25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Stadion Oke, Laporan Keuangan Mantap

Persisam Dipuji AFC

Tim verifikasi AFC berdecak kagum ketika mendengar presentasi laporan keuangan Persisam Putra Samarinda sepanjang 2010-2011. Di samping itu, AFC juga memuji Stadion Segiri markas Persisam dan akan melabel dengan Stadion Grade A Standar.

Sistem manajerial terbuka dalam laporan keunangan yang digunakan Persisam memang dianggap bagus karena transparan.

Sekretaris Persisam, Achmad Subhan, mengatakan secara global laporan keuangan Persisam dinilai telah memenuhi syarat sebagai klub profesional, meski AFC juga masih memberikan masukan untuk beberapa hal yang harus dibenahi.
“Memang ada beberapa hal yang perlu dibenahi, namun secara umum mereka mengatakan ‘perfect’ terkait keuangan kami,” terang Achmad Subhan, usai menerima tim AFC.

Tim persisam menjalani inspeksi oleh tim AFC pada Jum’at (7/10) malam WIT oleh empat anggota AFC yakni Alisher Nikimbaev (Uzbekistan) sebagai Manajer, Research Assessment Professional Football Project Departemen, Shahin Rahmani (Iran), Benjamin Tan (Singapura) dengan jabatan Manajer Kompetisi dan Avin teee (Malaysia) sebagai manajer internal audit.

Pada inspeksinya, AFC banyak memberikan masukan terkait tempat peliputan media pada saat pertandingan kepada manajemen AFC memberi saran agar manajemen Persisam mengubah akses masuknya para wartawan di luar dari undangan VIP atau pintu utama stadion.

“Mereka menilai para Jurnalis perlu mendapat perhatian pada saat melakukan tugas peliputan,” terang subhan.
Shanin Rahmani, perwakilan AFC, kepada wartawan menegaskan bahwa pada inspeksi ini peruntukannya bukan ditujukan pada kompetisi regional di Indonesia, namun penekanannya pada saat tim Indonesia mengikuti top kompetisi di tingkat Asia.

“Secara utuh tentang penilaian tim Indonesia akan dipaparkan pada 23 November oleh Zusuki Toquaki direktur kompetisi AFC di Jakarta, pada saat itulah bisa ditentukan berapa jatah untuk klub Indonesia mengikuti Liga Champion Asia,” tegas Shanin.

Soal stadion, Stadion Segiri, berpeluang mengantongi sertifikat Grade A standar AFC. Tim verifikasi menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah beserta manajemen klub lainnya.

Menurut Ahmad Subhan, Stadion Segiri diminta membenahi kelengkapan di ruang doping serta penomoran kursi duduk di tribun penonton kelas ekonomi. Hal lain yang harus ditambah adalah peningkatan daya penerangan lampu lapangan.

“Pada kesimpulan yang disampaikan AFC, hanya diminta untuk melengkapi meja dan kursi di ruang doping serta tempat duduk tunggal dengan penomoran, untuk dapat sertifikat stadion grade A dari AFC ditambah dengan lampu lebih diterangi,” kata Subhan. Lalu bagaimana nasib klub-klub Indonesia lainnya? (bbs/jpnn)

Persisam Dipuji AFC

Tim verifikasi AFC berdecak kagum ketika mendengar presentasi laporan keuangan Persisam Putra Samarinda sepanjang 2010-2011. Di samping itu, AFC juga memuji Stadion Segiri markas Persisam dan akan melabel dengan Stadion Grade A Standar.

Sistem manajerial terbuka dalam laporan keunangan yang digunakan Persisam memang dianggap bagus karena transparan.

Sekretaris Persisam, Achmad Subhan, mengatakan secara global laporan keuangan Persisam dinilai telah memenuhi syarat sebagai klub profesional, meski AFC juga masih memberikan masukan untuk beberapa hal yang harus dibenahi.
“Memang ada beberapa hal yang perlu dibenahi, namun secara umum mereka mengatakan ‘perfect’ terkait keuangan kami,” terang Achmad Subhan, usai menerima tim AFC.

Tim persisam menjalani inspeksi oleh tim AFC pada Jum’at (7/10) malam WIT oleh empat anggota AFC yakni Alisher Nikimbaev (Uzbekistan) sebagai Manajer, Research Assessment Professional Football Project Departemen, Shahin Rahmani (Iran), Benjamin Tan (Singapura) dengan jabatan Manajer Kompetisi dan Avin teee (Malaysia) sebagai manajer internal audit.

Pada inspeksinya, AFC banyak memberikan masukan terkait tempat peliputan media pada saat pertandingan kepada manajemen AFC memberi saran agar manajemen Persisam mengubah akses masuknya para wartawan di luar dari undangan VIP atau pintu utama stadion.

“Mereka menilai para Jurnalis perlu mendapat perhatian pada saat melakukan tugas peliputan,” terang subhan.
Shanin Rahmani, perwakilan AFC, kepada wartawan menegaskan bahwa pada inspeksi ini peruntukannya bukan ditujukan pada kompetisi regional di Indonesia, namun penekanannya pada saat tim Indonesia mengikuti top kompetisi di tingkat Asia.

“Secara utuh tentang penilaian tim Indonesia akan dipaparkan pada 23 November oleh Zusuki Toquaki direktur kompetisi AFC di Jakarta, pada saat itulah bisa ditentukan berapa jatah untuk klub Indonesia mengikuti Liga Champion Asia,” tegas Shanin.

Soal stadion, Stadion Segiri, berpeluang mengantongi sertifikat Grade A standar AFC. Tim verifikasi menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah beserta manajemen klub lainnya.

Menurut Ahmad Subhan, Stadion Segiri diminta membenahi kelengkapan di ruang doping serta penomoran kursi duduk di tribun penonton kelas ekonomi. Hal lain yang harus ditambah adalah peningkatan daya penerangan lampu lapangan.

“Pada kesimpulan yang disampaikan AFC, hanya diminta untuk melengkapi meja dan kursi di ruang doping serta tempat duduk tunggal dengan penomoran, untuk dapat sertifikat stadion grade A dari AFC ditambah dengan lampu lebih diterangi,” kata Subhan. Lalu bagaimana nasib klub-klub Indonesia lainnya? (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/