MEDAN: Sebanyak 32 klub anggota PSSI di Sumut mendesak Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dalam upaya menyelamatkan sepak bola nasional.
Kesepakatan 32 klub itu tergabung dalam Forum Klub Anggota PSSI Sumut Pro Statuta disampaikan kepada Sekretaris Jendral (Sekjen) KPSI Hinca Panjaitan dalam pertemuan di Medan Sabtu (8/1) malam.
Pertemuan dalam rangka menyamakan persepsi ini berlangsung lancar dan aman tanpa ada intrupsi, karena ke-32 klub itu sepakat berkeinginan sepak bola nasional diselamatkan dari orang-orang yang mempunyai kepentingan pribadi. Sehingga membuat pengurus PSSI dibawah pimpinan Prof Ir H Djohar Arifin Husin melanggar statuta PSSI hasil dari kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu.
Pertemuan yang diprakarsai oleh Idris Nasution (Langkat), Syawal Rifai (Medan Jaya) dan seorang utusan dari PSKB Binjai juga menetapkan Sekretaris Umum dan CEO PSMS Medan Idris SE sebagai ketua Forum Klub Anggota PSSI Pro Statuta.
Sebelumnya Sekjen KPSI Hinca Panjaitan telah memaparkan kenapa KLB di gelar. “Penjelasan ini perlu disampaikan supaya di KLB nanti pesertanya khususnya dari Sumut tidak lagi mempertanyakan alasan digelarnya KLB,” kata Hinca Panjaitan yang merupakan putra daerah Kisaran itu.
Hinca Panjaitan yang didampingi Togar Manahan Nero Simanjuntak menegaskan pertemuannya dengan 32 klub di Sumut, karena permintaan klub.
Salah seorang pemakarsa pertemuan tersebut Idris Nasution menyebutkan, pertemuan yang dihadiri puluhan wartawan itu bertujuan menyamakan persepsi menghadapi desakan Kongres Luar Biasa 6 Maret 2012 mendatang.
“Yang hadir 32 klub antara lain PSMS yang berlaga di Liga Super, PSDS Deli Serdang. PSSA Asahan, PSKB Binjai, PSL langkat. Namun satu klub anggota PSSI Medan United tidak hadir,” kata Idris Nasution.
Klub milik Anggota Eksekutif Komite PSSI ini adalah klub Divisi Satu bermarkas di Medan. “Hanya klub milik Sihar yang tidak hadir,” ujar Idris Nasution.
Idris SE mengatakan, pertemuan dengan KPSI hanya bertujuan membahas persiapan KLB PSSI untuk mengganti Djohar Arifin. “Sikap PSMS satu, Djohar Arifin harus diganti melalui Kongres Luar Biasa,” katanya.
Selain itu, 32 klub yang bertemu dengan KPSI, menurut Idris SE juga telah membentuk Forum Klub Anggota PSSI Sumut Pro Statuta. (ful)