JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso terkejut melihat hasil test Vo2 Max para penggawanya, Senin (11/5) malam. Pasalnya, ada yang jauh di atas standar minimal, tapi ada juga yang jauh di bawah standar.
Meski secara mayoritas pemain berada di atas poin 55, standar nilai Vo2 Max ideal untuk pemain Timnas, Aji tetap memikirkan pemain yang ada di bawah rata-rata tersebut.
“Tertingginya Ahmad Nuviandani 64,8 terendahnya Agung (Prasetyo) 47 poin,” kata Aji.
Karena ada yang jauh di bawah standar itulah, Aji menilai sang pemain kurang latihan. Padahal, dia telah mengingatkan kepada pemain-pemain yang berpotensi dipanggil kembali oleh Timnas untuk menjaga performanya dengan berlatih rutin secara mandiri.
“Mungkin dia kurang latihan. Ya, ini nanti jadi PR, pemain lain harus ditingkatkan juga, karena di SEA Games nanti kami harus bermain dengan konsentrasi tinggi, tensi tinggi, temponya juga tinggi,” tegas dia.
Sementara itu, untuk pemain yang memiliki Vo2 max di atas nilai 60, Aji menyebut bukan hanya Nuviandadi. Tapi, ada juga Adam Alis dengan nilai 60,76.
“Mungkin karena kompetisi belum jalan, jadi pemain belum dapat atmosfir kompetisi, disini insyaAllah kita maksimalkan latihannya, beriringan teknik juga fisiknya,” pungkasnya. (dkk/jpnn)
