JAKARTA-Animo masyarakat Indonesia yang besar terhadap sepak bola, melecut promotor mendatangkan klub asal Amerika Serikat, DC United. Mereka akan menjalani dua pertandingan melawan klub Indonesia Super League (ISL), Persib Bandung dan Arema Cronous, pada 6 dan 8 Desember mendatang.
Menurut sang promotor kedatangan DC United, Ardiansyah, kedatangan ke Indonesia kali ini ingin memberikan nuansa berbeda. Jika sebelumnya hanya sering dengan Timnas atau pemain pilihan, maka kali ini dibuat berbeda, mempertandingkan klub melawan klub. “Kami ingin membawa semangat sepak bola ini bukan hanya di ibu kota, tapi juga ke daerah,” katanya dalam jumpa pers, Rabu (4/12).
Mengapa Persib dan Arema yang dipilih, Ardiansyah menyebut dua klub ini adalah klub yang memiliki basis suporter besar di Indonesia. Selain itu, dua tim ini termasuk salah satu tim yang sudah memiliki infrastruktur stadion yang memadai di Indonesia. Selain itu, dari sisi persiapan, baik Persib maupun Arema juga termasuk tim yang getol membangun tim. Mereka selama ini juga dikenal tim dengan tradisi kuat di Indonesia Super League (ISL), sehingga secara kualitas diyakini akan menjadikan pertandingan semakin menghibur.
Sementara itu, pelatih DC United Ben Olsen menyebut kedatangannya ke Indonesia cukup menyenangkan. Sebab, selama ini dia hanya mendengar bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki fanatisme besar terhadap sepak bola. (aam/jpnn)
JAKARTA-Animo masyarakat Indonesia yang besar terhadap sepak bola, melecut promotor mendatangkan klub asal Amerika Serikat, DC United. Mereka akan menjalani dua pertandingan melawan klub Indonesia Super League (ISL), Persib Bandung dan Arema Cronous, pada 6 dan 8 Desember mendatang.
Menurut sang promotor kedatangan DC United, Ardiansyah, kedatangan ke Indonesia kali ini ingin memberikan nuansa berbeda. Jika sebelumnya hanya sering dengan Timnas atau pemain pilihan, maka kali ini dibuat berbeda, mempertandingkan klub melawan klub. “Kami ingin membawa semangat sepak bola ini bukan hanya di ibu kota, tapi juga ke daerah,” katanya dalam jumpa pers, Rabu (4/12).
Mengapa Persib dan Arema yang dipilih, Ardiansyah menyebut dua klub ini adalah klub yang memiliki basis suporter besar di Indonesia. Selain itu, dua tim ini termasuk salah satu tim yang sudah memiliki infrastruktur stadion yang memadai di Indonesia. Selain itu, dari sisi persiapan, baik Persib maupun Arema juga termasuk tim yang getol membangun tim. Mereka selama ini juga dikenal tim dengan tradisi kuat di Indonesia Super League (ISL), sehingga secara kualitas diyakini akan menjadikan pertandingan semakin menghibur.
Sementara itu, pelatih DC United Ben Olsen menyebut kedatangannya ke Indonesia cukup menyenangkan. Sebab, selama ini dia hanya mendengar bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki fanatisme besar terhadap sepak bola. (aam/jpnn)
