25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Boaz Boyong Keluarga

Timnas Indonesia mendapatkan suntikan darah segar saat menjamu Bahrain malam nanti. Empat pemain yang sebelumnya absen saat dikalahkan Iran 3-0 Jum’at malam kemarin malam nanti bisa dimainkan. Yaitu gelandang Ahmad Bustomi, bek Ricardo Salampessy, bek M. Nasuha, dan striker Boaz Solossa.
Dua nama pertama tidak dibawa ke Iran karena cedera.

Meski M. Nasuha turut dibawa ke Iran tetapi tidak bisa dimainkan karena banding terhadap kartu kuning yang diterimanya tidak dikabulkan. Sedangkan Boaz tidak berangkat ke Iran dengan alasan keluarga. Pemain depan Persipura Jayapura itu pamit meninggalkan timnas pada 21 Agustus lalu atau sehari sebelum timnas berujicoba melawan timnas Palestina di Stadion Manahan Solo.

Dua hari lalu Boaz sudah tiba di Jakarta. Tadi malam bersama Bustomi dan Salampessy, pemain terbaik dan top scorer Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 itu sudah terlihat bergabung dengan skuad Garuda saat menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Boaz sudah tiba di Jakarta sejak dua hari lalu. Dia membawa serta keluarganya,” tutur Tondo Widodo, wakil Sekjen PSSI. Saat meninggalkan timnas Boaz beralasan istrinya yang hamil tengah sakit dan memintanya pulang.

Pulihnya dua pemain yang cedera, bebasnya Nasuha, dan kembalinya Boaz menutupi hilangnya dua penggawa timnas yang malam nanti tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu. Yaitu bek Zulkifly Syukur dan winger M. Ilham.
Pelathi Wim Rijsbergen menyatakan senang dengan adanya tambahan amunisi itu. Tapi khusus tentang Boaz, pelatih asal Belanda itu tidak memberi garansi jika dia akan dimainkan sebagai starter. “Untuk siapa yang akan kami mainkan itu baru akan diputuskan besok (hari ini-Red). Tapi saya senang beberapa pemain kembali ke tim,” kata Wim.

Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI masih akan menindaklanjuti kepulangan Boaz Solossa dan Ian Kabes dari timnas. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, ketua Komdis PSSI yang juga penaggung jawab timnas Bernhard Limbong mengatakan komisi yang dipimpinnya akan meinta keterangan kedua pemain itu.

Menurut Limbong, tidak semua masalah keluarga bisa diterima sebagai alasan untuk meninggalkan tugas memperkuat timnas. “Dari segi hukum disiplinnya, harus dilihat dulu seperti apa kadar urusan keluarganya. Apakah memang urusan keluarganya itu tidak bisa ditolerir, atau bagaimana?. Kami akan minta keterangan dari Boaz dan Kabes kata,” Limbong. (ali)

Timnas Indonesia mendapatkan suntikan darah segar saat menjamu Bahrain malam nanti. Empat pemain yang sebelumnya absen saat dikalahkan Iran 3-0 Jum’at malam kemarin malam nanti bisa dimainkan. Yaitu gelandang Ahmad Bustomi, bek Ricardo Salampessy, bek M. Nasuha, dan striker Boaz Solossa.
Dua nama pertama tidak dibawa ke Iran karena cedera.

Meski M. Nasuha turut dibawa ke Iran tetapi tidak bisa dimainkan karena banding terhadap kartu kuning yang diterimanya tidak dikabulkan. Sedangkan Boaz tidak berangkat ke Iran dengan alasan keluarga. Pemain depan Persipura Jayapura itu pamit meninggalkan timnas pada 21 Agustus lalu atau sehari sebelum timnas berujicoba melawan timnas Palestina di Stadion Manahan Solo.

Dua hari lalu Boaz sudah tiba di Jakarta. Tadi malam bersama Bustomi dan Salampessy, pemain terbaik dan top scorer Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 itu sudah terlihat bergabung dengan skuad Garuda saat menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Boaz sudah tiba di Jakarta sejak dua hari lalu. Dia membawa serta keluarganya,” tutur Tondo Widodo, wakil Sekjen PSSI. Saat meninggalkan timnas Boaz beralasan istrinya yang hamil tengah sakit dan memintanya pulang.

Pulihnya dua pemain yang cedera, bebasnya Nasuha, dan kembalinya Boaz menutupi hilangnya dua penggawa timnas yang malam nanti tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu. Yaitu bek Zulkifly Syukur dan winger M. Ilham.
Pelathi Wim Rijsbergen menyatakan senang dengan adanya tambahan amunisi itu. Tapi khusus tentang Boaz, pelatih asal Belanda itu tidak memberi garansi jika dia akan dimainkan sebagai starter. “Untuk siapa yang akan kami mainkan itu baru akan diputuskan besok (hari ini-Red). Tapi saya senang beberapa pemain kembali ke tim,” kata Wim.

Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI masih akan menindaklanjuti kepulangan Boaz Solossa dan Ian Kabes dari timnas. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, ketua Komdis PSSI yang juga penaggung jawab timnas Bernhard Limbong mengatakan komisi yang dipimpinnya akan meinta keterangan kedua pemain itu.

Menurut Limbong, tidak semua masalah keluarga bisa diterima sebagai alasan untuk meninggalkan tugas memperkuat timnas. “Dari segi hukum disiplinnya, harus dilihat dulu seperti apa kadar urusan keluarganya. Apakah memang urusan keluarganya itu tidak bisa ditolerir, atau bagaimana?. Kami akan minta keterangan dari Boaz dan Kabes kata,” Limbong. (ali)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/