JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk ajang kualifikasi Piala Asia U-23 hanya bermain imbang 1-1 saat menghadapi Syria U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/2) malam. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso menilai tim asuhannya masih belum maksimal karena banyak pemain baru bergabung.
Menurut Aji, beberapa pemain yang disebutnya baru bergabung dengan Timnas U-23 kemarin (9/2). Karenanya, pemain-pemain itu belum mencapai titik permainan secara tim yang maksimal.
“Jadi juga ada yang tidak pernah ikut latihan, tapi langsung main. Kalau melihat lawannya ini tim bagus, anak-anak juga bisa mengimbangi ya itu sudah bagus,” ungkapnya.
Pelatih 44 tahun itu menegaskan bahwa dirinya dalam setiap laga uji coba hanya ingin melihat bagaimana permainan tim. Menurut Aji, fokusnya bukan pada hasil akhir dan jumlah gol yang tercipta.
Meski demikian, dia juga menyoroti performa lini depan Timnas U-23. Misalnya, Cristian Sibi, Sutanto Tan dan beberapa striker lain yang sempat diturunkan ternyata belum tune in.
“Memang kami akui problem di lini depan. Tapi masih ada waktu untuk terus meningkatkan performa striker kami,” tuturnya.
Dalam laga tadi, gol Syria U-23 diciptakan lebih dulu pada menit ke-11 Mahmood Albaher. Indonesia membalas melalui Manahati Lestusen dari titik putih pada menit ke-15.(dkk/jpnn)