KUBU Pelita Jaya kabarnya akan mengadukan perselisihan kepindahan Diego Michiels ke pihak berwajib. Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa mengaku sangat geram menyaksikan tayangan televisi tentang penandatangan kontrak Diego Michiels dengan Persija Jakarta IPL. Dari situ ia secara bulat akan menyeret kasus ini ke meja hijau.
Tidak hanya Diego Michiels, tetapi empat pengurus PSSI yang namanya tercantum dalam cc surat pengunduran diri Diego Michiels, juga akan dilaporkan. Keempat orang itu adalah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong, Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus, dan Koordinator Timnas Bob Hippy.
“Kesabaran kami sudah habis. Upaya pidana adalah jalan terbaik untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Kami merasa telah didzolimi dan menjadi korban konspirasi pengurus PSSI. Mereka telah melakukan persekongkolan untuk melakukan tindakan kejahatan oalhraga,” jelas Mara usai bertemu BOPI di Jakarta, Kamis (5/1) seperti dilansir di situs resmi Liga Indonesia.
Menurut Mara, langkah yang dilakukan empat pengurus PSSI itu telah menabrak artikel 14 Regulation on The Status And Transfer of Players FIFA. Dengan demikian, jelas keempat orang tersebut telah berkomplot dan bersekongkol untuk melakukan tindakan kejahatan olahraga.
Seperti tercantum dalam kontraknya, Diego terikat kontrak di Pelita sampai 31 Januari 2014 yang artinya sampai saat ini ia masih pemain Pelita. (net/jpnn)
KUBU Pelita Jaya kabarnya akan mengadukan perselisihan kepindahan Diego Michiels ke pihak berwajib. Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa mengaku sangat geram menyaksikan tayangan televisi tentang penandatangan kontrak Diego Michiels dengan Persija Jakarta IPL. Dari situ ia secara bulat akan menyeret kasus ini ke meja hijau.
Tidak hanya Diego Michiels, tetapi empat pengurus PSSI yang namanya tercantum dalam cc surat pengunduran diri Diego Michiels, juga akan dilaporkan. Keempat orang itu adalah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong, Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus, dan Koordinator Timnas Bob Hippy.
“Kesabaran kami sudah habis. Upaya pidana adalah jalan terbaik untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Kami merasa telah didzolimi dan menjadi korban konspirasi pengurus PSSI. Mereka telah melakukan persekongkolan untuk melakukan tindakan kejahatan oalhraga,” jelas Mara usai bertemu BOPI di Jakarta, Kamis (5/1) seperti dilansir di situs resmi Liga Indonesia.
Menurut Mara, langkah yang dilakukan empat pengurus PSSI itu telah menabrak artikel 14 Regulation on The Status And Transfer of Players FIFA. Dengan demikian, jelas keempat orang tersebut telah berkomplot dan bersekongkol untuk melakukan tindakan kejahatan olahraga.
Seperti tercantum dalam kontraknya, Diego terikat kontrak di Pelita sampai 31 Januari 2014 yang artinya sampai saat ini ia masih pemain Pelita. (net/jpnn)
