32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Balas di Lubukpakam

Semen Padang vs Pro Duta FC

MEDAN- Pro Duta FC harus menelan pil pahit di leg I Piala Indonesia 2012. Bertandang ke Stadion Agus Salim Padang, Kamis (10/5), klub berjuluk Kuda Pegasus ini tak kuasa menghadapi Semen Padang dan tertunduk lesu dengan kekalahan 0-2.

Adalah Ferdinand Sinaga yang menjadi mimpi buruk buat Pro Duta lewat dua golnya di menit 43 dan 65. Pelatih Pro Duta FC Roberto Bianchi mengaku cukup kecewa dengan performa skuadnya. Kali ini dia tak luput melayangkan protesnya atas gol perdana Ferdinand yang dinilainya berbau offside.
“Hasilnya tidak bagus meski kami bermain bagus. Gol mereka di babak pertama seharusnya offside. Saya lihat dari foto ada dua pemain yang mereka yang terperangkap offside. Tapi wasit berpendapat berbeda meski asisten wasit mengatakan itu offside,” kata pelatih yang akrap disapa Beto ini.

Namun Beto menganggap peluangnya masih terbuka di leg kedua nanti. Meski cukup berat karena Pro Duta harus unggul dengan minimal dua gol. “Kami berharap bisa mengalahkan Semen Padang FC di Lubukpakam nanti. Mungkin strategi berbeda,” katanya.

Pada laga kemarin sore, kedua tim tampil tidak lengkap. Semen Padang tanpa diperkuat dua pemain andalannya Yu Hyun-koo dan Elie Aiboy. Begitu juga Pro Duta yang tak diperkuat Ghozali, Rahmad Hidayat dan Safrial. Kelelahan yang melanda Kabau Sirah pasca jadwal ketat di kompetisi IPL tak membuat Kabau Sirah melempem. Mereka bermain bermain terbuka sejak awal dan terus menggempur pertahanan Pro Duta. Berkali-kali Okki Rengga harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Gawang Pro Duta akhirnya bergetar di menit 43. Tendangan Edward Wilson berbuah kemelut di depan gawang. Disini Ferdinand cukup cerdik memanfaatkan bola liar dengan tandukannya. Gol ini sempat memicu protes Pro Duta karena dianggap dalam posisi offside. Namun wasit Dedi Koswara tetap mengesahkan gol tersebut.

Di babak kedua, Mantan pemain Persiwa itu kembali menjadi momok bagi pertahanan Pro Duta. Kepalanya kembali menjadi senjata setelah memaksimalkan umpan dari sayap kiri dan tak mampu dihalau Okki. Usaha Pro Duta untuk mengejar ketertinggalan tak juga berhasil menjebol gawang Samsidar. Keunggulan dua gol itu mampu dimanfaatkan hingga laga berakhir.

Pelatih Semen Padang FC Suhatman Iman mengaku dirinya kurang puas dengan permainan anak asuhnya ini. “Ini disebabkan karena para pemain kelelahan akibat dua laga sebelumnya. Kami juga berharap di Lubuk Pakam nanti kami bisa mempertahankan kemenangan,” pungkasnya. (mag-18)

Semen Padang vs Pro Duta FC

MEDAN- Pro Duta FC harus menelan pil pahit di leg I Piala Indonesia 2012. Bertandang ke Stadion Agus Salim Padang, Kamis (10/5), klub berjuluk Kuda Pegasus ini tak kuasa menghadapi Semen Padang dan tertunduk lesu dengan kekalahan 0-2.

Adalah Ferdinand Sinaga yang menjadi mimpi buruk buat Pro Duta lewat dua golnya di menit 43 dan 65. Pelatih Pro Duta FC Roberto Bianchi mengaku cukup kecewa dengan performa skuadnya. Kali ini dia tak luput melayangkan protesnya atas gol perdana Ferdinand yang dinilainya berbau offside.
“Hasilnya tidak bagus meski kami bermain bagus. Gol mereka di babak pertama seharusnya offside. Saya lihat dari foto ada dua pemain yang mereka yang terperangkap offside. Tapi wasit berpendapat berbeda meski asisten wasit mengatakan itu offside,” kata pelatih yang akrap disapa Beto ini.

Namun Beto menganggap peluangnya masih terbuka di leg kedua nanti. Meski cukup berat karena Pro Duta harus unggul dengan minimal dua gol. “Kami berharap bisa mengalahkan Semen Padang FC di Lubukpakam nanti. Mungkin strategi berbeda,” katanya.

Pada laga kemarin sore, kedua tim tampil tidak lengkap. Semen Padang tanpa diperkuat dua pemain andalannya Yu Hyun-koo dan Elie Aiboy. Begitu juga Pro Duta yang tak diperkuat Ghozali, Rahmad Hidayat dan Safrial. Kelelahan yang melanda Kabau Sirah pasca jadwal ketat di kompetisi IPL tak membuat Kabau Sirah melempem. Mereka bermain bermain terbuka sejak awal dan terus menggempur pertahanan Pro Duta. Berkali-kali Okki Rengga harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Gawang Pro Duta akhirnya bergetar di menit 43. Tendangan Edward Wilson berbuah kemelut di depan gawang. Disini Ferdinand cukup cerdik memanfaatkan bola liar dengan tandukannya. Gol ini sempat memicu protes Pro Duta karena dianggap dalam posisi offside. Namun wasit Dedi Koswara tetap mengesahkan gol tersebut.

Di babak kedua, Mantan pemain Persiwa itu kembali menjadi momok bagi pertahanan Pro Duta. Kepalanya kembali menjadi senjata setelah memaksimalkan umpan dari sayap kiri dan tak mampu dihalau Okki. Usaha Pro Duta untuk mengejar ketertinggalan tak juga berhasil menjebol gawang Samsidar. Keunggulan dua gol itu mampu dimanfaatkan hingga laga berakhir.

Pelatih Semen Padang FC Suhatman Iman mengaku dirinya kurang puas dengan permainan anak asuhnya ini. “Ini disebabkan karena para pemain kelelahan akibat dua laga sebelumnya. Kami juga berharap di Lubuk Pakam nanti kami bisa mempertahankan kemenangan,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/