SUMUTPOS.CO- PSSI kembali menganggap remeh usaha pemerintah, dalam hal Ini Kemenpora, untuk memperbaiki tata kelola sepak bola profesional Indonesia. Mereka terang-terangan menyebut tak membutuhkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang berada di bawah Kemenpora.
“Kompetisi sepak bola tidak memerlukan keterlibatan BOPI,” kata juru bicara PSSI, Tommy Welly, Rabu (5/8).
Menurut dia, dalam menyelenggarakan ISL dan Divisi Utama, mereka tak perlu mendapatkan rekomendasi BOPI. Mereka beralasan apa yang diminta oleh Menpora, bukan kewajiban PSSI untuk memenuhinya.
“PSSI tak Perlu rekomendasi BOPI. Kami akan langsung minta kepolisian,” terangnya.
Selama ini, memang PSSI enggan diajak menjadi lebih profesional. BOPI berusaha menertibkan olahraga profesional agar masalah sepak bola seperti tunggakan gaji, klub kehabisan dana di tengah kompetisi, sampai pembinaan usia muda yang tak berjalan bisa dipenuhi.
SUMUTPOS.CO- PSSI kembali menganggap remeh usaha pemerintah, dalam hal Ini Kemenpora, untuk memperbaiki tata kelola sepak bola profesional Indonesia. Mereka terang-terangan menyebut tak membutuhkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang berada di bawah Kemenpora.
“Kompetisi sepak bola tidak memerlukan keterlibatan BOPI,” kata juru bicara PSSI, Tommy Welly, Rabu (5/8).
Menurut dia, dalam menyelenggarakan ISL dan Divisi Utama, mereka tak perlu mendapatkan rekomendasi BOPI. Mereka beralasan apa yang diminta oleh Menpora, bukan kewajiban PSSI untuk memenuhinya.
“PSSI tak Perlu rekomendasi BOPI. Kami akan langsung minta kepolisian,” terangnya.
Selama ini, memang PSSI enggan diajak menjadi lebih profesional. BOPI berusaha menertibkan olahraga profesional agar masalah sepak bola seperti tunggakan gaji, klub kehabisan dana di tengah kompetisi, sampai pembinaan usia muda yang tak berjalan bisa dipenuhi.
