai saat ini, PSSI masih belum memutuskan siapakah pengganti yang akan ditempatkan di posisi penting PSSI tersebut.

Kepastian ini pun mempertegas pernyataan ketua PSSI Djohar Arifin Husin yang telah mengaku menerima surat dari sekjennya. Tri mengakui jika dirinya telah mengirimkan surat pengunduran tersebut sejak senin (3/9) lalu.

“Saya sudah ajukan surat resmi. Keputusannya saya tunggu sesuai aturan di PSSI. Tapi saya sudah bulat mundur,” tutur lelaki berkumis tersebut.
Alasan utama Tri meninggalkan PSSI saat berada dalam kondisi tak menentu ini ternyata lebih bersifat pribadi. Dia merasa tidak bisa sepenuhnya fokus karena bisnis keluarganya menjadi terbengkalai akibat terlalu sibuk di PSSI.

“Ke depan, PSSI memerlukan konsen dan fokus lebih. Tapi, saya ada masalah pribadi. Karena rasanya sulit dikawinkan, saya ajukan mundur dari jabatan saya di PSSI,” terangnya.

Kendati demikian, Tri menegaskan, dirinya tak akan begitu saja kemudian meninggalkan PSSI. Dia berjanji akan tetap membantu sepak bola Indonesia meski tidak secara resmi di kepengurusan. Hanya, dia berjanji akan terus mendampingi Sekjen yang baru sampai benar-benar memahami tugas lanjutan yang ditinggalkan olehnya.

Sementara itu, Djohar Arifin yang juga datang dalam jumpa pers tersebut berharap pernyataan resmi Tri ini mengakhiri rumor negatif yang membayangi pengunduran dirinya. Apalagi, sebelumnya Tri dikaitkan pernah terlibat konflik dengan pengurus lain sebelum akhirnya menyatakan mundur.(aam/jpnn)

JAKARTA- Sekjen PSSI Tri Goestoro akhirnya mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya di kantor PSSI, kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (4/9). Sampai saat ini, PSSI masih belum memutuskan siapakah pengganti yang akan ditempatkan di posisi penting PSSI tersebut.

Kepastian ini pun mempertegas pernyataan ketua PSSI Djohar Arifin Husin yang telah mengaku menerima surat dari sekjennya. Tri mengakui jika dirinya telah mengirimkan surat pengunduran tersebut sejak senin (3/9) lalu.

“Saya sudah ajukan surat resmi. Keputusannya saya tunggu sesuai aturan di PSSI. Tapi saya sudah bulat mundur,” tutur lelaki berkumis tersebut.
Alasan utama Tri meninggalkan PSSI saat berada dalam kondisi tak menentu ini ternyata lebih bersifat pribadi. Dia merasa tidak bisa sepenuhnya fokus karena bisnis keluarganya menjadi terbengkalai akibat terlalu sibuk di PSSI.

“Ke depan, PSSI memerlukan konsen dan fokus lebih. Tapi, saya ada masalah pribadi. Karena rasanya sulit dikawinkan, saya ajukan mundur dari jabatan saya di PSSI,” terangnya.

Kendati demikian, Tri menegaskan, dirinya tak akan begitu saja kemudian meninggalkan PSSI. Dia berjanji akan tetap membantu sepak bola Indonesia meski tidak secara resmi di kepengurusan. Hanya, dia berjanji akan terus mendampingi Sekjen yang baru sampai benar-benar memahami tugas lanjutan yang ditinggalkan olehnya.

Sementara itu, Djohar Arifin yang juga datang dalam jumpa pers tersebut berharap pernyataan resmi Tri ini mengakhiri rumor negatif yang membayangi pengunduran dirinya. Apalagi, sebelumnya Tri dikaitkan pernah terlibat konflik dengan pengurus lain sebelum akhirnya menyatakan mundur.(aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/