PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Partai Persipura Jayapura kontra Persib Bandun pada final ISL 2014 harus diselesaikan dengan adu penalti. Pasalnya, kedua tim tetap bermain imbang dengan skor 2-2 (2-2) pada extra time dalam laga di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).
Persib sebenarnya memiliki kesempatan menjebol gawang Persipura melalui Makan Konate pada menit ke-103. Menerima umpan dari Muhammad Ridwan, Konate tinggal berhadapan dengan kiper Persipura, Dede Sulaiman.
Namun, tendangan Konate masih mampu diblok Dede. Persib malah harus kehilangan pemain setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-110.
Kartu kuning diberikan setelah Vujovic melakukan pelanggaran konyol ketika menghalangi Dede untuk menendang bola. Sebelumnya, Persipura sudah kehilangan Bio Paulin pada menit ke-45.
Dalam laga itu, ada insiden menarik ketika Ferdinand Sinaga terlihat marah-marah terhadap jajaran pelatih dan pemain Persib. Sebagai bomber tunggal, Ferdinand merasa tak mendapat dukungan penuh dari lini tengah.(jos/jpnn)
PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Partai Persipura Jayapura kontra Persib Bandun pada final ISL 2014 harus diselesaikan dengan adu penalti. Pasalnya, kedua tim tetap bermain imbang dengan skor 2-2 (2-2) pada extra time dalam laga di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).
Persib sebenarnya memiliki kesempatan menjebol gawang Persipura melalui Makan Konate pada menit ke-103. Menerima umpan dari Muhammad Ridwan, Konate tinggal berhadapan dengan kiper Persipura, Dede Sulaiman.
Namun, tendangan Konate masih mampu diblok Dede. Persib malah harus kehilangan pemain setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-110.
Kartu kuning diberikan setelah Vujovic melakukan pelanggaran konyol ketika menghalangi Dede untuk menendang bola. Sebelumnya, Persipura sudah kehilangan Bio Paulin pada menit ke-45.
Dalam laga itu, ada insiden menarik ketika Ferdinand Sinaga terlihat marah-marah terhadap jajaran pelatih dan pemain Persib. Sebagai bomber tunggal, Ferdinand merasa tak mendapat dukungan penuh dari lini tengah.(jos/jpnn)
