30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Aji Santoso Bakal Pantau Pemain di Turnamen Pramusim

Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menendang bola. Foto: Dokumen JPNN.com
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menendang bola. Foto: Dokumen JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para pelatih Timnas U-23 yang dikomandoi oleh Aji Santoso tidak bisa bersantai. Ya, meski Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan saat ini telah dikembalikan ke klub mereka masing-masing, Aji dan kawan-kawan tetap harus bekerja.

Salah satunya adalah bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari pemain yang berpotensi dimasukan ke skuad Garuda Muda – julukan Timnas U-23.

“Karena masih banyak pemain bagus di luar sana yang sepertinya belum terpantau. Itu yang membuat kami memutuskan turun ke daerah-daerah untuk memantau secara langsung,” ujar Aji kepada Jawa Pos, kemarin (6/1).

“Yang jelas, masih banyak pemain yang kami butuhkan dalam tim ini,” tambahnya.

Pria asal Malang, Jawa Timur itu mengatakan bahwa, saat ini yang sudah mereka lakukan adalah menyaksikan pertandingan langsung beberapa laga di Piala Gubernur Jatim saat di babak penyisihan grup.

Salah satunya saat Persegres Gresik United membungkam tuan rumah Persekap Pasuruan 2-1 di pertandingan penyisihan grup A.

Saat berada di Pasuruan tersebut, Aji mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang sejatinya memiliki kualitas di atas rata-rata. Hanya saja, Aji tidak bisa merekrut para pemain tersebut lantaran usia mereka yang sudah over alias sudah melebihi 22 tahun.

Saat ini, Aji memang sedang membutuhkan pemain dengan posisi striker, bek kiri dan bek kanan sebagai persiapan untuk berlaga di Kualifikasi AFC U-22 akhir Maret nanti.

“Saat di Pasuruan, ada satu striker yang kualitas bermainnya bagus lah, speed larinya juga di atas rata-rata,” jelas Aji.

“Tapi, ya itu, saat kami tanya-tanya, eh ternyata usianya sudah memasuki 25 tahun, jadi nggak bisa kami panggil ke timnas,” ujar mantan striker timnas Indonesia yang berhasil meraih emas di SEA Games Filipina 1991 itu.

Nah, menurut Aji, selain Piala Gubernur Jatim yang menjadi arena pemantau pemain potensial, dia dan jajaran pelatihnya juga akan melakukan hal yang sama di beberapa turnamen pramusim lainya.

Seperti Piala Walikota Padang yang saat ini sedang bergulir, Piala Trofeo Persija dan turnamen pramusim SCTV Cup 14 yang dimulai 14 Januari.

Aji memang harus bekerja keras untuk mencari pemain tambahan untuk melengkapi skuadnya. Terutama di sektor striker, bek kiri dan bek kanan. Itu karena ada enam pemainnya yang tidak bisa tampil di Kualifikasi AFC U-23 nanti.

Mereka adalah tiga striker Rizky Dwi, Yohanes Pahabol, dan Agung Supriyanto. Serta Alfin Tuasalamoni, Syaiful Indra yang berposisi di bek serta satu gelandang Sandi Darma Suthe. (dik)

Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menendang bola. Foto: Dokumen JPNN.com
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menendang bola. Foto: Dokumen JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para pelatih Timnas U-23 yang dikomandoi oleh Aji Santoso tidak bisa bersantai. Ya, meski Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan saat ini telah dikembalikan ke klub mereka masing-masing, Aji dan kawan-kawan tetap harus bekerja.

Salah satunya adalah bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari pemain yang berpotensi dimasukan ke skuad Garuda Muda – julukan Timnas U-23.

“Karena masih banyak pemain bagus di luar sana yang sepertinya belum terpantau. Itu yang membuat kami memutuskan turun ke daerah-daerah untuk memantau secara langsung,” ujar Aji kepada Jawa Pos, kemarin (6/1).

“Yang jelas, masih banyak pemain yang kami butuhkan dalam tim ini,” tambahnya.

Pria asal Malang, Jawa Timur itu mengatakan bahwa, saat ini yang sudah mereka lakukan adalah menyaksikan pertandingan langsung beberapa laga di Piala Gubernur Jatim saat di babak penyisihan grup.

Salah satunya saat Persegres Gresik United membungkam tuan rumah Persekap Pasuruan 2-1 di pertandingan penyisihan grup A.

Saat berada di Pasuruan tersebut, Aji mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang sejatinya memiliki kualitas di atas rata-rata. Hanya saja, Aji tidak bisa merekrut para pemain tersebut lantaran usia mereka yang sudah over alias sudah melebihi 22 tahun.

Saat ini, Aji memang sedang membutuhkan pemain dengan posisi striker, bek kiri dan bek kanan sebagai persiapan untuk berlaga di Kualifikasi AFC U-22 akhir Maret nanti.

“Saat di Pasuruan, ada satu striker yang kualitas bermainnya bagus lah, speed larinya juga di atas rata-rata,” jelas Aji.

“Tapi, ya itu, saat kami tanya-tanya, eh ternyata usianya sudah memasuki 25 tahun, jadi nggak bisa kami panggil ke timnas,” ujar mantan striker timnas Indonesia yang berhasil meraih emas di SEA Games Filipina 1991 itu.

Nah, menurut Aji, selain Piala Gubernur Jatim yang menjadi arena pemantau pemain potensial, dia dan jajaran pelatihnya juga akan melakukan hal yang sama di beberapa turnamen pramusim lainya.

Seperti Piala Walikota Padang yang saat ini sedang bergulir, Piala Trofeo Persija dan turnamen pramusim SCTV Cup 14 yang dimulai 14 Januari.

Aji memang harus bekerja keras untuk mencari pemain tambahan untuk melengkapi skuadnya. Terutama di sektor striker, bek kiri dan bek kanan. Itu karena ada enam pemainnya yang tidak bisa tampil di Kualifikasi AFC U-23 nanti.

Mereka adalah tiga striker Rizky Dwi, Yohanes Pahabol, dan Agung Supriyanto. Serta Alfin Tuasalamoni, Syaiful Indra yang berposisi di bek serta satu gelandang Sandi Darma Suthe. (dik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/