YANGON, SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri langsung pasang badan setelah anak asuhnya tersingkir di Piala Asia 2014. Indra mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan itu.
Pelatih asal Sumatera Barat itu bahkan siap menghadapi vonis paling pahit dari PSSI selaku induk sepakbola Indonesia. Menurut Indra, dirinya merupakan orang yang paling layak dijadikan pesakitan atas kegagalan Evan Dimas dkk.
“Sebagai pelatih kepala, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan itu. Saya siap terima resikonya, termasuk jika saya dipecat,” terang Indra, setelah pertandingan, Minggu (12/10).
Publik Indonesia memang sempat berharap banyak pada Evan Dimas dkk untuk meretas asa tampil di Piala Dunia U-20. Ambisi itu akan terwujud jika Garuda Jaya lolos ke babak semifinal. Sayangnya, Evan Dimas dkk malah menuai dua kekalahan beruntun di fase grup.
“Jangan salahkan pemain karena pemain sudah berbuat yang terbaik. Saya mohon maaf atas kegagalan itu dan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini,” tegas Indra. (jos/jpnn)
Indra Safri
YANGON, SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri langsung pasang badan setelah anak asuhnya tersingkir di Piala Asia 2014. Indra mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan itu.
Pelatih asal Sumatera Barat itu bahkan siap menghadapi vonis paling pahit dari PSSI selaku induk sepakbola Indonesia. Menurut Indra, dirinya merupakan orang yang paling layak dijadikan pesakitan atas kegagalan Evan Dimas dkk.
“Sebagai pelatih kepala, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan itu. Saya siap terima resikonya, termasuk jika saya dipecat,” terang Indra, setelah pertandingan, Minggu (12/10).
Publik Indonesia memang sempat berharap banyak pada Evan Dimas dkk untuk meretas asa tampil di Piala Dunia U-20. Ambisi itu akan terwujud jika Garuda Jaya lolos ke babak semifinal. Sayangnya, Evan Dimas dkk malah menuai dua kekalahan beruntun di fase grup.
“Jangan salahkan pemain karena pemain sudah berbuat yang terbaik. Saya mohon maaf atas kegagalan itu dan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini,” tegas Indra. (jos/jpnn)
